Hidup di Mars mungkin terdengar seperti kisah dalam sebuah film fiksi ilmiah. Cuma kalau kamu mau coba, bisa mampir ke 'Mars' buatan China di Gurun Gobi.
Tak hanya pandai mengimitasi landmark populer dunia dan menghadirkannya, China juga tengah menghadirkan 'Mars' di tengah Gurun Gobi. Bukan Mars dalam artian sebenarnya, tapi perkemahan ala-ala yang tampak seperti sungguhan.'Mars' ala China itu pun dibangun sekitar 40 km dari Kota Jinchang.
Dilansir detikcom dari Reuters, Selasa (23/4/2019), komplek wisata yang terinspirasi dari Mars itu diberi nama C-Space Project Mars dan baru saja dibuka untuk umum Rabu pekan lalu (17/4).
Area itu pun melingkupi sekitar seperlima luas lapangan American football. Diciptakan oleh perusahaan media dan pemerintah di Provinsi Gansu.
Layaknya di Mars, fasilitas di sana terdiri dari sejumlah modul yang saling terhubung. Termasuk di dalamnya sebuah green house dan lorong khusus untuk dekompresi.
Semenjak dibuka, C-Space Project Mars telah ramai didatangi oleh wisatawan hingga pelajar. Animonya cukup baik.
"Saya sangat senang bisa berada di sini. Kami melihat Monolith, sebuah kawah dan gua. Lebih baik dari Mars yang saya bayangkan," ujar salah satu pelajar berumur 13 tahun asal Jinchang
Lebih serius lagi, pihak pencipta C-Space Project Mars juga telah bekerjasama dengan pihak Astronauts Center of China (ACC). Di mana lokasi itu juga dijadikan sebagai bakal pelatihan astronot.
"Kami harap tempat ini dapat membuat mereka merasakan semangat penjelajahan luar angkasa, tak hanya pengalaman dari sebuah teknologi," ujar CEO Jinchang Star Universe Culture & Tourism Investment Co, Bai Fan selaku pengelola C-Space Project Mars.
Selain jadi tempat simulasi luar angkasa, pihak pemerintah pun berharap agar nantinya C-Space Project Mars dapat meningkatkan kunjungan wisata dari turis yang ingin merasakan suasana ala Mars.
Malah ada rencana, kalau C-Space Project Mars akan diperluas hingga 67 km persegi. Targetnya adalah 2 juta pengunjung di tahun 2030.
Namun, C-Space Project Mars bukanlah 'Mars' pertama buatan China. Di bulan Maret lalu, China juga telah membuat Desa Mars di perbatasan Qinghai-Tibet bulan Maret lalu.
Belanja Oleh-oleh Snack di Pattaya, Ini Tempatnya
Oleh-oleh dari Thailand, salah satu yang terkenal adalah makanan ringannya. Ada pusat buah tangan yang lengkap lho di Pattaya, ini tempatnya.
Tidak usah pusing-pusing cari buah tangan untuk kerabat di Tanah Air saat ke Pattaya. Sebuah pusat oleh-oleh ini menjual aneka makanan, minuman sampai kosmetik populer di Thailand lho. Inilah Bowtip, letaknya berada di Nong Kham, Chonburi, Pattaya.
Kalau traveler sedang menuju Bangkok dari Pattaya, biasanya akan melewati jalanan Nong Kham, tempat Bowtip berada
detikcom mencoba berbelanja oleh-oleh di sana. Bentuknya sih, mirip pusat suvenir yang ada di Indonesia. Ruangan besar dengan berbagai varian dijajakan di sini.
Pengunjung pun bebas memilih. Mulai dari aneka buah kering seperti durian, mangga hingga kelapa. Ada juga kacang-kacangan bahkan bumbu instan Tom Yum.
Harganya bervariasi. Untuk durian kering, dijual sekitar 250 baht (Rp 120 ribuan) mangga kering 100 baht (Rp 40 ribuan) dan kelapa 100 baht.
Bagi traveler wanita penggemar kosmetik, berbagai skin care juga dijual di sini. Seperti krim wajah, sabun pencuci muka sampai masker.
Kalau datang ke sini, paling pas saat siang menjelang sore hari. Tidak terlalu ramai, sehingga bisa bebas memilih aneka jenis barang.
Uniknya, beberapa penjual di sini bisa sedikit bicara bahasa Indonesia. Seperti "terima kasih" dan mengucapkan angka. Bisa jadi, ini karena tamu dari Indonesia dan Malaysia yang banyak ke Thailand.
Nah, bagi traveler yang ingin beristirahat atau menyantap makanan ringan, di sebelah toko ada beberapa kios yang menjual aneka makanan. Seperti mango sticky rice dan makanan khas Thailand lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar