Wabah virus Corona melanda dunia. Di tengah banyaknya korban, sebuah masjid di Inggris membantu dengan cara yang tak biasa.
Pemerintah Inggris mengeluarkan kebijakan untuk meniadakan semua kegiatan publik, termasuk umat Muslim untuk beribadah di masjid. So, masjid-masjid di Inggris pun kosong.
Begitu pula dengan Central Jamis Mosque Ghamkol Sharif. Masjid yang berada di Birmingham itu juga menuruti anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Saat jumlah korban dari wabah ini terus meningkat, pengurus Central Jamis Mosque Ghamkol Sharif tak bisa diam saja. Masjid itu kembali dibuka untuk membantu dengan cara yang lain.
Parkiran Central Jamis Mosque Ghamkol Sharifjadi kamar mayat sementaraParkiran Central Jamis Mosque Ghamkol Sharifjadi kamar mayat sementara
Masjid ini merelakan parkirannya yang berada di Golden Hillock Road untuk dijadikan kamar mayat sementara. Parkiran tersebut memiliki kapasitas 150 peti.
Kamar mayat sementara itu dibangun dengan tenda. Meski ala kadarnya, kamar mayat ini juga dilengkapi dengan pendingin agar jenazah bisa awet.
Peti mati ditumpuk dan dilapisi dengan plastik. Para relawan yang membantu berseragam lengkap dengan APD.
Mereka mengaku semua biaya operasional ditanggung oleh kas masjid. Central Jamis Mosque Ghamkol Sharif menyumbangkannya sebagai bentuk kepedulian.
Aksi ini mendapat banyak pujian dari warga. Penduduk Birmingham mengatakan bahwa sikap dan moral seperti itu sangat diharapkan di masa-masa sulit.
Jenazah yang berada di parkiran masjid kebanyakan adalah masyarakat setempat. Setiap harinya ada 4-5 pemakaman yang dilakukan oleh penduduk karena wabah Corona.
Bandara Sepi, Eh Malah Ramai Kepiting
Aksi hewan-hewan liar yang muncul di tempat umum kini ramai diberitakan. Di Bahama juga ada nih hewan kepiting.
Bandara Internasional Lynden Pindling di Pulau Nassau, Bahama kedatangan kepiting-kepiting besar. Bedanya kepiting-kepiting ini muncul bukan karena efek pandemi Corona.
Puluhan kepiting ini muncul dari kotak pendingin milik seorang penumpang. Paket berupa kepiting sangat lumrah karena memang Bahama salah satu penghasilnya.
Rupanya kotak pendingin tersebut pecah saat hendak dimasukkan ke ruang pengambilan bagasi penumpang. Saat conveyor belt berjalan, kepiting-kepiting besar ini langsung berpencar.
Best Videos 🎬🍿
@30SECVlDEOS
Someone flew with crabs in their suitcase and they got out 🤣 🦀
Video terlekat
20,9 rb
06.03 - 17 Apr 2020
Info dan privasi Iklan Twitter
6.162 orang memperbincangkan tentang ini
Ada yang naik ke koper-koper, mengikuti converyor belt dan ada juga yang berusaha keluar dan berlarian di lantai.
Para penumpang yang menunggu bagasi sontak kaget. Para petugas yang bekerja di bagian kontrol bagasi pun heboh. "Saya sedang menunggu koper saya di Bandara Internasional Lynden Pindling. Ketika itu salah satu kotak pendingin terbuka karena jatuh dan kepiting pun memblokir tas-tas kami," ujar seorang penumpang.
Mereka mencoba menyingkirkan kepiting dari koper-koper penumpang. Takutnya koper malah rusak dicapit kepiting.
Melihat kejadian ini, banyak penumpang yang malah merekamnya. Video ini pun viral saat dibagikan di medsos. Melihat ini, para penumpang bersama-sama membantu petugas yang mengumpulkan kepiting. Lucunya kepiting-kepiting ini berlarian ke sana kemari.
Kejadian ini bukanlah yang pertama. Namun begitu munculnya kepiting-kepiting ini menghibur para penumpang di bandara. Lagian, bandara sepi karena virus Corona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar