Sabtu, 04 Januari 2020

Ini Dia Wisata Kuliner Kambing Timur Tengah di Kuala Lumpur

Wisata kuliner Timur Tengah juga bisa kamu coba di Kuala Lumpur, Malaysia. Ada restoran yang mengolah daging kambing enak sekali.

Tidak semua orang suka dengan daging kambing. Baunya menusuk hidung, dagingnya juga cenderung alot, tapi jika dimasak dengan cara tertentu akan terasa sangat lezat.

Saya juga sebenarnya tidak terlalu suka dengan daging kambing. Kalaupun ada yang masak, saya hanya mencicipi sedikit. Misalnya, saya sedang datang ke undangan ada kambing guling. Kalau sedang ingin makan, saya ambil, tetapi kalau sedang tidak mood tidak saya ambil.

Ada lagi yang tidak mau daging kambing, karena katanya bisa bikin darah tinggi dan kolesterol naik. Macam-macam alasan kita yang tidak mau makan kambing. Kasihan juga karena kambing selalu disalahkan.

Ada berbagai macam cara tentunya, agar daging kambing lebih sedap. Misalnya kalau tidak mau bau, dagingnya jangan dicuci atau pilih kambing yang muda, agar kandungan kolesterol daging tidak terlalu tinggi.

Tapi, semuanya tergantung dari cara masak masing-masing. Sebagai contoh, komunitas Arab dan India senang memasak kambing dengan ramuan bumbu serta rempah yang kuat. Pasti sudah tidak asing dengan nasi biryani, yaitu nasi basmati (nasi pera khas Timur Tengah) yang dikukus bareng dengan berbagai macam bumbu seperti kunyit, cengkeh, pala, masala, serta jangan lupa bintang utamanya yaitu kambing. Terkadang, kambingnya bisa satu ekor dikukus bersama loh!

Saya tidak pernah lupa sama nikmatnya Nasi Biryani Kambing di Al Baik Restaurant, Kuala Lumpur. Lokasinya ada di Petaling Street, seberangnya Central Market atau Pasar Seni. Palangnya sangat jelas, jadi tidak perlu khawatir.

Nasinya banyak, bumbunya medok, tapi tidak membuat mual, dan rasanya memang enak. Tidak hanya bumbunya yang kuat, tapi rasanya memang mantap. Daging kambingnya juga banyak dan melimpah ruah. Kalau tidak puas, bisa ditambah lagi dengan kuah karinya.

Saya tentunya sangat ingin bisa merasakan langsung Nasi Biryani di tempat asalnya, di komunitas asalnya, salah satunya di Dubai, Uni Emirat Arab. Sudah saya buat pula daftar restoran biryani yang harus saya kunjungi jika berkesempatan pergi ke Dubai. Salah satunya adalah di Bhoujan, Motor City Dubai.

Dari artikel yang saya baca, di sana nasi biryani disajikan langsung dari claypot. Jadi, masih sangat hangat. Terbayang kan? Wangi nasi biryani dengan bumbu-bumbunya dan daging kambingnya, sangat menggoda. Semoga saya bisa segera ke Dubai dan mewujudkan mimpi foodie saya, amin.

Ternyata Mekah Memiliki Mural Keren

Kota Mekah di Arab Saudi tidak cuma menjadi pusat ibadah umat Islam saat Haji. Di sini juga ada karya seni mural cantik yang bisa menjadi spot untuk berfoto.

Karya seni di dinding yang biasa disebut mural ternyata juga bisa kita temui di Mekah. Tetapi mural ini tidak dibuat dari cat lukis.

Mural yang terdapat di sini terbuat dari keramik yang disusun sedemikian rupa sehingga tampak indah. Tidak jauh dari Masjidil Haram, dalam perjalanan menuju Pemakaman Ma'la, Anda akan temukan karya seni di dinding di bawah flyover.

Terdapat tulisan Arab semacam kaligrafi dengan aneka warna yang tersusun dari butiran atau pecahan keramik. Di seberangnya ada area duduk di tengah jalan tempat kita bisa menikmati karya seni tersebut sambil memberi makan burung merpati yang ada di sana.

Karya seni dinding lain juga bisa ditemukan di perjalanan menuju Pasar Jaafariyah. Masih dengan bahan yang sama, tetapi bentuknya kotak-kotak yang disusun menjadi rumah dan gedung yang berjajar memanjang.

Sangat cantik dengan aneka warna yang didominasi warna biru. Tidak susah menemukan 2 lokasi tersebut karena warnanya yang mencolok dan cukup eye catching untuk dipakai berfoto. Ini menjadi sisi lain dari Kota Mekah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar