Sabtu, 20 Maret 2021

Prabowo Ekspor Pesawat ke Senegal Pakai Skema NIA, Apa Itu?

 Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto belum lama ini menyerahkan Pesawat CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) ke Angkatan Udara Republik Senegal. Pesawat itu merupakan buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

Pesawat CN235-220 MPA diekspor ke Senegal senilai Rp 354 miliar. Sebagian modal kerja dalam pembuatan pesawat didanai oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melalui skema Penugasan Khusus dari Pemerintah atau National Interest Account (NIA). Apa itu?


NIA adalah skema penugasan khusus dari pemerintah. Itu dilakukan untuk menyediakan pembiayaan ekspor atas transaksi atau proyek yang secara komersil sulit dilaksanakan, tetapi dianggap perlu oleh pemerintah.


Skema tersebut merupakan penugasan khusus dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk penyediaan pembiayaan ekspor pesawat udara dengan pasar Afrika dan Asia Selatan. Tujuannya untuk meningkatkan ekspor produk unggulan dalam negeri dan industri strategis nasional memasuki pasar non tradisional.


"Penugasan khusus kepada LPEI merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan daya saing ekspor, terutama di industri strategis. Apalagi pemerintah saat ini sedang mendorong industri nasional untuk melakukan ekspor ke negara-negara tujuan ekspor baru," ucap Sekretaris LPEI, Agus Windiarto dikutip dari situs Kemenkeu, Sabtu (20/3/2021).


Agus menyebut perbaikan kinerja ekspor industri nasional sangat penting bagi peningkatan nilai neraca perdagangan. Maka dari itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan nilai ekspor baik dari sisi volume ekspor maupun pasar tujuan ekspor.


Saat ini, perluasan pasar negara tujuan ekspor ke negara-negara non tradisional sangat terbuka lebar, namun memiliki beberapa risiko khusus yang sering dihindari baik oleh pelaku industri maupun perbankan nasional.


"Dukungan pendanaan kepada PT DI menjadi bukti bahwa LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kemenkeu, mampu menjembatani industri strategis nasional menembus pasar non tradisional," ucapnya.


Ekspor pesawat terbang ke Senegal dianggap memiliki nilai strategis bagi industri nasional karena supply record export order dan kepuasan pelanggan luar negeri menjadi salah satu syarat utama dalam evaluasi pada tender-tender internasional.


Dukungan pembiayaan LPEI tidak hanya dianggap bermanfaat bagi PT DI, namun juga pada industri penunjang lainnya di dalam negeri yang ikut berperan dalam memasok kebutuhan untuk industri pesawat terbang, antara lain bidang usaha machining for landing gear, tube forming, polyurethane, heat treatment, thermo forming of acrylic, tool and jig, dan puluhan industri lainnya.

https://indomovie28.net/movies/the-house-of-red-and-white/


Sertifikat Vaksinasi COVID-19 Jangan Di-upload di Medsos!


 Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengimbau kepada masyarakat yang telah disuntik vaksin agar tidak mengumbar sertifikat vaksin COVID-19, salah satunya di media sosial (medsos).

Sebagai informasi bahwa sertifikat vaksin COVID-19 dalam versi digital bisa didapatkan melalui aplikasi PeduliLindungi.


"Sertifikat vaksinasi COVID-19 juga diperoleh secara digital melalui aplikasi PeduliLindungi. Ingin saya sampaikan sertifikat vaksinasi ini jangan sampai di-upload atau di-download di media sosial," ujar Menkominfo di sela-sela kunjunganya di lokasi vaksinasi COVID-19 bagi jurnalis di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Selasa (16/3/2021).


"Sertifikat COVID-19 digital agar digunakan sendiri, untuk keperluan khusus saja. Jangan sampai diedarkan, karena di dalam sertifikat itu ada QR Code yang di dalamnya ada data pribadi. Sertifikat diperoleh bersamaan dengan menjaga data pribadi dengan cara tidak mengedarkannya yang tidak semestinya," ucapnya menambahkan.


Sebagai informasi, terhitung mulai pada Selasa-Rabu (16-17/3), Kementerian Kominfo, Kementerian Kesehatan dan Dewan Pers menggelar Vaksinasi COVID-19 dosis kedua secara massal untuk awak media yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.


Target dari penyelenggaraan vaksinasi massal ini akan menjangkau sebanyak lima ribu wartawan selama waktu yang disediakan. Proses vaksinasi akan dilakukan dari mulai pukul 08.00-16.00 WIB.


Saat meninjau proses vaksinasi COVID-19 untuk awak media Jabodetabek ini, menurut Menkominfo, pelaksanaannya berjalan dengan baik. Ia mengharapkan, proses serupa juga bisa terjadi di daerah lainnya.

https://indomovie28.net/movies/hit-and-run-2/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar