Kamis, 11 Juni 2020

Kenapa Trump Mau Tendang Perusahaan China dari Bursa AS?

 Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru-baru ini memerintahkan Senatnya untuk menyusun Rancangan Undang-undang (RUU) yang bisa menghapus keberadaan perusahaan China di bursa AS.
Bila saham-saham raksasa China ngotot ingin tetap melantai di bursa AS maka mereka harus mau diaudit oleh regulator AS selama tiga tahun berturut-turut. Jika tidak, perusahaan itu dilarang diperdagangkan di pasar modal AS. Menurut Profesor Hukum dari Harvard Law School, Jesse Fried, China sudah pasti bakal lebih memilih mudik ke negara asalnya ketimbang diaudit oleh regulator AS.

"Sangat tidak mungkin China mau mengizinkan inspeksi AS mengaudit perusahaan mereka. Ini akan membuat harga saham mereka jatuh," kata Fried dikutip dari CNBC, Rabu (10/6/2020).

Selain itu, bila disahkan, RUU ini bakal menjadi bumerang tersendiri bagi para investor AS sekaligus melukai keuangan Wall Street.

"Ini bisa menjadi bumerang bagi investor AS, karena harga saham perusahaan China itu bisa turun ke titik sangat rendah," sambungnya.

Fried pesimis RUU ini dapat melindungi kepentingan pemegang saham AS. "Tidak banyak yang dapat dilakukan untuk melindungi mereka pada titik ini," katanya.

Fried meramal Wall Street bakal menentang RUU tersebut. Pada akhirnya, ia yakin RUU ini tidak bakal bisa disahkan.

"Wall Street akan melobi untuk membatalkan RUU tersebut, karena bagaimanapun Wall Street diuntungkan dari perusahaan China yang terdaftar di sini. Mereka mungkin akan memberikan tekanan pada orang-orang di Senat untuk membatalkan UU itu," tandasnya.

'Permintaan Tinggi, Harga Vaksin Corona Diperkirakan Meroket'

 Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/ Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro, memperkirakan harga vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan dari berbagai negara akan meroket.
Hal itu tak terlepas dari permintaan tinggi dengan suplai vaksin yang belum mencukupi. Bambang mengatakan, itu menjadi tantangan bagi Indonesia perlu mengimunisasi paling tidak 130 juta penduduk (setengah dari total populasi) hingga 170 juta penduduk (dua pertiga populasi).

"Saya yakin meskipun nanti ada beberapa perusahaan yang menemukan vaksin, meskipun mereka mengklaim bisa memproduksi satu miliar ampul setahun. Kalau Bio Farma itu ratusan juta kapasitas produksinya setahun. Kita tidak ada jaminan Indonesia akan langsung bisa mendapatkan atau kalaupun kita bisa membeli langsung, ada kemungkinan harganya tidak bisa harga yang normal," tuturnya dalam telekonferensi.

Bambang menjelaskan, dalam kondisi pandemi di mana hukum demand dan supply yang normal tidak bisa karena sisi demand luar biasa besar, sisi supply sangat terbatas.

"Kita bisa bayangkan kalau kita hanya membeli maka harganya itu bisa melonjak apalagi kalau terlambat dalam membeli," ungkapnya.

Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) bersama pihak terkait telah membentuk Tim Pengembangan Vaksin COVID-19.

"Tujuannya adalah kita ingin mendapatkan vaksin dalam waktu relatif cepat agar tidak tertinggal dibanding negara lain. Kemudian kita juga mengembangkan vaksin dari Indonesia sendiri yang kita harapkan akan efektif terutama untuk virus yang beredar di Indonesia," ujar Bambang.

Pengembangan vaksin untuk strain virus COVID-19 dalam negeri juga diperlukan karena berdasarkan whole genome sequencing atau pengurutan menyeluruh dari gen virus yang ada di Indonesia, strain virus COVID-19 yang menyebar masuk dalam tiga belas strain virus.

Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman saat ini sudah mengumpulkan tujuh whole genome sequencing dari COVID-19 di Jabodetabek dan Universitas Airlangga (Unair) sudah mengumpulkan enam whole genome sequencing dari episentrum atau pusat wabah COVID-19 di Surabaya dan sekitarnya.

Dari total tiga belas whole genome sequencing ini, baru dua strain yang diidentifikasi sebagai strain COVID-19 yang beredar di Eropa. Sebelas strain sisanya masih dilabeli others atau masih belum masuk kategori yang dikenali oleh GISAID, yaitu bank data influenza dan coronavirus dunia.
https://indomovie28.net/the-snow-queen-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar