Sabtu, 20 Maret 2021

Poco X3 Pro dan Poco F3 Bakal Meluncur 22 Maret?

 - Poco mengumumkan event terbarunya akan dilangsungkan pada 22 Maret mendatang. Sepertinya mereka akan meluncurkan Poco X3 Pro dan Poco F3 secara global di event ini.

Pengumuman ini diunggah di akun Twitter resmi Poco Global yang menyebut event ini akan menjadi event peluncuran Poco terbesar tahun ini.


Poco tidak memberikan petunjuk tentang ponsel apa yang akan diluncurkan di event ini. Poster yang diunggah hanya menampilkan tagline 'When Power Meets Speed' beserta tanggal peluncuran pada 22 Maret pukul 20.00 GMT.


#PowerMeetSpeed


Who is ready for the biggest #POCO launch of the year?

Stay tuned for March 22nd! pic.twitter.com/WknIRzAon6


— POCO (@POCOGlobal) March 15, 2021


Meski belum ada konfirmasi langsung dari Poco, event ini diprediksi akan menjadi ajang peluncuran Poco X3 Pro secara global. Selain itu, Poco F3 alias Redmi K40 versi rebranded juga akan lahir di event ini, seperti dikutip dari GSM Arena, Selasa (16/3/2021).


Berdasarkan rumor yang beredar, Poco X3 Pro akan hadir dengan chipset Snapdragon 860 yang belum diumumkan. Chipset ini akan menjadi jembatan antara Snapdragon 855 dan Snapdragon 865, tapi hanya akan mendukung jaringan 4G.


Poco X3 Pro juga diperkirakan akan mengusung konfigurasi RAM dan memori internal 6GB/128GB dan 8GB/256GB. Display AMOLED FHD+ dengan refresh rate 120Hz dan baterai 5.200 mAh dengan pengisian akan melengkapi ponsel ini.


Harga Poco X3 Pro di Eropa juga telah bocor hanya beberapa hari sebelum diluncurkan. Untuk Poco X3 Pro varian 6GB/128GB, harganya dirumorkan mulai dari 269 Euro (Rp 4,6 jutaan) dan varian 8GB/128GB dibanderol 319 Euro (Rp 5,4 jutaan).


Sementara itu, tanggal peluncuran Poco X3 Pro dan Poco F3 di Indonesia masih belum diumumkan. Kabar baiknya, kedua ponsel ini telah lolos TKDN sejak akhir Februari lalu, jadi sepertinya ponsel ini tidak lama lagi akan hadir di Tanah Air.

https://indomovie28.net/movies/hands-of-a-stranger/


Taksi Tanpa Sopir Baidu Dapat Izin Mengaspal


 Setelah sukses menguji kendaraan otonom di Cangzhou, China, Baidu kini memperoleh izin untuk mengoperasikan dan memonetisasi layanan taksi tanpa sopir.

Pemerintah Kota Cangzhou memberikan izin layanan robotaxi Apollo Go milik Baidu untuk menjalankan tes komersialisasi dengan 35 mobil dan 10 izin tambahan yang dapat digunakan sepenuhnya untuk menguji kendaraan tanpa pengemudi.


Dikutip dari South China Morning Post, Selasa (16/3/2021) izin tersebut memungkinkan Baidu menjadi perusahaan pertama di China yang mulai menguji layanan robotaxi berbayar.


Sebelumnya, mereka telah menawarkan tumpangan tanpa sopir tersebut kepada publik secara gratis untuk membangun kepercayaan pengguna mengenai kenyamanan dan keselamatan layanannya.


Baidu melalui Apollo Go juga menjadi perusahaan pertama di Cangzhou yang mendapatkan izin untuk menguji kendaraan tanpa pengemudi sepenuhnya untuk mengaspal di jalan-jalan kota. Sebelumnya, pengujian di dalam kota masih melibatkan pengemudi di dalam mobil.


Untuk mendapatkan izin tersebut, Baidu harus menyelesaikan 50.000 kilometer pengujian di jalan lokal. Di luar Cangzhou, Baidu juga menguji kendaraan tanpa pengemudi di Bejing dan Changsha, ibu kota Provinsi Hunan, China. Mereka berharap dapat memperluas layanan ke 30 kota dalam tiga tahun ke depan.

https://indomovie28.net/movies/beautiful-boy/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar