Rabu, 04 November 2020

Ini 10 Negara dengan Kasus Corona Tertinggi di Dunia, Indonesia Termasuk?

  Kasus penularan virus Corona COVID-19 di dunia masih belum menunjukkan penurunan angka infeksi. Total hingga pagi ini, virus Corona sudah menginfeksi lebih dari 48 juta jiwa di dunia, 1 juta di antaranya meninggal, dan sembuh 33 juta jiwa.

Beberapa negara di dunia termasuk yang paling terdampak pandemi COVID-19. Seperti Amerika Serikat (AS), yang mencatat 9 juta kasus Corona. Dikutip dari laman Worldometers, hingga hari ini, Senin (2/11/2020) Amerika Serikat mencatat ada 9.472.706 kasus Corona.


Indonesia sendiri berada di urutan ke 19 dengan kasus Corona tertinggi di dunia, yang mencatat ada 412,784 kasus positif, 13,943 di antaranya meninggal dunia, dan 341,942 sembuh. Senin (2/11/2020).


Berikut daftar 10 negara dengan kasus Corona tertinggi di dunia, dikutip dari Worldometers, Senin (2/11/2020).


1. Amerika

Total kasus: 9.472.706

Meninggal: 236.469

Sembuh: 6.096.657


2. India

Total kasus: 8.229.322

Meninggal: 122.642

Sembuh: 7.542.905


3. Brasil

Total kasus: 5.545.705

Meninggal: 160.074

Sembuh: 4.980.942


4. Rusia

Total kasus: 1.636.781

Meninggal: 28.235

Sembuh: 1.225.673


5. Prancis

Total kasus: 1.413.915

Meninggal: 37.019

Sembuh: 118.227


6. Spanyol

Total kasus: 1.264.517

Meninggal: 35.878


7. Argentina

Total kasus: 1.173.533

Meninggal: 31.140

Sembuh: 985.316


8. Kolombia

Total kasus: 1.083.321

Meninggal: 31.515

Sembuh: 977.804


9. Inggris

Total kasus: 1.034.914

Meninggal: 46.717


10. Meksiko

Total kasus: 924.962

Meninggal: 91.753

Sembuh: 677.659

https://nonton08.com/city-of-ember/


Bos WHO Tedros Ghebreyesus Jalani Karantina, Kena COVID-19?


Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus saat ini tengah melakukan karantina mandiri. Hal ini disampaikannya lewat Twitter milik pribadinya.

"Saya telah diidentifikasi sebagai kontak seseorang yang dinyatakan positif virus Corona COVID-19," ujar Tedros dalam cuitan Twitternya, Senin (2/11/2020).


"Saya baik-baik saja dan tanpa gejala tetapi akan melakukan karantina sendiri selama beberapa hari mendatang, sejalan dengan protokol @WHO, dan bekerja dari rumah," lanjut Tedros.


Namun, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari WHO, termasuk siapa yang berkontak dengan bos WHO. Lonjakan kasus Corona memang terjadi di Eropa menjelang musim dingin dengan total 10 juta kasus lebih.


Kantor WHO sendiri berlokasi di Jenewa Swiss. Negara tersebut memiliki 154.251 total kasus COVID-19 dengan 2.313 kematian.


Sementara itu, dikutip dari laman Worldometer, dunia saat ini mencacat ada 48 juta jiwa yang terinfeksi Corona, 1 juta di antaranya meninggal dunia, dan sembuh 33 juta jiwa.


Beberapa negara di dunia termasuk yang paling terdampak pandemi COVID-19. Seperti Amerika Serikat (AS), yang mencatat 9 juta kasus Corona. Dikutip dari laman Worldometers, hingga hari ini, Senin (2/11/2020) Amerika Serikat mencatat ada 9.472.706 kasus Corona.


Diam-diam, Pangeran William Terinfeksi COVID-19 Sampai Sesak Napas


 Bangsawan Inggris, Pangeran William, membuat pengakuan tentang kondisi kesehatannya. Ternyata ia terinfeksi virus Corona COVID-19 pada April lalu dan harus menjalani isolasi di Anmer Hall, Norfolk.

Dikutip dari Dailystar, Pangeran William sampai susah bernapas akibat infeksi tersebut. Namun keluhan ini disembunyikan karena tidak ingin terjadi kegaduhan, dan baru diungkap baru-baru ini.


Pangeran William terinfeksi COVID-19 pada April, tak lama setelah sang ayah, Pangeran Charles terdiagnosis.


"William terdampak virus itu sangat berat'," sebut seorang sumber kepada The Sun.


"Pada satu masa ia susah bernapas, jelas semua orang di sekitarnya sangat panik," lanjutnya.


Fakta bahwa Pangeran William terinfeksi COVID-19 dinilai mengejutkan karena ia dikenal sehat dan bugar. Ia sempat meliburkan diri dari kegiatan selama 7 hari sejak 9 April.


Belum ada tanggapan dari Istana Kensington soal kabar ini.

https://nonton08.com/the-girl-from-monaco/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar