Jumat, 26 Februari 2021

Huawei Mate X2 Dirilis, Pakai Dua Layar Mirip Galaxy Fold

 - Huawei memamerkan Mate X2, yang merupakan HP layar lipat terbaru mereka, dengan desain yang benar-benar baru dibanding Mate X.

Jika Mate X dan Mate XS yang dirilis pada 2019 menggunakan satu layar, Mate X2 menggunakan dua layar seperti lini Galaxy Fold milik Samsung. Yaitu satu layar yang lebih kecil di luar, dan satu lagi layar yang tersimpan di dalam saat dilipat.


Tentunya seperti perangkat Huawei lainnya, Mate X2 juga tak dilengkapi Google Mobile Services. Ponsel ini menjalankan EMUI 11.0 yang berbasis Android 10. Namun Huawei menyebut kalau Mate X2 bakal jadi salah satu ponsel pertama yang kebagian HarmonyOS pada April mendatang.


Ukuran layar bagian dalam Mate X2 adalah 8 inch dengan resolusi 2480 x 2200 pixel. Sementara layar luarnya berukuran 6,45 inch dengan resolusi 2700 x 1160 pixel. Kedua layar ini bertipe OLED dengan refresh rate 90Hz.


Layarnya ini lebih besar dibanding Galaxy Z Fold 2 yang ukurannya 7,6 inch dan 6,2 inch, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (23/2/2021).


Lalu sebagai otaknya, Huawei menggunakan Kirin 9000, prosesor flagship yang pertama dipakai di Mate 40 Pro. RAM-nya 8GB dengan baterai 4.400 mAh yang bisa diisi ulang dengan charger 55W.


Ada empat kamera di belakang ponsel. Yaitu kamera utama 50 megapixel, kamera ultrawide 16 megapixel, kamera tele dengan zoom 3x 12 megapixel, dan kamera 'SuperZoom' 8 megapixel dengan zoom optik 10x.


Mate X2 adalah ponsel layar lipat Huawei yang ke-3, setelah pada 2020 ada Mate XS, dengan prosesor Kirin 990 yang lebih kencang dibanding Mate X, juga layar yang lebih kuat.


Huawei menyebut Mate X2 bakal tersedia di Chip dengan harga sekitar USD 2.785 atau sekitar Rp 39 juta utuk varian dengan storage 256GB, dan USD 2.940 untuk varian 512GB.


Pilihan warnanya adalah biru, pink, hitam, dan putih. Penjualannya akan dimulai pada 25 Februari, dan belum jelas apakah ponsel ini akan dirilis di luar China.

https://kamumovie28.com/movies/guardians-of-the-galaxy/


Tantangan Berat Engineer Oppo Kembangkan 125 Flash Charge


 Juli 2020, Oppo telah memperkenalkan teknologi 125W Flash Charge. Ternyata ada tantangan berat dalam pengembangan teknologi pengisian cepatnya itu.

Dalam sesi interview Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2021, Strategic Product Manager Oppo Su Song mengatakan teknologi 125W yang dibuat pihaknya menjadi yang pertama di Industri. Karena itu banyak tantangan yang harus dihadapi engineer Oppo.


"Seperti kamu ketahui 125W adalah high voltage charging. Para engineer kami harus memastikan tidak ada masalah ketika digunakan," kata Song.


Song menyebut tiga tantangan yang harus dihadapi para engineer Oppo. Pertama soal temperatur, bagaimana menciptakan sistem charger yang dapat mengisi cepat namun tidak mengeluarkan panas berlebih.


Agar menjaga keamanannya, Oppo berkolaborasi dengan laboratorium sertifikasi teknologi CTTL (China Telecommunication Technology Laboratory) untuk menguji dan mensertifikasi setiap produk VOOC Flash Charge. "CTTL telah memberikan Oppo peringkat bintang lima untuk VOOC Flash Charging," ungkap Song.


Kedua efisiensi, mereka harus dapat melakukan efisiensi konversi energi dalam satu sel baterai dan seluruh rangkaian. Ketiga membuat bentuk adaptor charger yang nyaman digunakan.

https://kamumovie28.com/movies/rage/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar