Selasa, 02 Maret 2021

Ponsel Layar Lipat Xiaomi Lolos Sertifikasi

 Beberapa bocoran menyebutkan Xiaomi akan meluncurkan ponsel layar lipat pertamanya pada tahun ini. Kini ponsel misterius tersebut telah lolos sertifikasi di China.

Tipster asal China Digital Chat Station menemukan perangkat ini di database badan sertifikasi China TENAA. Ponsel ini mengusung kode M2011J18C, seperti dikutip dari Gizmochina, Minggu (28/2/2021).


Saat ini tidak ada informasi tambahan tentang spesifikasi atau desain ponsel layar lipat Xiaomi di situs TENAA. Satu-satunya informasi yang tersedia adalah ponsel ini memiliki dukungan untuk jaringan 5G.


Sebelumnya analis Ross Young mengklaim Xiaomi akan meluncurkan tiga ponsel layar lipat tahun ini. Ponsel ini akan memiliki tiga desain berbeda yaitu melipat ke dalam, melipat ke luar dan clamshell.


Belum diketahui desain apa yang akan diusung M2011J18C, tapi jika ponsel ini sudah lolos sertifikasi artinya ponsel ini akan diluncurkan tidak lama lagi.


Young bahkan pernah mengatakan ponsel layar lipat pertama Xiaomi akan hadir di awal 2021. Jadi kemungkinan kita tidak harus menunggu hingga paruh kedua tahun 2021 untuk melihat wujud ponsel layar lipat ini.


Rumor yang beredar sebelumnya mengklaim ponsel layar lipat pertama Xiaomi akan menggunakan chipset Snapdragon 888 dan display dengan refresh rate 120 Hz. Ponsel ini juga diprediksi menggunakan kamera 108 MP dan antarmuka MIUI 12 yang sudah disesuaikan khusus untuk ponsel layar lipat.


Tampilan MIUI 12 khusus ini bahkan sudah diketahui saat wujud prototipe ponsel layar lipat Xiaomi bocor pada bulan lalu. Dalam bocoran tersebut, terlihat ponsel layar lipat dengan desain melipat ke dalam dengan lipatan yang terlihat jelas di tengahnya.


Xiaomi bukan satu-satunya vendor yang akan meluncurkan ponsel layar lipat pertamanya tahun ini. Google, Oppo, dan Vivo akan menjadi vendor ponsel terbaru yang ikut merambah bisnis ponsel layar lipat.

https://movieon28.com/movies/the-wedding-ringer/


Inikah Pertanda Xi Jinping Melunak Pada Jack Ma?


Presiden China, Xi Jinping, dilaporkan memberi perintah langsung untuk menjinakkan Jack Ma dan perusahaannya, usai kritik keras sang pendiri Alibaba mengenai usangnya sistem keuangan China. Namun sepertinya, ketegangan di antara mereka mulai mereda.

Setelah hilang sekitar 3 bulan dari pandangan publik, Jack Ma sudah muncul meski baru dalam bentuk video online. Terbaru, Xi Jinping melontarkan pujian pada Alibaba, raksasa e-commerce yang dibesarkan oleh Jack Ma.


Seperti dikutip detikINET dari CNN, Minggu (28/2/2021), Alibaba jadi salah satu dari ratusan perusahaan yang disanjung oleh Xi dalam sebuah acara seremonial yang menyinggung kampanyenya untuk memberantas kemiskinan di Negeri Tirai Bambu.


Alibaba disebut sebagai teladan dalam mengurangi kemiskinan. Hal itu tertera dalam sertifikat yang diberikan pemerintah pada mereka. Albaba pun memajang sertifikat itu di akun media sosial Weibo.


Tak hanya itu, Alibaba juga dipuji oleh media pemerintah China, karena membantu para petani di sana menjual produk pertanian sampai senilai USD 155 miliar melalui situs mereka. Inovasi kecerdasan buatan yang membantu peternak membesarkan ayam, live streaming yang menolong penjualan petani serta layanan keuangan online mendapatkan sanjungan.


Hal ini tentu merupakan kabar baik bagi Alibaba dan Jack Ma di tengah tekanan yang mereka hadapi dari pemerintah China. Menurut Alex Capri, pengamat dari Hinrich Foundation, perusahaan teknologi yang membantu Xi Jinping mengentaskan kemiskinan dianggap berkontribusi pada negara.


"Hal itu memenangkan dukungan dari partai. Selama perusahaan teknologi besar terlihat terlibat dengan baik dengan pesan nasionalisme dari Partai, mereka akan terhindar dari hukuman lebih lanjut," katanya.


Namun demikian, bukan berarti Jack Ma dan Alibaba lantas bisa berleha-leha. Tetap saja Xi Jinping dan pemerintah China sedang giat meregulasi para raksasa teknologi agar tidak terlampau berkuasa.

https://movieon28.com/movies/the-wonderful-wedding/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar