Barang bukti kasus korupsi Edhy Prabowo jadi sorotan. Bagaimana tidak, Edhy disebut menghabiskan dana Rp 750 juta untuk membeli barang-barang mewah.
Sebut saja jam tangan Rolex, tas Louis Vuitton, tas Hermes, sampai wheelset sepeda beserta rangka yang masih terbungkus. Soal merek sepedanya sendiri, KPK belum menjelaskan secara rinci tetapi diyakini berjenis roadbike.
Wheelset, yang salah satu komponen utamanya adalah velg, adalah seperangkat komponen sepeda yang berhubungan dengan roda. Komponen-komponen ini mahal sekali karena berpengaruh pada bobot dan performa sepeda secara keseluruhan. Wheelset punya tiga tipe, yakni low, medium dan high yang dibedaklan dari ketebalannya.
Soal harga gimana?
"Nah kalau harganya itu ada yang jutaannya satu digit sampai jutaannya tiga digit. Sampai ratusan juta juga ada. Jadi memang lumayan gila, satu wheelset itu bisa dapat mobil," kata pegowes Rocky dari komunitas Green Fly Cycling Team, saat dihubungi detikcom, Kamis (26/11/2020).
Harga wheelset sendiri bergantung pada bahan yang dipilih dan peruntukannya. Disebutkan oleh Rocky, harga wheelset juga dipengaruhi stiffness atau kekakuan yang didapatkan dari komponennya.
"Kisaran Rp 6 jutaan ada, ini yang bahan carbon ya sampai ratusan. Yang biasa banuak dipakai sih kisaran 30-50an ya.
"Kalau yang ratusan itu bahannya sama, carbon juga. tapi carbonnya ada yang bagus, ada bagus banget. Dia carbonnya forged, itu lebih kuat, stiffnessnya jg lebih tinggi jadi kalau kita gowes, nggak plenyot-plenyot," pungkasnya.
https://movieon28.com/movies/the-stocking/
Perbandingan Efek Samping Vaksin COVID-19, dari AstraZeneca hingga Sputnik V
Sampai saat ini, para ilmuwan masih berlomba-lomba untuk menghasilkan vaksin COVID-19 yang efektif mencegah penularan virus Corona. Bahkan beberapa di antaranya sudah menunjukkan efektivitas lebih dari 90 persen.
Namun, seperti vaksin pada umumnya, vaksin COVID-19 ini juga melaporkan adanya efek samping yang dirasakan relawan saat mendapatkan suntikan uji coba. Mulai dari nyeri hingga demam.
Berikut ini berbagai perbandingan efek samping dari beberapa kandidat vaksin COVID-19, yang telah dirangkum detikcom.
1. AstraZeneca
Vaksin COVID-19 yang dikembangan AstraZeneca dan Universitas Oxford ini menunjukkan rata-rata 70 persen efektif. Para peneliti pun meyakini data efektivitas 90 persen bisa didapatkan, sebelum vaksin tersebut bisa digunakan secara luas.
Terkait efek sampingnya, dua relawan pun mengungkapkan hal yang mereka rasakan setelah mendapat suntikan vaksin tersebut. Tetapi, efek samping yang mereka rasakan tidak berangsur lama.
- Nyeri sendi dan demam
Relawan bernama Darren Lipomi, seorang profesor Departemen Teknik Nano di Universitas California San Diego mengeluhkan nyeri sendi ringan dan merasa kedinginan selama 36 jam usai disuntik.
"Rasanya seperti saya terkena flu yang cukup parah, tetapi tanpa gejala pernapasan,"
"Saya mengkonsumsi parasetamol setelah saya secara resmi mengalami "demam", dan kemudian ibuprofen dan unisom (tablet tidur) sebelum tidur. Keesokan paginya aku merasa cukup sehat, dengan rasa sakit yang menetap di persendianku," lanjutnya.
- Nyeri tubuh dan sakit kepala
Sementara relawan lainnya yaitu seorang ginekologi dari Greenwood Indiana, Dr Emily Cline, sehari usai disuntik pada 13 November sempat mengalami nyeri di tubuh dan sakit kepala yang intens.
"Prosesnya sangat teliti. Ada kuesioner yang sangat panjang yang meliputi data demografi, riwayat kesehatan, diikuti dengan kunjungan medis yang mencakup riwayat, dan pemeriksaan fisik," cerita Emily.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar