Kawasan Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan sepanjang malam hingga pagi ini (20/2/2021). Sejumlah kawasan kini terendam banjir. Di beberapa titik, mencapai lebih dari 1 meter hingga masuk ke dalam rumah.
Risikonya, barang-barang mungkin teredam. Mengatasinya, diperlukan cara optimal agar barang benar-benar bersih dan tidak menyisakan kuman pembawa penyakit ketika digunakan kembali.
Salah satunya, kasur. Tidak hanya dijemur, kasur perlu dibersihkan agar noda bekas banjir tidak tersisa dan aman ketika kembali digunakan sebagai alas tidur.
Dalam kesempatan sebelumnya, Petugas Kesehatan Lingkungan dari Puskesmas Kecamatan Mampang Jessica Ader Lina membagikan cara membersihkan kasur sesuai dengan jenisnya. Dengan cara membersihkan yang benar, kasur mungkin bisa digunakan kembali dengan aman setelah terendam banjir.
1. Spring bed
- Semprotkan air dingin ke permukaan kasur
- Gosok dengan kain microfiber
- Untuk mengangkat noda membandel, terus gosok dan tekan-tekan permukaan kasur dengan kain microfiber
- Jika ingin kasur yang sudah apek harum kembali, air dingin dalam botol spray bisa dicampurkan dengan cairan pewangi
- Setelah cairan terserap oleh kasur, jemur spring bed di bawah sinar matahari
- Untuk membasmi jamur, semprotkan cairan disinfektan pada kasur, kemudian jemur kembali di bawah matahari
- Setelah kering, bersihkan spring bed dengan alat penyedot debu agar debu dan kotoran pada spring bed benar-benar terangkat
2. Kasur kapuk
- Campurkan 5 sendok makan sabun cuci piring cair, cairan disinfektan, dan air bersih dalam 1 wadah
- Gosokan campuran cairan pada permukaan kasur kapuk menggunakan sikat halus
- Angkat kasur dan jemur di bawah sinar matahari
- Pastikan kasur terjemur hingga benar-benar kering agar tidak menyisakan bau apek ketika dipakai kembali
- Jika sudah kering, angkat kasur dan tebas kasur dengan penebah untuk memastikan kotoran dan debu terangkat
3. Kasur lateks
- Semprotkan cuka putih pada kain lap, kemudian gosok kasur dengan lap tersebut
- Gosokan baking soda pada permukaan kasur sampai berbusa
- Semprotkan disinfektan pada permukaan kasur, bisa gunakan botol spray
- Jemur kasur lateks di bawah sinar matahari, pastikan kasur benar-benar kering
- Angkat kasur, bersihkan dengan penyedot debu untuk mengangkat sisa kotoran
https://nonton08.com/movies/sundown-4/
Masker Medis Tidak Boleh Didobel! Ini Penjelasan Satgas COVID-19
Menggunakan masker dobel kerap diyakini sebagai langkah perlindungan ekstra dari risiko penularan COVID-19. Akan tetapi, penggunaan masker dobel tidak bisa dilakukan sembarangan karena justru bisa mengganggu fungsi masker.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito meluruskan, masker medis tidak boleh digunakan secara dobel.
Pasalnya, menggunakan masker medis dua sekaligus tidak akan bisa meningkatkan kemampuan filtrasi masker. Terutama, jika mulut dan hidung tetap tidak tertutup dengan baik.
"Jangan gabungkan 2 masker medis secara bersamaan sebab masker medis tidak dirancang untuk bisa digunakan 2 lapis secara bersamaan karena tidak meningkatkan kemampuan filtrasi dan kesesuaian masker," ujarnya dalam konferensi pers di akun YouTube BNPB Indonesia, Kamis (18/2/2021).
Jenis masker KN95 juga tidak disarankan untuk digunakan rangkap baik dengan jenis masker yang sama atau berbeda sebagai lapisan pertama atau kedua.
Namun untuk meningkatkan fungsinya, masker medis bisa digunakan dobel dengan masker kain. Prof Wiku menyebutkan, hal ini telah dibuktikan dalam penelitian.
Masker medis bisa dijadikan lapisan pertama, kemudian dirangkap dengan masker kain.
"Kombinasi masker ganda memberikan perlindungan jauh lebih baik bagi pemakainya dan orang lain dibandingkan memakai masker kain saja, atau masker medis saja," imbuhnya.
Prof Wiku menegaskan, yang terpenting, setiap orang wajib memakai masker untuk melindungi diri dan orang lain dari risiko penularan COVID-19.
Apa pun jenis masker, pastikan masker menutupi hidung dan mulut dengan baik agar celah udara bisa diminimalkan.
"Masker bekerja paling baik saat semua orang memakainya. Tapi tidak semua masker memberikan perlindungan yang sama. Seberapa baik masker, seberapa kuat masker menyaring udara, dan berapa lapis yang dimilikinya, semua penting untuk dipertimbangkan saat memilih masker," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar