Senin, 22 Februari 2021

AirPods Max Bakal Terbuat dari Bahan Kaca?

 Pada bulan Desember tahun lalu Apple meluncurkan produk headphone AirPods Max. Headphone ini hadir dengan kualitas premium berkat bahan alumunium yang digunakannya.

Namun sayangnya penggunaan bahan tersebut membuat cukup berat bagi pengguna terlebih digunakan dalam jangka waktu lama. Dan hal ini rupanya disadari oleh Apple di mana mereka kabarnya akan mengubah pengguna bahan tersebut.


Dilansir detiKINET dari Ubergizmo, Jumat (19/2/2021) hal ini diketahui berdasarkan pada paten yang ditemukan oleh Patenly Apple di mana Apple akan menggunakan bahan kaca khusus untuk penutup telinga.


Bahan kaca ini jelas tidak akan digunakan sebagai bantalan telinga melainkan untuk digunakan sebagai bagian luar penutup telinga. Namun, kaca dinilai lebih rapuh dan kemungkinan banyak pengguna yang tidak akan menyukai jika headphone tersebut mudah pecah.


Untuk itu agar lebih kuat Apple akan menggunakan penguatan bahan kimia asimetris (assymmetrical chemical strengthening) untuk membuat kaca ini lebih kuat dan tangguh.


Meski ide Apple ini terkait penggunaan bahan kaca pada produknya adalah hal yang baru, namun ini bukanlah proses yang pertama bagi Apple.


Sebab sebelumnya perusahaan telah menggunakan bahan kaca dan alumunium di iPhone-nya seperti seri iPhone 12 yang memiliki desain kaca belakang.

https://maymovie98.com/movies/ricky-nakalnya-anak-muda/


Jaringan Fiber Optik Jakarta-Singapura Putus, Internet Terganggu


Sepanjang hari ini, pengguna internet di Indonesia kesulitan mengakses beberapa situs luar negeri. Rupanya hal ini disebabkan oleh jaringan kabel fiber optik Jakarta-Singapura yang putus.

Gangguan koneksi ini juga dirasakan detikINET yang menggunakan koneksi dari MyRepublic dan Smartfren sejak tadi pagi, Jumat (19/2/2021). Koneksi ke sejumlah situs seperti Twitter dan beberapa situs luar negeri lain terganggu.


Dari hasil pengujian Speedtest.net pun gangguannya terlihat dari penurunan kecepatan dan kenaikan angka ping yang jauh lebih besar dibanding pengujian ke server di Indonesia.


Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jamalul Izza mengatakan sistem kabel yang terdampak adalah sistem Jakarta-Bangka-Bintan-Singapura (B2JS) milik PT Ketrosden Triasmitra. Kabel yang terputus berada di segmen Ancol-Bangka dan saat ini jaringan sudah mulai pulih.


"Tapi saat ini para penyelenggara sudah melakukan reroute ke rute kabel yang lain," kata Jamalul saat dihubungi detikINET, Jumat (19/2/2021).


Karena putusnya jaringan fiber optik ini, hampir semua traffic internasional mengalami gangguan. Dampaknya juga cukup luas karena sebagian besar penyelenggara telekomunikasi menggunakan sistem kabel ini.


Saat ini, Jamalul mengaku masih belum mengetahui penyebab putusnya kabel fiber optik ini. Ia juga masih belum mengetahui kapan jaringan ini akan pulih sepenuhnya.


"Saya belum dapat updated terbarunya juga kira-kira estimasinya sampai kapan," pungkasnya.


Seperti diketahui, sistem kabel fiber optik B2JS milik Triasmitra menggunakan jaringan daratan dan bawah laut sepanjang 1.070 km. Jaringan ini memiliki kapasitas hingga 380 Gbps.

https://maymovie98.com/movies/the-nutcracker-and-the-four-realms/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar