- Huawei menambah portofolio perangkat produk True Wireless Stereo (TWS) di pasar Indonesia dengan merilis FreeBuds 4i. Berbeda dari generasi sebelumnya, FreeBuds 4i tampil dengan desain elegan harga Rp1 jutaan.
Training Director Huawei CBG Indonesia Edy Supartono mengungkapkan perbedaan FreeBuds 3i yang sudah ditingkatkan di FreeBuds 4i. Misalnya dari sisi desain, perangkat TWS ini punya bentuk oval dengan mengusung desain mini size modern look.
Untuk memberikan kenyamanan saat memakai TWS ini, Huawei merancang FreeBuds 4i secara comfort fit dengan tiga pilihan ear tip berukuran kecil, sedang, dan besar menyesuaikan bentuk telinga pengguna.
"FreeBuds 4i dilengkapi dengan comfortable Active Noise Cancellation atau ANS ini diadaptasi ke-99% kehidupan kita sehari-hari, yang bisa dipergunakan di berbagai kondisi, baik di dalam ruangan, di luar, tempat umum. FreeBuds 4i bisa menyesuaikan kondisi lingkungannya," tutur Edy, Rabu (24/3/2021).
Dengan bisa menyesuaikan di berbagai kondisi itu, TWS terbaru Huawei tersebut mampu mengendalikan suara-suara yang tidak diinginkan saat digunakan, karena punya Awareness Mode dan Advanced Noise Cancellation.
Huawei, seperti disampaikan Edy, mengklaim kalau FreeBuds 4i punya kualitas audio mumpuni berkat keberadaan Ashtoning Sound untuk memanjakan telinga pengguna dengan kualitas musik kelas studio menggunakan driver dinamis 10mm dan diafragma komposit polimer sensitif.
Selain itu, FreeBuds 4i juga memiliki Professional Tuning yang disetel oleh Huawei Audio Lab dengan mengumpulkan skenario audio terbaik, sehingga bisa disematkan di perangkat ini.
Tak hanya dipakai untuk urusan musik atau berkomunikasi, FreeBuds dinilai cocok bagi gamer. Edy mengungkapkan punya latensi di bawah 200 ms dibandingkan perangkat sejenis yang rata-rata 300 ms.
Untuk mendukung aktivitas pengguna, apabila fitur ANC sedang dalam kondisi non-aktif, FreeBuds 4i bisa digunakan selama 10 jam pemutaran musik terus-menerus. Ketika ANC diaktifkan, FreeBuds 4i dapat memutar musik terus-menerus hingga 7,5 jam dengan sekali pengisian daya.
"FreeBuds 4i punya fast charging. Saat di-charge selama 10 menit, maka bisa digunakan empat jam," ucap Edy.
FreeBuds 4i ini punya bobot mencapai 47 gram, memudahkan pengguna menggenggam perangkat audio ini. TWS ini punya tiga pilihan warna, yaitu ceramic white, carbon black, dan red edition.
FreeBuds 4i dibanderol dengan harga Rp 1.199.000. Selama masa pre-order, konsumen akan mendapatkan keuntungan senilai Rp 550.000 dengan adanya gratis Huawei Band 4e, FreeBuds 4i Case, trade-in cashback Rp 100.000, dan juga VIP Service one to one online service.
https://indomovie28.net/movies/the-to-do-list/
Anak Dewa Kipas Bantah Tudingan Cari Untung
Setelah laga Dewa Kipas vs Irene Sukandar, netizen langsung menuding anaknya yang bernama Ali Akbar sengaja mencari keuntungan. Perundungan ini viral di twitter hingga 3.000 lebih tweet yang membahas Ali pada 23 Maret lalu.
Pertandingan persahabatan catur antara Dewa Kipas vs Irene Sukandar di channel Youtube Deddy Corbuzier, memang sudah selesai. Tapi, tampaknya netizen tidak kehabisan bahan gunjingan. Setelah laga catur tersebut, mereka saat ini malah balik menyerang anak Dewa Kipas yaitu Ali Akbar.
"Kalau soal netizen, serba salah. Mereka tidak mencari kebenaran, tapi mereka hanya mencari bahan untuk dihujat. Mereka haus keributan," kata Ali kepada detikINET, Rabu (24/3/2021).
Netizen menuding Ali memanfaatkan Dadang Subur untuk mencari cuan. Ali menegaskan itu adalah fitnah tak berdasar.
"Soal menumbalkan Pak Dadang demi cuan atau membuang harga diri, itu benar-benar fitnah tak berdasar. Justru bapak saya sendiri yang ingin datang ke pertandingan tersebut," ujar Ali.
Dia juga menambahkan ketika Dadang kalah, netizen tidak peduli dengan pesan yang disampaikan oleh Deddy, Irene dan ayahnya. Meskipun sudah diingatkan agar jangan menghujat siapa pun, namun tetap dilakukan.
"Meskipun mereka bilang jangan menghujat siapa pun, netizen yang haus akan hujatan langsung menyerbu saya dan menuduh kalau saya menumbalkan harga diri bapak," tambah Ali.
Sebelumnya di akhir pertandingan persahabatan pada Senin (22/3), Irene juga sudah menyampaikan bawah pertandingan ini bukan untuk mencari pembuktian, tapi hanya sebagai persahabatan dan silaturahmi.
"Untuk pertandingan sendiri saya sangat enjoy. Karena saya ke sini atas undangan Mas Deddy sebagai pecatur profesional. Saya mau bilang ke netizen, setelah dari sini tolong jangan ada yang menghujat dan bully Pak Dadang," kata Irene.
Dadang juga telah menerima kekalahan tersebut dan memuji teknik permainan catur Irene. Dia berharap agar Irene semakin sukses di dunia catur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar