Minggu, 22 November 2020

Daftar 2 Obat yang Diizinkan BPOM RI dan 14 Herbal yang Diteliti untuk COVID-19

 BPOM memberikan izin penggunaan darurat 2 obat untuk pasien COVID-19, yakni Favipiravir dan Remdevisir. Sebanyak 14 produk herbal juga diberi izin serupa.

"Dua obat ini sudah mendapatkan hasil uji klinik yang telah dipublikasikan secara internasional. Sudah mendapatkan data yang cukup yang dipercaya dapat meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian pasien COVID-19," kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Kusumastuti Lukito dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (17/11).


Favipiravir merupakan obat dalam bentuk tablet dan diberikan untuk pasien bergejala ringan hingga sedang (usia 18 tahun lebih). Remdevisir berbentuk serbuk injeksi dan diberikan untuk pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit.


BPOM juga telah memberikan persetujuan EUA untuk 7 industri farmasi terkait dua obat ini. Berikut rinciannya:


Favipiravir dengan nama dagang Avigan diproduksi oleh Fujifilm Toyama Chemical Jepang/PT Beta Pharmacon.

Favipiravir oleh Kimia Farma.

Remdesivir dengan nama dagang Cofivor diproduksi oleh Hetero India/Amarox Pharma.

Remdesivir dengan nama dagang Desrem oleh Mylan India/Indo Farma

Remdesivir dengana nama dagang Jubi-R oleh Jubilant India/Dexa Medica

Remdesivir dengan nama dagang Remdac oleh Cadila Healthcare India/PT Kimia Farma

Remdesivir dengan nama dagang Cipremi oleh Cipta India/PT Soho Industri Farmasi.


Selain obat, BPOM juga telah melakukan pendampingan terhadap 14 komponen herbal sebagai imunomodulator atau pendamping pengobatan pasien COVID-19. Ke-14 produk ini juga tengah menjalani uji di sejumlah RS.


Berikut daftar lengkapnya:

Cordyceps (H2 Cordyceps) dan Deteflu (Fatigon Promuno)

Ekstrak daun jambu biji

Health tone oil

Avimac

Virgin coconut oil

Ekstrak etanol ketopeng China

Golerend, Penglar

Minyak atsiri daun ecalyptus

Awer-awer

Innamed COV

Jamu purwarupa

Vipalboemin

Bejo

Health tone.

https://indomovie28.net/movies/foreign-exchange/


Nikita Mirzani Vs Habib Rizieq Shihab, Begini Cara Kerja Tes DNA


 Belakangan ini, perseteruan Nikita Mirzani Vs Habib Rizieq Shihab ramai diperbincangkan. Bahkan Nikita pun menantang Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut untuk melakukan tes DNA, guna membuktikannya memang merupakan cucu dari Rasulullah.

"Coba biar nggak ada fitnah, tes DNA biar kita lihat kalau benar dia keturunan Rasulullah?" tulis Nikita di Instagram Stories.


Tes Deoxyribonucleic acid atau DNA ini seringkali digunakan untuk mengidentifikasi sesuatu, salah satunya terkait dengan hubungan kekerabatan seseorang. Selain itu, tes ini juga sering digunakan untuk mengidentifikasi korban kecelakaan yang sulit dikenali dari ciri fisik.


Terkait tes DNA tersebut, ada beberapa hal yang perlu diketahui seperti yang telah dirangkum detikcom berikut ini.


Sampel yang diperlukan dalam tes DNA

Untuk melakukan tes DNA, sampel diperlukan untuk diteliti lebih dalam. Sampel yang dibutuhkan ini bisa diambil dari hampir semua bagian tubuh.


"Sampelnya sebenarnya bisa dari bagian tubuh mana saja," kata dr Herawati Sudoyo, Ph.D, dokter, peneliti, dan penganalisa DNA forensik dari Lembaga Biologi Molekul Eijkman.


Berikut beberapa bagian tubuh yang biasa dijadikan sampel tes DNA, yaitu:


Tulang dan gigi

Air liur

Akar rambut

Sperma

Sel kulit mati

Jaringan lunak

Prosedur tes DNA

Ada berbagai prosedur yang harus dilakukan untuk mengidentifikasi DNA. Pastinya seluruh prosedur tersebut harus mengikuti prosedur operasional standar dari panduan Scientific Working Group of DNA Analysis Method, dan rekomendasi dari komisi DNA International Society of Forensic Genetics. Prosedurnya sebagai berikut:


Pengambilan sampel DNA, yang bisa didapatkan dari tulang, air liur, sampai akar rambut.

DNA yang berada di dalam inti sel diekstraksi, yang berfungsi untuk memecah inti sel tersebut.

Pemisahan DNA, metode ini menggunakan medan listrik untuk mengurutkan molekul dalam sampel.

Proses amplifikasi, yaitu proses menghasilkan banyak salinan DNA, yang kemudian akan diuji untuk penanda genetik.

Proses analisis dan interpretasi, pada tahap ini DNA akan dianalisis untuk menemukan penanda genetik untuk mengidentifikasi hubungan.

Proses terakhir yaitu hasil dari tes DNA. Perlu waktu sampai berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk menerima hasilnya. Tetapi, jika dalam keadaan darurat hasil tes DNA bisa didapatkan dalam waktu satu hari.

Tes DNA ada macam-macam jenisnya. Apa Saja? Klik halaman berikut

https://indomovie28.net/movies/sex-is-zero/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar