Jika Anda mendapatkan notifikasi baru dari WhatsApp, jangan kaget, ya. Ini merupakan upaya WhatsApp untuk meluruskan simpang siur dari kebijakan privasi barunya.
Dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, WhatsApp APAC Communications Director Sravanthi Dev mengatakan bahwa WhatsApp menyadari adanya miskomunikasi yang terjadi sehingga muncul interpretasi yang salah terkait isi kebijakan privasi baru WhatsApp.
"Cara kami berkomunikasi di Januari (lewat status WhatsApp) membuat kebingungan dan orang-orang semakin menaruh perhatian. Itu alasannya kami selalu berusaha mengunggah informasi dengan cara berbeda. Ada yang ingin kami beritahukan ke orang-orang dan memberi mereka lebih banyak waktu untuk mengetahui lebih dalam," ujar Sravanthi.
Sebenarnya WhatsApp sudah sering melakukan cara komunikasi langsung kepada pengguna WhatsApp misalnya lewat status WhatsApp yang sudah dilakukan sebelumnya. Ada juga blog yang memberikan informasi sejelas-jelasnya tentang detail kebijakan privasi baru.
"Nanti, akan ada notifikasi di atas baris chat. Kalau Anda klik, Anda akan pindah ke halaman lain. Notifikasi ini akan tetap ada di baris percakapan, orang-orang akan mendapati notifikasi ini sampai kebijakan berlaku dan bisa mengetahui apa dampak dari kebijakan tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya, WhatsApp membagikan edukasi melalui status di WhatsApp pada Januari 2021. Total, ada empat status yang diunggah WhatsApp untuk meyakinkan pengguna bahwa pesan mereka akan tetap aman terenkripsi.
"WhatsApp sekarang ada di status! Kami akan membuat kalian tahu tentang fitur baru dan update di sini," tulis WhatsApp di status pertamanya itu.
Mereka pun menegaskan memegang teguh privasi pengguna. "Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami pada privasi kalian. WhatsApp tidak bisa mendengar pembicaraan pribadi kalian karena mereka dienkripsi end-to-end," papar WhatsApp.
https://maymovie98.com/movies/the-realm/
AirPods Max Bakal Terbuat dari Bahan Kaca?
Pada bulan Desember tahun lalu Apple meluncurkan produk headphone AirPods Max. Headphone ini hadir dengan kualitas premium berkat bahan alumunium yang digunakannya.
Namun sayangnya penggunaan bahan tersebut membuat cukup berat bagi pengguna terlebih digunakan dalam jangka waktu lama. Dan hal ini rupanya disadari oleh Apple di mana mereka kabarnya akan mengubah pengguna bahan tersebut.
Dilansir detiKINET dari Ubergizmo, Jumat (19/2/2021) hal ini diketahui berdasarkan pada paten yang ditemukan oleh Patenly Apple di mana Apple akan menggunakan bahan kaca khusus untuk penutup telinga.
Bahan kaca ini jelas tidak akan digunakan sebagai bantalan telinga melainkan untuk digunakan sebagai bagian luar penutup telinga. Namun, kaca dinilai lebih rapuh dan kemungkinan banyak pengguna yang tidak akan menyukai jika headphone tersebut mudah pecah.
Untuk itu agar lebih kuat Apple akan menggunakan penguatan bahan kimia asimetris (assymmetrical chemical strengthening) untuk membuat kaca ini lebih kuat dan tangguh.
Meski ide Apple ini terkait penggunaan bahan kaca pada produknya adalah hal yang baru, namun ini bukanlah proses yang pertama bagi Apple.
Sebab sebelumnya perusahaan telah menggunakan bahan kaca dan alumunium di iPhone-nya seperti seri iPhone 12 yang memiliki desain kaca belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar