- Vaksinasi Corona tahap kedua yang menyasar kelompok usia lanjut akan dilangsungkan pada minggu depan. Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan ada dua skema pemberian vaksin Corona untuk kelompok lansia.
Pertama yakni secara mandiri. Kelompok lansia sudah mulai bisa mendaftarkan diri melalui website Kementerian Kesehatan dan KPC-PEN di covid-19.go.id.
"Di kedua website tersebut akan tersedia tautan yang dapat di klik sasaran lansia dan di dalamnya terdapat sejumlah pertanyaan yang harus diisi," kata Nadia dalam konferensi pers 'Vaksinasi Bagi Lansia' secara virtual, Jumat (19/2).
Dalam mengisi data tersebut, sasaran vaksinasi COVID-19 lansia dapat dibantu oleh keluarga ataupun pihak RT/RW setempat. Setelah mengisi formulir di salah satu situs tersebut, maka data peserta akan masuk ke Dinas Kesehatan (Dinkes) masing-masing provinsi sesuai dengan domisili.
Dalam link pendaftaran, lansia maupun pendamping akan diminta menjawab beberapa pertanyaan. Saat pelaksanaan vaksinasi, lansia yang memiliki komorbiditas tertentu diharuskan membawa surat rekomendasi dari dokter.
Skema kedua yakni dengan mengikuti program vaksinasi massal yang disediakan oleh organisasi atau institusi yang bekerja sama dengan Kemenkes atau Dinkes kota/kab/provinsi.
Setelah dipastikan ada informasi program vaksinasi massal, organisasi atau institusi tersebut akan melakukan pendataan pada sasaran masyarakat lansia di daerah masing-masing.
"Contoh institusi yang dimaksud seperti organisasi untuk para pensiunan ASN, PEPABRI, ataupun legiun veteran," tuturnya.
https://nonton08.com/movies/sundown-2/
Cara Tepat Bersihkan Kasur yang Terendam Banjir Sesuai Jenisnya
Kawasan Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan sepanjang malam hingga pagi ini (20/2/2021). Sejumlah kawasan kini terendam banjir. Di beberapa titik, mencapai lebih dari 1 meter hingga masuk ke dalam rumah.
Risikonya, barang-barang mungkin teredam. Mengatasinya, diperlukan cara optimal agar barang benar-benar bersih dan tidak menyisakan kuman pembawa penyakit ketika digunakan kembali.
Salah satunya, kasur. Tidak hanya dijemur, kasur perlu dibersihkan agar noda bekas banjir tidak tersisa dan aman ketika kembali digunakan sebagai alas tidur.
Dalam kesempatan sebelumnya, Petugas Kesehatan Lingkungan dari Puskesmas Kecamatan Mampang Jessica Ader Lina membagikan cara membersihkan kasur sesuai dengan jenisnya. Dengan cara membersihkan yang benar, kasur mungkin bisa digunakan kembali dengan aman setelah terendam banjir.
1. Spring bed
- Semprotkan air dingin ke permukaan kasur
- Gosok dengan kain microfiber
- Untuk mengangkat noda membandel, terus gosok dan tekan-tekan permukaan kasur dengan kain microfiber
- Jika ingin kasur yang sudah apek harum kembali, air dingin dalam botol spray bisa dicampurkan dengan cairan pewangi
- Setelah cairan terserap oleh kasur, jemur spring bed di bawah sinar matahari
- Untuk membasmi jamur, semprotkan cairan disinfektan pada kasur, kemudian jemur kembali di bawah matahari
- Setelah kering, bersihkan spring bed dengan alat penyedot debu agar debu dan kotoran pada spring bed benar-benar terangkat
2. Kasur kapuk
- Campurkan 5 sendok makan sabun cuci piring cair, cairan disinfektan, dan air bersih dalam 1 wadah
- Gosokan campuran cairan pada permukaan kasur kapuk menggunakan sikat halus
- Angkat kasur dan jemur di bawah sinar matahari
- Pastikan kasur terjemur hingga benar-benar kering agar tidak menyisakan bau apek ketika dipakai kembali
- Jika sudah kering, angkat kasur dan tebas kasur dengan penebah untuk memastikan kotoran dan debu terangkat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar