Kamis, 05 Maret 2020

Ada Taman Kereta Api Mini di Floating Market Bandung

Ke Floating Market Bandung, kamu bisa lihat miniatur taman kereta api. Miniatur ini lengkap dengan stasiun, jembatan dan pemandangan yang dilalui kereta api.

Sebagai destinasi wisata favorit di Lembang, Bandung, Floating Market memiliki aneka wahana dan permainan seru yang bisa dinikmati bersama keluarga. Pada saat berkunjung ke Floating Market beberapa waktu yg lalu, saya sempat terkejut saat mendengar suara kereta api yg cukup kencang, setelah saya telusuri ternyata asalnya dari arah Taman Miniatur Kereta Api.

Untuk mengobati rasa penasaran, saya pun mencoba masuk ke dalamnya. Untuk masuk ke dalam taman miniatur kereta api, kita harus membayar lagi tiket sebesar Rp 20.000, bisa dengan koin Floating Market ataupun dibayar secara tunai. Pada saat masuk ke dalam, saya cukup terkagum-kagum dengan miniatur kereta api yang sedang berjalan mengelilingi area yang cukup luas.

Tidak hanya kereta api, namun terdapat juga miniatur stasiun, jembatan, dan kawasan pedesaan yang dilalui jalur kereta api. Beberapa objek menarik di sekitar Bandung seperti teropong Boscha pun juga terdapat miniaturnya di sini. Miniatur kereta api dikendalikan oleh operator dari suatu ruangan khusus, sementara suara mesin kereta api yg cukup kencang ternyata berasal dari loudspeaker yang terpasang di sekeliling kawasan taman kereta api mini.

 Miniaturnya dibuat sangat detail dengan skala 1:24. Jika datang bersama si kecil, tentu akan sangat senang sekali sambil memperkenalkan anak pada kereta api. Setelah puas berkeliling taman kereta api mini, terdapat souvenir shop yang menjual aneka miniatur kendaraan yg menarik, seperti mobil mini dan pastinya kereta api mini mulai dari lokomotif sampai gerbongnya. Sungguh suatu pengalaman yg tidak terlupakan saat berlibur ke Floating Market.

Keindahan Sumatera Barat Pukau Bulgaria

Pesona Sumatera Barat ditampilkan dalam film Surau dan Silek, dan menarik perhatian Bulgaria. Mereka pun terpesona dengan alam dan budaya Sumatera Barat.

Dari rilis yang diterima detikTravel dari KBRI Sofia, Minggu (27/1/2019) Keindahan Bukittinggi dalam film 'Surau dan Silek' sukses memukau penonton di Bulgaria. Film ini ditampilkan pada cara Indonesian Night di Menar Film Festival pada tanggal 25 Januari 2019 kemarin.

Film produksi Mahakarya Pictures ini bercerita tentang Adil, anak yatim berusia 11 tahun yang ingin menjadi anak lelaki yang soleh agar ayahnya yang telah meninggal masuk surga. Adil bersama 2 orang sahabatnya juga berjuang berlatih bersama untuk memenangkan turnamen Silat di desanya.

Sutradara dan penulis film tersebut, Arief Malinmudo menyampaikan rasa bahagianya akan keikutsertaan filmnya dalam festival dan berharap bahwa warga Bulgaria dan Eropa Timur dapat meresapi khasanah kebudayaan Indonesia melalui jendela film. Sesuai dengan tema festival, Surau dan Silek mencoba membingkai nilai-nilai Islam yang diterapkan sederhana pada kehidupan anak-anak yang terwujud lewat akhlak.

Dubes RI Sofia, Sri Astari Rasjid, menyatakan sangat senang melihat audiens yang begitu antusias menonton film 'Surau dan Silek' sampai selesai. Berbagai kalangan Duta besar negara-negara sahabat, akademisi, pelajar, budayawan, artis, dan publik Bulgaria semuanya sangat terkesan dengan tema cerita yang inspiratif bagi segala umur, pengajaran agama dan budaya mengenai nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki dan nilai kebaikan versus kejahatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar