Duta nasional Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Indonesia, Nicholas Saputra, menyapa warga di Hari Bumi. Dia mengatakan banyak cara untuk menghadapi laju perubahan iklim yang semakin nyata.
Hari ini merupakan peringatan Hari Bumi. Warganet membuat #HariBumi dan EarthDay menjadi trending topic di Twitter.
Nicholas turut mengingatkan agar warga bumi harus lebih peduli menjaga lingkungan. Itu agar kesediaan pangan tetap terjaga.
"Contohnya, dari lahan yang rusak justru masih bisa diolah untuk menjadi lahan sumber pangan," katanya terkait peringatan Hari Bumi melalui konferensi video di Jakarta, Rabu (22/4/2020) dan dikutip Antara.
Selain itu, upaya lain untuk menyelamatkan bumi, kata dia, setiap individu harus memerhatikan sektor industri pakaian. Sebab, kata aktor yang sekaligus produser film "Semes7a" itu, pakaian berkontribusi signifikan terhadap kerusakan alam.
"Kita tahu bahwa limbah industri 'fashion' itu terbesar kedua," katanya.
Nicholas juga mengajak masyarakat, terutama di perkotaan, membuat kebun di pekarangan rumah.
"Kita bisa juga membuat penghijauan di kota apabila dilakukan secara kolektif," katanya.
Di sisi energi terbarukan, menurutnya, yang bisa dilakukan masyarakat ialah menggunakan energi ramah lingkungan. Sebagai contoh penggunaan solar panel dan kendaraan listrik.
dengan tingginya harga jual kendaraan listrik, Nicsap berharap pemerintah memberikan insentif bagi orang yang berkontribusi turut menekan emisi.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ruandha Agung S., mengatakan berdasarkan penelitian para ahli perubahan iklim terjadi akibat kegiatan manusia atau yang sering disebut anthropogenic.
"Kalau itu terjadi akibat kegiatan manusia, artinya yang bisa merubah juga manusia secara global," katanya.
Kamu yang Berencana Main ke Laut Setelah Pandemi Berakhir, Ini Tipsnya
Mungkin banyak traveler yang sudah tak sabar ingin keluar rumah dan kembali traveling. Setelah pandemi Corona berakhir, kamu mau kemana?
Untuk menghilangkan rasa galau selama berada di rumah, selain terus menjaga kesehatan, kita bisa merencanakan apa yang akan dilakukan setelah pandemi Corona berakhir. Sambil kita sama-sama berdoa semoga virus ini lekas pergi.
Untuk kamu yang punya rencana surfing atau diving tapi masih merasa ragu, travel influencer Gemala Hanafiah punya tips yang harus dipersiapkan sebelum berangkat. Selain itu buat kamu yang masih takut akan kedalaman air, Gemala juga punya saran mengatasi itu semua.
Pertama, persiapkan diri sebaik mungkin sebelum memutuskan untuk menyelami laut. Risiko pasti ada, namun dengan memperbanyak latihan tentu kamu bisa mengendalikannya dengan baik.
"Belajar dengan benar pada instruktur yang benar juga. Karena kalau kita mempelajari teori dan praktek dengan benar, memperkecil resiko yang ada,"
Kedua, ini hal terpenting yang tak boleh traveler lewatkan yaitu izin dengan orang tua. Jangan sampai terlupa ya traveler.
"Jangan lupa minta ijin orang tua juga. Karena ijin orang tua berarti kita direstui. Maka harus lebih bertanggung jawab untuk menjaga kepercayaan itu,"
Ketiga, selalu berhati-hati. Jangan ceroboh dan jangan mencoba hal yang dirasa tidak mampu.
"Jangan sombong dan ceroboh, lakukan semua sesuai kemampuan. ga usah gengsi dan ikut-an," kata Gemala.
Nah, rasa takut saat surfing ataupun diving wajar. Gemala pun mengaku takut dengan ombak yang besar. Tapi ada hal-hal yang biasa dia lakukan, diantaranya yaitu kenali medan.
"Terlebih dahulu berusaha mengenali medan, baik itu lokasi surfing maupun lokasi diving dengan cara bertanya pada orang yang memang telah terbiasa berada di lokasi tersebut. Mereka tentunya lebih kenal kondisi lapangan," kata Gemala.
Jangan lupa untuk memperkirakan kemampuan traveler. Kamu bisa cari segala informasi tentang laut sebelum berangkat. Baik tentang tinggi ombak, kondisi pasang surut dan lain sebagainya.
"Rasakan dulu hal yang terburuk. Setelah wipe out sekali di ombak besar, biasanya kita akan menjadi lebih berani, karena toh kita telah berhasil selamat melewati hal yang terburuk yg kita takuti. Asal hati-hati juga jangan sampai terlalu ceroboh dan menghajar karang misalnya," kata Gemala.
Lalu untuk mengatasi rasa takut, traveler mungkin akan punya cara masing-masing untuk meredakannya. Kalau Gemala, kerap bernyanyi dalam hati terutama saat diving atau dalam kondisi gelap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar