Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Rabu (11/11/2020) bertambah 3.370 kasus. Total positif 448.118, sembuh 378.982, dan meninggal 14.836.
Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 39.341, sedangkan suspek yang tercatat sebanyak 55.982.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Rabu (11/11/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 3.370 menjadi 448.118
Pasien sembuh bertambah 3.241 menjadi 378.982
Pasien meninggal bertambah 75 menjadi 14.836
Sebelumnya pada Selasa (10/11/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 444.348 kasus, sembuh 375.741, dan meninggal 14.761 kasus.
https://cinemamovie28.com/movies/remember-you/
Sebaran 3.770 Kasus Corona 11 November, Jabar Lampaui DKI!
Pemerintah melaporkan 3.770 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Rabu (11/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 448.118 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 668 kasus, disusul DKI Jakarta sebanyak 587 kasus baru per 11 November.
Dikutip dari laman covid19.go.id, pada hari ini ada sebanyak 3.241 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 75 orang.
Berikut detail sebaran 3.770 kasus baru Corona di Indonesia pada Rabu (11/11/2020):
Jawa Barat: 668 kasus
DKI Jakarta: 587 kasus
Kalimantan Timur: 345 kasus
Sumatera Barat: 254 kasus
Jawa Timur: 168 kasus
Sulawesi Selatan: 168 kasus
Jawa Tengah: 161 kasus
Kepulauan Riau: 158 kasus
Riau: 146 kasus
Banten: 125 kasus
Lampung: 99 kasus
Bali: 93 kasus
Sulawesi Utara: 78 kasus
Sumatera Utara: 78 kasus
Sumatera Selatan: 76 kasus
Papua Barat: 72 kasus
Kalimantan Selatan: 71 kasus
Aceh: 51 kasus
Bangka Belitung: 48 kasus
Kalimantan Tengah: 45 kasus
Sulawesi Tengah: 37 kasus
Nusa Tenggara Barat: 36 kasus
Kalimantan Barat: 33 kasus
DI Yogyakarta: 30 kasus
Sulawesi Tenggara: 30 kasus
Maluku Utara: 28 kasus
Maluku: 25 kasus
Bengkulu: 18 kasus
Sulawesi Barat: 13 kasus
Kalimantan Utara: 12 kasus
Jambi: 11 kasus
Nusa Tenggara Timur: 6 kasus
Mengenal Pfizer, 'Pabrik Viagra' yang Kini Ngehits Gara-gara Vaksin Corona
Pfizer Inc, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat ini memberikan 'angin segar' bagi dunia. Pasalnya vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Pfizer disebut-sebut mencapai efektivitas 90 persen.
Perusahaan bukanlah pemain baru di dunia farmasi. Pfizer merupakan salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia yang sudah mengembangkan dan memproduksi obat-obatan dan vaksin, di antaranya obat untuk imunologi, onkologi, kardiologi, endokrinologi, dan neurologi.
Di Indonesia, Pfizer juga memiliki perwakilan yakni Pfizer Indonesia yang didirikan pada 1969. Mereka menjalankan operasional pabrik dan pemasaran sejak 1971.
Salah satu obat yang berhasil diciptakannya dan terkenal di seluruh dunia adalah Viagra atau obat kuat tahan lama. Pfizer awalnya menemukan obat tersebut pada tahun 1989 saat mencari pengobatan untuk nyeri dada terkait jantung.
Sildenafil, bahan aktif dalam Viagra, pada awalnya dikembangkan untuk mengatasi masalah kardiovaskular yang dimaksudkan untuk melebarkan pembuluh darah jantung dengan memblokir protein tertentu yang disebut PDE-5. Namun saat uji klinis, banyak relawan melaporkan mereka mengalami peningkatan ereksi yang kemudian menginspirasi Pfizer untuk membuat Viagra.
Dikutip dari laman Drugs, Viagra atau 'pil biru' telah disetujui oleh Food and Drug Administration AS untuk digunakan sebagai obat disfungsi ereksi pada tahun 1998.
Viagra bekerja sebagai respons terhadap rangsangan seksual untuk meningkatkan aliran darah ke penis yang mengarah ke ereksi. Viagra tidak menghasilkan ereksi tanpa rangsangan seksual.
Setelah disetujui, Viagra memiliki pertumbuhan penjualan tercepat, mencapai US$ 2 miliar di tahun 2008. Bagi banyak pria, stigma dan rasa malu berbicara dengan dokter mereka tentang disfungsi ereksi telah berkurang sejak Viagra diperkenalkan.
https://cinemamovie28.com/movies/the-isle/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar