Pemerintah melaporkan 5.444 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Jumat (13/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 457.735 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
Jawa Tengah menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.362 kasus, disusul DKI Jakarta sebanyak 1.033 kasus baru per 13 November.
Dikutip dari laman covid19.go.id, hari ini ada sebanyak 3.010 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 104 orang.
Jawa Tengah: 1.362 kasus
DKI Jakarta: 1.033 kasus
Jawa Barat: 801 kasus
Kalimantan Timur: 277 kasus
Jawa Timur: 239 kasus
Sumatera Barat: 189 kasus
Papua: 147 kasus
Riau: 146 kasus
Lampung: 137 kasus
Sulawesi Selatan: 131 kasus
Banten: 111 kasus
Kalimantan Tengah: 89 kasus
Sulawesi Tenggara: 86 kasus
Sumatera Utara: 80 kasus
Kepulauan Riau: 74 kasus
Sumatera Selatan 68 12 2
Bali: 64 kasus
Bengkulu: 61 kasus
DI Yogyakarta: 61 kasus
Nusa Tenggara Barat: 48 kasus
Aceh: 45 kasus
Kalimantan Selatan: 31 kasus
Papua Barat: 25 kasus
Sulawesi Tengah: 22 kasus
Jambi: 20 kasus
Sulawesi Utara: 19 kasus
Nusa Tenggara Timur: 18 kasus
Maluku: 17 kasus
Kalimantan Barat: 13 kasus
Bangka Belitung: 11 kasus
Maluku Utara: 9 kasus
Kalimantan Utara: 6 kasus
Sulawesi Barat: 4
https://tendabiru21.net/movies/the-daughter-in-law/
Kasus Harian COVID-19 Pecah Rekor 5 Ribu Lebih, Efek Libur Panjang?
Kasus positif harian COVID-19 di Indonesia kembali ngegas. Per Jumat (13/11), tercatat ada 5.444 kasus baru yang menjadikan total kasus COVID-19 457.735 kasus.
Angka ini tentu cukup mengkhawatirkan. Terlebih pada sepekan terakhir, beberapa kali kasus baru berada di kisaran angka 3 ribu.
Meski telah diakui oleh Satgas COVID-19 bahwa kasus harian cenderung menurun diakibatkan jumlah testing yang rendah, apakah kasus baru yang terkonfirmasi hari ini disebabkan efek libur panjang?
"Testingnya ya, saya sih lebih bilangnya ke testing kalau dia masif. Artinya gini, tingginya testing kan mempengaruhi jumlah positif. 42 ribu testing kan sudah mencapai target," kata Kepala Bidang Pengambangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, dr Masdalina Pane, saat dihubungi detikcom, Jumat (13/11/2020).
Dalam data dari Satgas COVID-19, terlihat penambahan yang cukup signifikan berada di Provinsi Jawa Tengah, yakni 1.362 kasus melampaui DKI di peringkat kedua sebanyak 1.033 kasus. Namun menurut dr Pane, kenaikan ini bukan disebabkan Jateng menjadi 'tempat wisata', kemungkinan terbesar adalah testing di sana sudah lebih banyak dari sebelumnya.
"Itu kan balap-balapan aja. Jateng, Jabar, DKI, Jatim. Bolak-balik aja," tambahnya.
"Kalau iya (akibat libur panjang) harusnya kenaikan yang paling tinggi di Jakarta, kan massanya dari Jakarta," pungkasnya.
Rekor 5.444 Kasus Baru 13 November, Berapa Spesimen COVID-19 yang Diperiksa?
Kasus positif Corona di Indonesia kembali mencatat rekor. Per Jumat (13/11/2020), tercatat ada 5.444 kasus baru yang menjadikan total kasus COVID-19 457.735 kasus.
Peningkatan kasus Corona di Indonesia tergantung pada spesimen yang diperiksa. Per hari ini Jumat (13/11/2020) spesimen yang diperiksa mencapai 40 ribu, yaitu 42.333 spesimen.
Sebelumnya, kasus harian Corona di Indonesia beberapa waktu lalu mengalami penurunan. Hal ini pun diakui oleh Satgas COVID-19 bahwa jumlah testing rendah.
Meski demikian, apakah penambahan kasus Corona di Indonesia per hari ini ngegas akibat dari efek libur panjang pada akhir Oktober lalu?
"Testingnya ya, saya sih lebih bilangnya ke testing kalau dia masif. Artinya gini, tingginya testing kan mempengaruhi jumlah positif. 42 ribu testing kan sudah mencapai target," kata Kepala Bidang Pengambangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, dr Masdalina Pane, saat dihubungi detikcom, Jumat (13/11/2020).
Dikutip dari laman covid19.go.id, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.362 kasus, disusul DKI Jakarta sebanyak 1.033 kasus baru per 13 November.
Riwayat spesimen seminggu terakhir
13 November: 42.333 spesimen
12 November: 42.165 spesimen
11 November: 39.341 spesimen
10 November: 33.063 spesimen
9 November: 34.365 spesimen
8 November: 35.558 spesimen
7 November: 38.249 spesimen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar