Kamis, 19 November 2020

Kasus Harian COVID-19 Pecah Rekor 5 Ribu Lebih, Efek Libur Panjang?

 Kasus positif harian COVID-19 di Indonesia kembali ngegas. Per Jumat (13/11), tercatat ada 5.444 kasus baru yang menjadikan total kasus COVID-19 457.735 kasus.

Angka ini tentu cukup mengkhawatirkan. Terlebih pada sepekan terakhir, beberapa kali kasus baru berada di kisaran angka 3 ribu.


Meski telah diakui oleh Satgas COVID-19 bahwa kasus harian cenderung menurun diakibatkan jumlah testing yang rendah, apakah kasus baru yang terkonfirmasi hari ini disebabkan efek libur panjang?


"Testingnya ya, saya sih lebih bilangnya ke testing kalau dia masif. Artinya gini, tingginya testing kan mempengaruhi jumlah positif. 42 ribu testing kan sudah mencapai target," kata Kepala Bidang Pengambangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, dr Masdalina Pane, saat dihubungi detikcom, Jumat (13/11/2020).


Dalam data dari Satgas COVID-19, terlihat penambahan yang cukup signifikan berada di Provinsi Jawa Tengah, yakni 1.362 kasus melampaui DKI di peringkat kedua sebanyak 1.033 kasus. Namun menurut dr Pane, kenaikan ini bukan disebabkan Jateng menjadi 'tempat wisata', kemungkinan terbesar adalah testing di sana sudah lebih banyak dari sebelumnya.


"Itu kan balap-balapan aja. Jateng, Jabar, DKI, Jatim. Bolak-balik aja," tambahnya.


"Kalau iya (akibat libur panjang) harusnya kenaikan yang paling tinggi di Jakarta, kan massanya dari Jakarta," pungkasnya.

https://tendabiru21.net/movies/uperthief-inside-americas-biggest-bank-score/


Rekor 5.444 Kasus Baru 13 November, Berapa Spesimen COVID-19 yang Diperiksa?


 Kasus positif Corona di Indonesia kembali mencatat rekor. Per Jumat (13/11/2020), tercatat ada 5.444 kasus baru yang menjadikan total kasus COVID-19 457.735 kasus.

Peningkatan kasus Corona di Indonesia tergantung pada spesimen yang diperiksa. Per hari ini Jumat (13/11/2020) spesimen yang diperiksa mencapai 40 ribu, yaitu 42.333 spesimen.


Sebelumnya, kasus harian Corona di Indonesia beberapa waktu lalu mengalami penurunan. Hal ini pun diakui oleh Satgas COVID-19 bahwa jumlah testing rendah.


Meski demikian, apakah penambahan kasus Corona di Indonesia per hari ini ngegas akibat dari efek libur panjang pada akhir Oktober lalu?


"Testingnya ya, saya sih lebih bilangnya ke testing kalau dia masif. Artinya gini, tingginya testing kan mempengaruhi jumlah positif. 42 ribu testing kan sudah mencapai target," kata Kepala Bidang Pengambangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, dr Masdalina Pane, saat dihubungi detikcom, Jumat (13/11/2020).


Dikutip dari laman covid19.go.id, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.362 kasus, disusul DKI Jakarta sebanyak 1.033 kasus baru per 13 November.


Riwayat spesimen seminggu terakhir


13 November: 42.333 spesimen

12 November: 42.165 spesimen

11 November: 39.341 spesimen

10 November: 33.063 spesimen

9 November: 34.365 spesimen

8 November: 35.558 spesimen

7 November: 38.249 spesimen


Tak Semua Bisa Jadi Minuman Keras, Kenali Jenis-jenis Alkohol


Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tengah membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU Minuman Beralkohol mengatur larangan memasukkan hingga menjual minuman beralkohol.

Dalam RUU tersebut, yang disebut minuman beralkohol adalah yang mengandung etanol (C2H5OH). Sedangkan dalam keseharian, ada berbagai jenis alkohol dengan fungsi dan peruntukan masing-masing.


Alkohol merupakan senyawa organik yang memiliki satu, dua atau lebih gugus hidroksil (−OH). Alkohol merupakan produk sampingan alami dari gula dan fermentasi tanaman.


Selain sebagai disinfektan, beberapa jenis alkohol juga menjadi bahan utama dalam bahan bakar, cat, pelarut, produk kecantikan, dan bahan tambahan makanan. Alkohol juga bisa disuling menjadi minuman keras seperti bir dan wine.


Berikut jenis-jenis alkohol seperti dikutip detikcom dari berbagai sumber.


1. Metanol

Metil alkohol (CH3OH), metanol, wood alcohol atau spiritus sering kali digunakan sebagai pelarut dalam industri atau komersial. Karena sifatnya yang beracun, metanol sering digunakan sebagai bahan aditif bagi pembuatan alkohol untuk penggunaan industri, misalnya, penghapus cat dan pengembang mesin fotokopi.


Metanol diproduksi dari sintesa gula dan bakteri. Umumnya metanol disebut spiritus. Spiritus atau metanol itu berbahaya, bersifat mudah menguap, mudah terbakar, dan beracun.


2. Etanol

Etanol atau etil alkohol (C2H5OH), alkohol murni, alkohol absolut, merupakan jenis alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.


Etanol banyak digunakan sebagai pelarut berbagai bahan-bahan kimia yang ditujukan untuk konsumsi dan kegunaan manusia. Contohnya adalah pada parfum, perasa, pewarna makanan, dan obat-obatan.


Etanol juga digunakan sebagai disinfektan, seperti untuk pembersih luka dan mencegah terjadinya infeksi. Orang dewasa umumnya mengonsumsi etanol dalam konsentrasi yang diencerkan.

https://tendabiru21.net/movies/a-delicious-flight/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar