Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru saja menerbitkan aturan yang membuka jalur vaksinasi gotong royong atau vaksinasi mandiri. Disebutkan, jenis vaksin yang dipakai dalam vaksinasi gotong royong harus berbeda dengan vaksinasi program.
Salah satu vaksin yang disebut-sebut akan dipakai dalam vaksinasi gotong royong adalah vaksin Moderna. Vaksin buatan Amerika Serikat ini menggunakan platform mRNA, serupa dengan vaksin buatan Pfizer.
Berkat kemudahan penyimpanannya, vaksin Moderna disebut-sebut lebih unggul daripada jenis vaksin lain, terutama dibanding Pfizer. Lantas, seperti apa sebenarnya vaksin Moderna?
Berikut fakta-faktanya:
1. Nama vaksin
Dikutip dari CNN, vaksin yang dikembangkan Moderna memiliki nama resmi mRNA-1273. Produk ini dibuat oleh perusahaan bioteknologi Moderna asal Cambridge, Massachusetts.
Bersama para peneliti dari National Institute of Health (NIH), perusahaan ini juga mengembangkan vaksin untuk virus Corona lainnya, penyebab Middle Eastern Respiratory Syndrome (MERS).
2. Teknologi yang digunakan
Pengembangan mRNA-1273 dibantu oleh National Institute of Allergy and Infectious Disease. Sedangkan bantuan produksi ditopang oleh Biomedical Advance Research and Development Authority (BARDA), Amerika Serikat.
Sama seperti Pfizer, Moderna menggunakan platform messenger RNA (mRNA). Teknologi ini terbilang baru, belum pernah dipakai pada vaksin apapun sebelumnya.
3. Cara kerja
Vaksin mRNA adalah resep genetik yang memproduksi "spike" atau "paku" pada virus Corona. Setelah disuntikan, sistem kekebalan tubuh membuat antibodi terhadap "spike" tersebut.
Pada orang yang sudah disuntik Moderna, antibodi akan mampu menyerang "spike" yang menempel di virus tersebut.
4. Efikasi dan keamanan
Berdasarkan uji klinisnya, Moderna disebut memiliki tingkat efikasi hingga 94,1 persen, dalam waktu minimal 14 hari setelah penyuntikan dosis ke-2. Angka ini sudah dilaporkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
5. Kelebihan dibanding Pfizer
Moderna memang disebut memiliki kemiripan dengan Pfizer, antara lain disebabkan basis teknologi yang sama dan tingkat efikasi yang hampir mendekati 95 persen.
Akan tetapi, penyimpanan Moderna diyakini lebih 'fleksibel' dibandingkan Pfizer. Jika vaksin Pfizer membutuhkan 'cold chain' dengan freezer khusus ultra dingin, vaksin Moderna disebut bisa disimpan di freezer rumah dengan suhu minus 20 derajat celcius.
Bahkan, vaksin Moderna bisa disimpan di freezer lemari es biasa selama 30 hari sebelum kedaluwarsa.
https://indomovie28.net/movies/kali-the-little-vampire/
Paman Tat Meninggal karena Kanker Hati, Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya
Kabar duka datang dari aktor legendaris Hong Kong, Ng Man Tat atau 'Paman Tat'. Pria yang sering tampil dalam film komedi yang berperan sebagai Guru Bo Bo Ho ini dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan kanker hati.
Dikutip dari The Standard, kabar tersebut disampaikan oleh rekannya yang bernama Tenky Tin Kai-man. Ia mengatakan, Paman Tat meninggal pada Sabtu (27/2/2021) pukul 17:16 di Union Hospital.
"Dia meninggalkan kita dengan damai," katanya.
Kanker hati merupakan jenis kanker yang gejalanya sering kali tidak terdeteksi. Hal ini terjadi sampai kankernya mencapai stadium lanjut.
Pada beberapa kasus, kanker hati ini kerap disamakan dengan hepatitis. Tetapi, penyakit ini bisa terjadi pada orang yang tidak memiliki penyakit mendasar dan tidak jelas apa penyebabnya.
Dikutip dari WebMD, ada beberapa kondisi yang kemungkinan menjadi penyebab kanker hati tersebut. Misalnya seperti kecacatan dari lahir, mengkonsumsi alkohol, atau infeksi kronis.
Adapun beberapa risiko yang bisa menjadi faktor penyebab kanker hati yang dikutip dari Mayo Clinic, seperti:
Adanya infeksi kronis akibat virus hepatitis B atau hepatitis C.
Sirosis atau kondisi progresif yang menyebabkan jaringan parut pada hati dan bisa meningkatkan kemungkinan penyakit kanker hati.
Adanya penyakit bawaan tertentu yang berkaitan dengan hati, seperti hemochromatosis.
Diabetes, orang dengan penyakit ini lebih berisiko terkena kanker hati.
Terjadi penumpukan lemak pada hati.
Obesitas
Konsumsi alkohol berlebihan dalam waktu yang lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar