Ada perbedaan kemasan vaksin yang digunakan di program vaksinasi perdana di Indonesia dengan yang akan diproduksi Bio Farma. Hal ini disampaikan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir di sela-sela kedatangan vaksin COVID-19 tahap keempat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Untuk diketahui bahwa kemasan vaksin COVID-19 kali ini akan diberi nama COVID-19 Vaccine. Ini memiliki kemasan yang berbeda dengan sebelumnya yang didistribusikan yaitu CoronaVac," ujarnya di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2/2021).
Kemasan vaksin Sinovac sebelumnya atau CoronaVac, yang datang sebanyak 3 juta dosis, diimpor langsung dari China dan dikemas dalam bentuk single dose atau dosis tunggal. Satu dus berisi 40 vial atau 40 dosis.
Sementara vaksin COVID-19 yang akan diproduksi di Bio Farma akan dikemas dalam multidose, di mana satu vial berisi 10 dosis. Vaksin dikemas dalam dus berisi 10 vial.
"Perbedaan kemasan ini tidak akan membedakan kualitas dari vaksin COVID-19 tersebut," tegasnya.
Untuk diketahui, hari ini Indonesia kembali menyambut kedatangan 11 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac. Sebanyak 10 juta dosis dalam bentuk bulk dan 1 juta vaksin overfill dalam bentuk setengah jadi.
https://cinemamovie28.com/movies/ju-on-the-final-curse/
Corona DKI Masih Tinggi, Ini 25 Kelurahan Penyumbang Kasus Aktif Terbanyak
Kasus virus Corona COVID-19 di DKI Jakarta masih melaporkan penambahan setiap harinya. Jakarta hingga saat ini masih menjadi daerah yang paling terdampak dalam kasus COVID-19 di Indonesia.
Dikutip dari laman Corona.jakarta.go.id Selasa (2/2/2021), Jakarta memiliki kasus positif virus Corona 273.332. Sebanyak 244.202 diantaranya sudah sembuh dari COVID-19.
Sedangkan untuk kasus aktif Corona di Jakarta sebanyak 24.793 kasus, yang terdiri dari 19.824 orang isolasi mandiri dan 4.969 orang dirawat.
Kasus positif virus Corona terbanyak ditemukan di Sunter Jaya, Jakarta Utara dengan jumlah kasus Corona sebanyak 270 kasus, diikuti oleh Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan dengan jumlah 218 kasus.
Berikut 25 kelurahan di DKI Jakarta dengan kasus aktif Corona terbanyak, dikutip dari laman Corona.jakarta.go.id.
Sunter Jaya: 270 kasus
Jagakarsa: 218 kasus
Penggilingan: 206 kasus
Palmerah: 189 kasus
Petukangan Utara: 186 kasus
Pondok Kelapa: 185 kasus
Pulo Gebang: 185 kasus
Pela Mampang: 182 kasus
Cengkareng Timur: 180 kasus
Duren Sawit: 175 kasus
Sunter Agung: 175 kasus
Lubang Buaya: 174 kasus
Srengseng Sawah: 174 kasus
Pondok Bambu: 173 kasus
Pondok Labu: 173 kasus
Kalideres: 156 kasus
Tegal Alur: 153 kasus
Kalisari: 152 kasus
Kembangan Utara: 152 kasus
Semper Barat: 151 kasus
Joglo: 150 kasus
Duri Kosambi: 149 kasus
Klender: 146 kasus
Cengkareng Barat: 145 kasus
TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation Galang Dana untuk Sulbar-Kalsel
Silih berganti, musibah datang di awal tahun ini. Gempa bumi terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar), dan banjir melanda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Beban berat tengah dihadapi para pengungsi. Karenanya, TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation membuka dompet amal untuk menampung semangat saling berbagi.
Bantuan donasi bisa disalurkan melalui rekening DOMPET AMAL TRANSMEDIA
Bank Mega: 01 074 00 11 111 889
Bank Mega Syariah: 10 000 100 100 100 4
Bank BNI: 70 123 70 321
Bank BCA: 375 0500 888
Bank Mandiri: 127 0000 2 7777 0
Bank BRI: 034 10 100 1617 301
Sekecil apapun bantuan Anda, jika dilakukan bersama akan mampu membuat Indonesia kembali pulih.
Berikut jumlah donasi yang sudah masuk per 2 Februari 2021:
Bank Mega : 124,197,614.00
Bank Mega Syariah : 12,981,596.75
BNI: 97,585,462.00
BCA: 224,532,604.00
BRI: 67,981,685.00
Mandiri : 92,246,219.26
Total Penerimaan : 619,525,181.01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar