Google maps di handphone selalu standby, kita ikuti jalan berdasarkan arahannya. Namun, kadang-kadang sering terjebak seperti di jalan kecil. Jalan rute Gunung Pati ini ternyata melewati perkebunan orang, sengon, jeruk, teh dan lain lain. Terkadang, agak takut melewatinya karena sepi, bukan jalan perkotaan atau persawahan. Tapi kita berdoa saja semoga selalu diberikan kelancaran dan perlindungan dari Allah Swt.
Selama 2 jam lebih, kita tiba di daerah Dieng. Namun belum sampai di daerah wisatanya. Waktu itu, kita melewati jalan yang agak bebatuan. Ada pegunungan, ada pula perkebunan teh dan sayur-sayuran. Kalian tau tidak? Suhu udaranya dingin, sudah terasa di tubuh saya. Tetapi, karena saya menikmati suasana dan udaranya yang segar, saya tahan rasa dingin itu.
Selanjutnya kembali membuka google maps. Kita ubah tujuan, set lokasi Danau Telaga Warna. Mungkin sekitar setengah jam perjalanan menuju ke sana. Setelah sampai, kita membeli tiket masuk.
Harga tiketnya sekitar Rp 20 ribuan per orang. Ketika tiket sudah di tangan, kita masuk ke Danau Telaga Warna. Danau ini berwarna hijau, namun sayang, air di danau agak surut. Tapi tidak apa apa, saya dan teman tetap mengambil foto di sana. Setelah puas berfoto, kita ke destinasi selanjutnya, yaitu Batu Ratapan Angin.
Oke, kita set lagi lokasi selanjutnya di Google maps. Jarak antara Danau Telaga Warna ke Batu Ratapan Angin tidak jauh, sekitar 10 menit. Sampai di sana, saya cepat-cepat ingin berfoto di atas batu yang di bawahnya pemandangan Danau Telaga Warna.
Sudah puas di Batu Ratapan Angin, selanjutnya kita pergi ke Kawah Sikidang. Terdapat banyak tempat yang dibuat semacam booth untuk berfoto di sana. Kita cukup bayar Rp 5 ribu untuk 1 tempat dan bisa foto sepuasnya. Tempatnya banyak, kalian tinggal pilih saja yang mana yang menarik. Selain itu, kita juga berfoto di dekat kawahnya loh. Tapi kalau bisa pake masker, supaya belerangnya tidak terlalu banyak terhirup, karena tidak baik untuk tubuh kita.
Destinasi terakhir adalah candi yang terletak di satu tempat. Candi tersebut antara lain, Candi Arjuna, Teriyaki, dan lain-lain. Pastinya kalian tahu, kalau sudah sampai di sana pasti yang kita lakukan adalah berfoto.
Tidak terasa, hari sudah sore, kita mulai beranjak dari daerah candi dan set tujuan pulang ke Semarang dengan rute melalui Wonosobo karena aman dan ramai. Jika lewat Wonosobo, maka kita tidak melewati perkebunan lagi. Apalagi kalau malam, akan gelap dan sepi. Jadi, tingkat keamanan dan kenyamanan perjalanan sangat kurang. Memang jarak nya lebih jauh dan waktu yang dibutuhkan juga semakin banyak dibandingkan rute sebelumnya.
Alhamdulillah, 3 jam perjalanan kita sampai di Semarang sekitar jam 9 malam, di mana kita start dari Dieng sekitar jam 6. Tentunya perjalanan kita tersebut alhamdulillah aman terkendali.ÂÂ
Oh iya, saya juga ingin sekali suatu saat nanti bisa traveling ke luar negeri, salah satunya Dubai. Wah, apalagi Dubai terkenal dengan arsitekturnya yang sangat modern. Selain itu, Dubai juga memliki tempat wisata yang luar biasa.
Pastinya jika saya berkesempatan menginjakkan kaki di Dubai, saya ingin sekali mengunjungi tempat wisata yang terpopuler di Dubai seperti The Dubai Fountain, Burj Khalifa, Miracle Garden, Dubai Museum, Big Red dan tempat wisata lainnya. Pastinya, saya akan mengambil banyak foto dan akan menikmati liburan di sana. Pasti sangat menyenangkan bahkan bisa menjadi pengalaman traveling luar biasa berikutnya. Semoga bisa terkabulkan, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar