Mungkin banyak traveler yang sudah tak sabar ingin keluar rumah dan kembali traveling. Setelah pandemi Corona berakhir, kamu mau kemana?
Untuk menghilangkan rasa galau selama berada di rumah, selain terus menjaga kesehatan, kita bisa merencanakan apa yang akan dilakukan setelah pandemi Corona berakhir. Sambil kita sama-sama berdoa semoga virus ini lekas pergi.
Untuk kamu yang punya rencana surfing atau diving tapi masih merasa ragu, travel influencer Gemala Hanafiah punya tips yang harus dipersiapkan sebelum berangkat. Selain itu buat kamu yang masih takut akan kedalaman air, Gemala juga punya saran mengatasi itu semua.
Pertama, persiapkan diri sebaik mungkin sebelum memutuskan untuk menyelami laut. Risiko pasti ada, namun dengan memperbanyak latihan tentu kamu bisa mengendalikannya dengan baik.
"Belajar dengan benar pada instruktur yang benar juga. Karena kalau kita mempelajari teori dan praktek dengan benar, memperkecil resiko yang ada,"
Kedua, ini hal terpenting yang tak boleh traveler lewatkan yaitu izin dengan orang tua. Jangan sampai terlupa ya traveler.
"Jangan lupa minta ijin orang tua juga. Karena ijin orang tua berarti kita direstui. Maka harus lebih bertanggung jawab untuk menjaga kepercayaan itu,"
Ketiga, selalu berhati-hati. Jangan ceroboh dan jangan mencoba hal yang dirasa tidak mampu.
"Jangan sombong dan ceroboh, lakukan semua sesuai kemampuan. ga usah gengsi dan ikut-an," kata Gemala.
Nah, rasa takut saat surfing ataupun diving wajar. Gemala pun mengaku takut dengan ombak yang besar. Tapi ada hal-hal yang biasa dia lakukan, diantaranya yaitu kenali medan.
"Terlebih dahulu berusaha mengenali medan, baik itu lokasi surfing maupun lokasi diving dengan cara bertanya pada orang yang memang telah terbiasa berada di lokasi tersebut. Mereka tentunya lebih kenal kondisi lapangan," kata Gemala.
Jangan lupa untuk memperkirakan kemampuan traveler. Kamu bisa cari segala informasi tentang laut sebelum berangkat. Baik tentang tinggi ombak, kondisi pasang surut dan lain sebagainya.
"Rasakan dulu hal yang terburuk. Setelah wipe out sekali di ombak besar, biasanya kita akan menjadi lebih berani, karena toh kita telah berhasil selamat melewati hal yang terburuk yg kita takuti. Asal hati-hati juga jangan sampai terlalu ceroboh dan menghajar karang misalnya," kata Gemala.
Lalu untuk mengatasi rasa takut, traveler mungkin akan punya cara masing-masing untuk meredakannya. Kalau Gemala, kerap bernyanyi dalam hati terutama saat diving atau dalam kondisi gelap.
"Rasa takut itu perlu, tapi jangan juga sampai menghalangi kita, sadari dan gunakan sebijaksana mungkin, serta nikmati kondisi menantang yang ada di depan mata," kata Gemala.
Saat ini, mungkin kita belum bisa liburan dalam waktu yang lama, tapi harus selalu optimis ya traveler. Tetap jaga kesehatan, semoga kita selalu sehat sampai virus Corona ini benar-benar pergi.
Bumi Tak Dirawat, Kecantikan Tempat-tempat Ini Terancam Pudar
Bumi memang dianugerahi berbagai keajaiban alam yang indah. Sayangnya, kecantikan itu terancam akan memudar bahkan hilang di masa depan jika kita tak dapat merawat bumi dengan baik.
Perubahan iklim menjadi salah satu tantangan dalam menjaga tempat-tempat indah di bumi ini. Berkaca dari masalah itu, Hari Bumi tahun ini yang jatuh pada Rabu (22/4/2020) mengangkat tema mengenai seruan untuk bertindak menghentikan krisis iklim dan melestarikan alam yang indah ini untuk generasi mendatang.
Bila bumi ini dibiarkan saja menjadi tua dan rusak, beberapa tempat indah yang saat ini dapat kita nikmati baik dengan didatangi langsung maupun melalui foto, tak akan sama dalam 50 tahun ke depan.
Dilansir dari CNN, inilah sejumlah tempat di bumi yang tengah terancam kehilangan pesonanya.
1. Air Terjun Victoria
Air Terjun Victoria terletak di perbatasan Zimbabwe dan Zambia. Dalam kondisi normal, air terjun ini membentang sepanjang 2 kilometer dengan ketinggian 100 meter. Selama musim kemarau, debit airnya akan menyusut dan air terjun ini mengering.
Meskipun saat ini air terjun ini telah kembali ke kondisinya semula, perubahan cuaca yang ekstrem dapat menghancurkan ekosistem di sekitar air terjun seperti hewan bahkan manusia yang sehari-hari mengandalkannya sebagai sumber air.
2. Florida Keys
Florrida Keys merupakan terumbu karang yang terletak di Amerika Serikat. Saat ini, Florida Keys menjadi tempat yang paling berisiko di AS yang terdampak krisis iklim.
Suhu air laut yang hangat telah membuat warna dari terumbu karang memudar. Selain itu, ketinggian air laut juga semakin tinggi.
Tak hanya karena pemanasan global, Florida Keys juga terancam diterjang topan yang muncul secara berkala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar