Bagi pasangan yang telah lama menikah, rutinitas seksual yang dilakukan setiap bercinta mungkin saja tidak terdapat perubahan apapun. Umumnya, hal-hal yang dilakukan sebelum bercinta dimulai dari mencium, sentuhan sensual, hingga akhirnya memulai sesi bercinta.
Jika dilakukan secara berulang kali, maka terdapat kemungkinan bahwa pengalaman seks yang dirasakan oleh kebanyakan pasangan tak terasa 'spesial' lagi. Terlebih, dengan adanya sejumlah kebiasaan yang kerap dilakukan, tetapi justru dapat menghancurkan suasana saat bercinta.
Menurut sejumlah terapis seks, berikut 3 kebiasaan yang kerap dilakukan oleh para pasangan dan ternyata bisa merusak suasana pada sesi bercinta, seperti dikutip dari laman Shape.
1. Terlalu cepat
Kebanyakan pria sering kali berpikir bahwa bercinta merupakan cara untuk membuat pasangannya merasa 'puas', sehingga mereka cenderung bergerak terlalu cepat untuk mencapai tujuan tersebut. Padahal, hal seks bukan hanya soal penetrasi. Bagi wanita yang merasa bahwa seks tak lagi menyenangkan karena hal ini, seorang psikolog sekaligus terapis seks bernama Dr David Yarian menyarankan untuk mengkomunikasikannya dengan pasangan.
Selain dibicarakan, wanita juga dapat langsung bertindak untuk membuat pasangannya mengurangi kecepatan saat bercinta dengan mengubah posisi atau menunjukkan ritme yang diinginkan saat kamu berada pada posisi di atas.
2. Tidak percaya diri
Beberapa wanita mungkin sering kali merasa tidak percaya diri dengan tubuhnya saat berhubungan intim dengan pasangan, sehingga konsentrasi saat bercinta menjadi terpecah dan pikiran tidak fokus. Alih-alih fokus pada hal tersebut, De-Andrea Blaylock-Johnson, sex terapis dan pekerja sosial, menyarankan para wanita untuk membangun rasa percaya diri agar lebih mudah mencapai orgasme.
3. Memikirkan orgasme
Biasanya, ini merupakan masalah yang kerap dirasakan oleh pasanganmu. Pasalnya, para pasangan kerap berpikir apakah mereka bisa membuat pasangannya mencapai puncak kenikmatan seks. Bagi pasangan yang mengalami kesulitan orgasme, kamu tidak perlu berpura-pura orgasme, lho. Pasalnya, hal tersebut dapat menyebabkan konflik dan merusak suasana bercinta. Oleh sebab itu, jika kamu mengalami kesulitan mencapai orgasme, sebaiknya kamu membicarakannya dengan pasangan.
https://kamumovie28.com/movies/6-9-seconds/
Oh.. Ternyata Dari Sini Asal Usul COVID-19
Setelah penyelidikan selama berbulan-bulan, akhirnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan bahwa peternakan satwa liar di China kemungkinan besar menjadi sumber virus SARS CoV 2, yang menjadi pandemi COVID-19.
Peternakan satwa liar ini, banyak di sekitar provinsi Yunnan, China Selatan, dan kemungkinan terbesarnya peternakan ini memasok hewan liar tersebut ke pedagang di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan Wuhan.
Tim WHO yang melakukan perjalanan ke China ini menduga, jika bisa saja hewan liar tersebut tertular virus SARS CoV 2 dari kelelawar yang ada di daerah tersebut.
Lebih lanjut, WHO berencana akan merilis temuannya secara lengkap dalam beberapa minggu yang akan datang, seperti dikutip dari laman Live Science.
Pada Januari 2021 lalu, tim ahli WHO melakukan perjalanan ke China untuk menyelidiki penyebab pandemi virus Corona COVID-19.
Banyak teori konspirasi yang merebak dan menduga terkait asal usul virus Corona, salah satu teori menyebutkan jika virus ini dibuat di laboratorium Wuhan secara sengaja, namun penyidik WHO menepis soal anggapan tersebut.
Pendapat umum di antara para ilmuwan, yakni virus Corona berpindah dari kelelawar ke manusia dan kemungkinan melalui perantara spesies hewan lain.
"Virus itu kemungkinan ditularkan dari kelelawar di China selatan ke hewan di peternakan satwa liar, dan kemudian ke manusia. Peternakan satwa liar adalah bagian dari proyek yang telah dipromosikan pemerintah China selama 20 tahun untuk mengangkat penduduk pedesaan keluar dari kemiskinan dan menutup kesenjangan pedesaan-perkotaan," menurut Pakar ekologi penyakit dari WHO, Peter Daszak, kepada NPR.
Dan hasilnya hasil investigasi WHO menemukan jika kemungkinan virus ditularkan kelelawar di China Selatan ke salah satu hewan peternakan satwa liar, hingga akhirnya berpindah ke manusia.
Sementara itu peternakan satwa liar di China adalah proyek pemerintah setempat sejak 20 tahun lalu, tujuannya agar penduduk desa terbebas dari kemiskinan dan mengurangi kesenjangan di pedesaan dan di perkotaan.
"Mereka (penduduk) memburu hewan eksotis, seperti musang, landak, trenggiling, anjing rakun dan tikus bambu, dan mereka membiakkannya di penangkaran," terang Daszak.
https://kamumovie28.com/movies/horas-amang-tiga-bulan-untuk-selamanya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar