Kamis, 16 April 2020

Saran Psikolog Agar Tak 'Burnout' Saat Bekerja dari Rumah

Burnout adalah stres dari pekerjaan yang umumnya dirasakan saat berada di kantor. Namun, dengan kondisi yang mengharuskan bekerja di rumah, burnout juga sangat mungkin terjadi ketika WFH atau bekerja dari rumah seperti saat ini.
Bekerja sendirian di rumah membuat seseorang lebih rentan terkena burnout apalagi dengan waktu kerja yang tidak menentu. Hal ini tentunya membuat seseorang akan mudah lelah dan menunda-nunda pekerjaannya.

Untuk mencegah burnout terjadi pada diri kita, psikolog klinis dewasa Arrundina Puspita Dewi, MPsi, memberikan saran agar kamu tidak mengalaminya seperti berikut.

1. Buat jadwal kerja dan batasan waktu
Sediakan waktu untuk bekerja di rumah paling tidak selama 3 hingga 4 jam dalam sehari. Selama bekerja upayakan untuk menyediakan ruangan khusus bekerja seperti di kamar, ruang tamu, atau ruangan lain yang dirasa nyaman.

Menurut Arrundina, memberi tahu jadwal kerja kepada anggota keluarga juga sangat penting agar kamu bisa fokus dan tidak ada yang mengganggu pekerjaanmu.

"Kemudian beritahu juga jadwal tersebut ke anggota keluarga di rumah kalau di jam tersebut setiap harinya akan dipakai untuk kerja. Sehingga mereka mengerti dan tidak mengganggu jam pekerjaanmu dan kamu bisa fokus," ujar Arrundina kepada detikcom, Rabu (15/4/2020).

2. Ubah pola pikir
Selanjutnya mulailah untuk menyadari dan menerima keadaan bahwa bekerja di rumah memang banyak kendalanya. Ketika mengalami masalah dalam pekerjaan, terima masalahnya dan latihan untuk mengubah pola pikir bahwa 'it's okay' semuanya bisa terselesaikan.

Situasi seperti saat ini tidak menjadi biasa. Dengan lebih memaklumi keadaan yang dihadapi, dan menerima keterbatasan saat ini, proses adaptasi bisa menjadi lebih cepat dan lebih sehat secara mental, karena kita tidak memaksakan diri untuk melakukan sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan sepenuhnya.

4 Ritual 'Wajib' Sehabis Bercinta yang Kerap Terlupakan

 Setelah melakukan hubungan seks mungkin Anda dan pasangan akan merasa kelelahan. Bahkan banyak pasangan yang langsung tidur setelahnya.
Padahal usai melakukan hubungan seks banyak yang bisa dilakukan Anda dan pasangan. Di antaranya ke kamar mandi untuk tetap menjaga kesehatan setelah bercinta hingga hal yang dapat membuat meningkatkan keharmonisan.

Beberapa hal yang bisa dilakukan setelah berhubungan seks, seperti dikutip dari Huffpost:

1. Bersihkan daerah intim
Sunny Rodgers seorang pakar seksual dari Amerika Serikat menyarankan untuk ke kamar mandi setelah melakukan hubungan seks. Setelahnya bersihkan alat kelamin dengan air bersih untuk menghilangkan bakteri yang menempel.

2. Minum air putih
Menurut Rodgers, minum air putih setelah berhubungan seks dapat menjaga tingkat energi Anda. Karena melakukan hubungan menguras banyak tenaga. Selain itu dapat membantu membersihkan bakteri di saluran kemih.

3. Ambil cemilan
Berhubungan seks akan membuat Anda merasa lapar, karena membakar kalori dan meningkatkan detak jantung. Disarankan untuk mengambil cemilan yang bisa Anda dan pasangan makan setelah melakukan hubungan seks.
4. Lemparkan pujian pada pasangan
Berikanlah pujian kepada pasangan setelah melakukan hubungan seks. Ini penting karena dapat membuat pasangan Anda merasa bahagia. Hal ini juga dapat meningkatkan keharmonisan dalam hubungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar