Minggu, 22 November 2020

Lurah Petamburan 'Reaktif' Saat Swab, Jenis Tes COVID-19 Apa yang Dipakai?

 Polda Metro Jaya mengundang sejumlah pejabat terkait kerumunan di acara Habib Rizieq Shihab hari ini. Dari 10 yang diperiksa hari ini, salah satunya yakni Lurah Petamburan, Setiyanto, reaktif COVID-19 melalui tes swab antigen.

"Dari 10 ini kita swab anti-gen satu orang Lurah dari Petamburan positif atau reaktif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020).


Biasanya, hasil reaktif atau non reaktif didapat dari rapid test, sedangkan tes swab hasilnya konfirmasi positif atau negatif. Mengapa untuk swab antigen hasilnya dinyatakan reaktif?


Pakar biologi molekuler Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, PhD, menjelaskan hasil reaktif pada swab antigen berbeda dengan reaktif pada rapid test. Apa bedanya hasil reaktif pada swab antigen dan rapid test?


"Kalau rapid test antibodi di dalam lateral flow itu ada antibodi yang mengenali antibodi terhadap COVID-19, jadi yang dikenali adalah antibodi juga, tapi antibodinya COVID-19," ungkapnya saat dihubungi detikcom Selasa (17/11/2020).


Berbeda dengan rapid test, swab antigen bukan mengenali antibodi, tetapi mengenali protein SARS-CoV-12, atau yang menyebabkan penyakit COVID-19.


"Kalau kita mengatakan reaktif pada tes antibodi, itu berarti kita bisa bereaksi dengan antibodi terhadap SARS-CoV-2, tetapi kalau kita katakan reaktif pada antigen, berarti reaktif pada proteinnya si SARS-CoV-2, cangkangnya tadi, selaput pembungkusnya itu," tegasnya.


Tes swab antigen hampir sama dengan PCR, yaitu mengambil sampel dari hidung dan tenggorokan. Setelahnya, lendir yang sudah diwab dimasukkan ke cairan khusus, dikocok, setelah itu diteteskan ke kasetnya, ditunggu 15 menit hingga muncul tanda reaktif atau tidak.


"Antigen sama tes PCR itu sama-sama mencari orang-orang yang berpotensi menularkan orang lain dan atau dirinya sendiri mengalami infeksi," lanjut Ahmad.


Bisakah swab antigen dijadikan alat diagnostik seperti halnya swab RT-PCR (reverse-transcriptase polymerase chain reaction)? Klik halaman berikut.


Bisakah swab antigen dijadikan alat diagnostik?Lebih lanjut, Ahmad menilai swab antigen bisa saja dijadikan sebagai alat diagnostik tetapi berdasarkan beberapa catatan. Pertama, swab antigen harus tervalidasi oleh laboratorium-laboratorium di Indonesia.

Menurutnya, banyak merek swab antigen bermacam-macam yang masuk ke Indonesia, sensitivitas masing-masing swab antigen ada yang cukup bagus dan tidak. Minusnya, sensitivitas swab antigen tetap lebih rendah dari swab PCR, ia juga berpesan bagi yang non reaktif swab antigen agar tetap melanjutkan tes PCR.


"Brandnya banyak banget, harusnya yang sudah digunakan di Indonesia harus sudah melewati validasi dulu karena masalahnya kan sensitivitasnya tidak sebagus PCR," pungkasnya.

https://indomovie28.net/movies/on-the-basis-of-sex/


Update Corona Indonesia 17 November: Tambah 3.807, Total Positif 474.455


Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 pada Selasa (17/11/2020) bertambah 3.807 kasus. Total positif menjadi 474.455, sembuh 398.636, dan meninggal 15.393

Sementara itu jumlah suspek yang tercatat sebanyak 64.928, sedangkan jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 39.772


Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Selasa (17/11/2020), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 3.807 menjadi 474.455

Pasien sembuh bertambah 3.193 menjadi 398.636

Pasien meninggal bertambah 97 menjadi 15.393

Sebelumnya pada Senin (16/11/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 470.648 kasus, sembuh 395.443, dan meninggal 15.296 kasus.

https://indomovie28.net/movies/sex-the-city-and-me/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar