Sabtu, 30 Mei 2020

Nol Kasus Kematian Sejak Wabah Corona Merebak, Ini 7 Strategi Vietnam

 Vietnam, negara dengan penduduk 97 juta orang belum melaporkan satu pun kasus kematian karena virus Corona COVID-19. Hingga hari Sabtu, hanya 328 kasus positif yang dikonfirmasi di Vietnam.
Mengutip CNN International, sejak tiga minggu resmi melonggarkan pembatasan pada April lalu, belum ada satu pun kasus transmisi lokal selama lebih dari 40 hari. Bisnis dan sekolah sudah kembali dibuka, kehidupan Vietnam pun kembali normal secara bertahap.

Meski beberapa orang menduga angka yang dilaporkan Vietnam tidak berdasarkan kenyataan di lapangan, tetapi Guy Thwaites, seorang dokter penyakit menular yang bekerja di salah satu rumah sakit utama yang ditunjuk pemerintah Vietnam untuk pasien virus Corona COVID-19, mengatakan jumlah kasus yang dilaporkan selama ini benar adanya.

"Saya pergi ke bangsal setiap hari, saya tahu kasusnya, saya tahu tidak ada kematian," kata Thwaites, yang juga mengepalai Unit Penelitian Klinis Universitas Oxford di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.

Para ahli kesehatan masyarakat menilai Vietnam berhasil menangani wabah Corona karena berbagai faktor, mulai dari respons awal pemerintah yang cepat dalam mencegah penyebaran Corona, hingga pelacakan kontak yang ketat dan karantina serta komunikasi publik yang efektif.

Tindak cepat dan lebih awal
Vietnam mulai mempersiapkan langkah pencegahan wabah virus Corona berminggu-minggu sebelum kasus pertamanya terdeteksi. Kala itu, otoritas China dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa tidak ada 'bukti pasti' untuk penularan dari manusia ke manusia. Tetapi Vietnam tidak mengambil risiko.

"Kami tidak hanya menunggu pedoman dari WHO. Kami menggunakan data yang kami kumpulkan dari luar dan dalam negara untuk memutuskan mengambil tindakan lebih awal," kata Pham Quang Thai, wakil kepala Departemen Pengendalian Infeksi di National Institute of Kebersihan dan Epidemiologi di Hanoi.

Awal Januari lalu semua orang yang datang dari Wuhan ke bandara internasional Hanoi diawasi dengan ketat, jika ada yang mengalami demam saat itu mereka langsung diisolasi. Pertengahan Januari, Wakil Perdana Menteri Vu Duc Dam memerintahkan lembaga-lembaga pemerintah untuk mengambil 'langkah drastis' mencegah virus Corona COVID-19 menyebar ke Vietnam dengan memberlakukan karantina di gerbang perbatasan, bandara, dan pelabuhan.

Langsung menutup akses penerbangan
Pada 23 Januari, Vietnam mengkonfirmasi dua kasus virus Corona pertama. Di mana seorang warga negara China yang tinggal di Vietnam dan ayahnya telah melakukan perjalanan dari Wuhan untuk mengunjungi putranya. Keesokan harinya otoritas penerbangan Vietnam membatalkan semua penerbangan ke dan dari Wuhan.

Membentuk tim penanganan wabah Corona
Ketika Vietnam itu merayakan liburan Tahun Baru Imlek, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc menyatakan perang terhadap virus Corona. "Memerangi epidemi ini seperti memerangi musuh," katanya pada pertemuan Partai Komunis yang mendesak pada 27 Januari.

Tiga hari kemudian, ia membentuk komite pengarah nasional untuk mengendalikan wabah virus Corona COVID-19. Tepat di hari yang sama WHO akhirnya mengumumkan virus Corona sebagai darurat kesehatan internasional.

Umumkan epidemi nasional
Pada 1 Februari, Vietnam mengumumkan epidemi nasional dengan hanya enam kasus yang dikonfirmasi. Semua penerbangan antara Vietnam dan China dihentikan, diikuti dengan penangguhan visa kepada warga China pada hari berikutnya.

Pada Februari, pembatasan perjalanan, karantina kedatangan, dan penangguhan visa diperluas dalam cakupan ketika virus Corona menyebar ke luar China ke negara-negara seperti Korea Selatan, Iran, dan Italia. Vietnam akhirnya menghentikan sementara semua orang asing pada akhir Maret.

Lockdown
Vietnam juga cepat mengambil tindakan lockdown. Pada tanggal 12 Februari, Vietnam melockdown seluruh pedesaan yang terdiri dari 10.000 orang di Hanoi selama 20 hari karena adanya tujuh kasus virus Corona. Sekolah dan universitas, yang telah dijadwalkan untuk dibuka kembali pada bulan Februari setelah liburan Tahun Baru Imlek, diperintahkan untuk tetap ditutup, dan hanya dibuka kembali pada bulan Mei.

Thwaites, pakar penyakit menular di Kota Ho Chi Minh, mengatakan kecepatan respons Vietnam adalah alasan utama di balik keberhasilannya.
"Tindakan mereka pada akhir Januari dan awal Februari jauh di depan banyak negara lain. Dan itu sangat membantu bagi mereka untuk dapat mempertahankan kontrol," katanya.

Contact tracing
Tindakan awal yang menentukan secara efektif membatasi penularan masyarakat dan menjaga agar kasus-kasus yang dikonfirmasi Vietnam sebanyak 16 kasus pada 13 Februari. Selama tiga minggu, tidak kasus Corona baru hingga akhirnya Vietnam harus menghadapi gelombang kedua yang melanda pada Maret, dibawa oleh orang-orang Vietnam yang kembali dari luar negeri.
https://kamumovie28.com/cast/elizabeth-rodriguez/


Mungkinkah Keracunan Karbondioksida Gara-gara Bersepeda Pakai Masker?

- Viral di media sosial, seorang pesepeda kolaps dan meninggal dunia saat latihan. Dikatakan, almarhum mengalami rebreathing alias keracunan karbondioksida gara-gara bersepeda pakai masker.
Teorinya, tubuh menghirup oksigen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida (CO2) saat bernapas. Ketika pakai masker, maka pertukaran udara akan terhambat, sehingga karbondioksida kembali terhirup ke sistem pernapasan.

"Kelebihan kadar CO2 dlm tubuh adalah berbahaya. Bersepeda adalah exercise apalagi bila cepat dan menanjak Kebutuhan O2 bertambah, frekwensi napas dan nadi meningkat. Apabila memakai masker terjadilah Rebreathing dlm arti ada CO2 yg terisap kembali yg lama-lama mengakibatkan naik nya kadar CO2 dlm darah dan bisa mengakibatkan keracunan, salah satu gejalanya pusing dan mual," demikian kutipan informasi yang viral tersebut.

Benarkah olahraga pakai masker bisa memicu keracunan karbondioksida? Yuk cari tahu sama-sama.

Kenali dulu risiko hypercapnia
Keracunan karbondioksida juga dikenal dengan istilah hypercapnia. Kondisi ini terjadi ketika ada peningkatan kadar CO2 di dalam darah. Gejalanya antara lain pusing, mengantuk, letih, sakit kepala, sesak napas, dan disorientasi.

Risiko hypercapnia bukan tidak ada, tetapi lebih jarang dialami populasi umum. Dikutip dari Reuters, sebuah penelitian tahun 2006 menyebut penggunaan masker N95 oleh para tenaga kesehatan saat terjadi wabah SARS bisa meningkatkan risiko sakit kepala.

Umumnya, masker dipakai hanya saat beraktivitas di luar rumah, termasuk saat olahraga. Durasinya tentu tidak selama para tenaga kesehatan yang mungkin bisa seharian bekerja dengan masker N95 terpasang di wajah.

Pengaruh penyakit yang tak ketahuan?
Di China, seorang pria bernama Zhang Ping mengalami paru-paru kolaps setelah berlari 4 km dengan menggunakan masker. Disebutkan, tekanan tinggi dialaminya saat olahraga membuat udara di paru-parunya bocor menembus organ tersebut.

Kepada detikcom, dr Adria Rusli, SpP(K) dari RS Paru Persahabatan mengatakan kecil kemungkinan kondisi yang disebut pneumothorax ini terjadi hanya karena pakai masker. Menurutnya, lebih mungkin hal itu dipengaruhi oleh kondisi lain yang memang dialaminya tanpa disadari.

"Sebetulnya sih bukan dari masker, dia sudah ada bakatnya. Kemudian karena dia ada gerakan yang hebat atau karena dia tekanan napasnya terlalu kuat bisa jadi seperti itu. Jadi bukan karena masker ya," kata dr Adria, Senin (20/5/2020).

Gowes pakai masker sebelum ada COVID-19
Perdebatan tentang boleh tidaknya olahraga pakai masker memang menghangat ketika berlaku pembatasan sosial terkait virus Corona COVID-19. Untuk beraktivitas di luar ruangan, tanpa mengecualikan olahraga, warga memang dianjurkan untuk mengenakan masker.

Namun sebenarnya olahraga pakai masker sudah sejak lama dilakukan, salah satunya oleh para pesepeda yang sering gowes untuk menuju tempat kerja. Meski dahulu belum ada pandemi virus Corona, banyak pesepeda menggunakan masker untuk menangkal polusi di jalan raya.

Di kalangan atlet profesional, sebagian pesepeda di Tour de Siak 2019 juga melibas jarak 60 km dengan memakai masker karena kondisi udara yang tidak segar akibat asap kebakaran hutan. Karena kondisi ini pula, jarak tempuh para pesepeda dipangkas dari yang seharusnya 114 km.

"Mereka tetap semangat juga tampaknya, dan itu boleh (pakai masker). Kita ada penambahan tim medis," kata Bupati Siak, Alfedri, usai melepas peserta di depan Istana Siak, Kamis (19/9/2019).

Jadi, boleh nggak olahraga pakai masker? Tuliskan pendapat di kolom komentar.
https://kamumovie28.com/cast/mentari-de-marelle/

Gurita Terdalam Dunia Ditemukan di Palung Jawa

Gurita ini habitatnya tidak main-main. Ia dijepret di kedalaman hampir 7.000 meter di Palung Jawa, menjadikannya gurita yang ditemukan hidup di lautan paling dalam.
Gurita tersebut berjenis Dumbo. Namanya berasal dari bentuk siripnya yang seperti telinga di atas mata, agak mirip dengan karakter gajah Dumbo besutan Disney.

Dr Alan Jamieson adalah peneliti yang menemukannya dengan memakai instrumen khusus yang ditaruh di dasar lautan. Ada dua gurita berhasil dijepret, satu di kedalaman 5.760 meter dan satu lagi di kedalaman 6.957 meter di Palung Jawa. Palung Jawa adalah jurang laut yang memanjang di Samudera Hindia, dari lepas laut timur Sumatera, sampai lepas laut selatan Jawa.

Selama ini, gurita maupun telurnya memang sudah ditemukan di laut dalam, tapi belum ada yang menyentuh rekor ini. Sebelumnya, habitat gurita terdalam dijumpai di kedalaman 5.145 meter.

Itupun waktu penemuannya sudah lama, yaitu pada 50 tahun silam. Maka penemuan kali ini dianggap signifikan dengan kesimpulan bahwa gurita bisa hidup dan beradaptasi di sedikitnya 99% dasar lautan dunia.

"Mereka harus melakukan sesuatu yang pintar di dalam selnya. Jika Anda membayangkan sel seperti balon, maka akan kolaps di tekanan seperti itu. Maka, dibutuhkan biokimia pintar untuk memastikannya mempertahankan bentuknya," kata Alan.

"Seluruh adaptasi yang diperlukan untuk hidup dalam tekanan (dasar laut) berada di level sel," tambahnya,seperti dikutip detikINET dari BBC.

Jamieson merupakan ilmuwan utama dalam program Five Deeps Expedition yang didanai oleh Victor Vescovo. Tujuannya menjelajahi area terdalam di lima samudera besar Bumi.

Mungkinkah Keracunan Karbondioksida Gara-gara Bersepeda Pakai Masker?

- Viral di media sosial, seorang pesepeda kolaps dan meninggal dunia saat latihan. Dikatakan, almarhum mengalami rebreathing alias keracunan karbondioksida gara-gara bersepeda pakai masker.
Teorinya, tubuh menghirup oksigen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida (CO2) saat bernapas. Ketika pakai masker, maka pertukaran udara akan terhambat, sehingga karbondioksida kembali terhirup ke sistem pernapasan.

"Kelebihan kadar CO2 dlm tubuh adalah berbahaya. Bersepeda adalah exercise apalagi bila cepat dan menanjak Kebutuhan O2 bertambah, frekwensi napas dan nadi meningkat. Apabila memakai masker terjadilah Rebreathing dlm arti ada CO2 yg terisap kembali yg lama-lama mengakibatkan naik nya kadar CO2 dlm darah dan bisa mengakibatkan keracunan, salah satu gejalanya pusing dan mual," demikian kutipan informasi yang viral tersebut.

Benarkah olahraga pakai masker bisa memicu keracunan karbondioksida? Yuk cari tahu sama-sama.

Kenali dulu risiko hypercapnia
Keracunan karbondioksida juga dikenal dengan istilah hypercapnia. Kondisi ini terjadi ketika ada peningkatan kadar CO2 di dalam darah. Gejalanya antara lain pusing, mengantuk, letih, sakit kepala, sesak napas, dan disorientasi.

Risiko hypercapnia bukan tidak ada, tetapi lebih jarang dialami populasi umum. Dikutip dari Reuters, sebuah penelitian tahun 2006 menyebut penggunaan masker N95 oleh para tenaga kesehatan saat terjadi wabah SARS bisa meningkatkan risiko sakit kepala.

Umumnya, masker dipakai hanya saat beraktivitas di luar rumah, termasuk saat olahraga. Durasinya tentu tidak selama para tenaga kesehatan yang mungkin bisa seharian bekerja dengan masker N95 terpasang di wajah.
https://kamumovie28.com/cast/shamar-sanders/

Ilmuwan Temukan Dinosaurus yang Diduga Kanibal

Dinosaurus kanibal terdengar seperti hal yang sangat mengerikan, tapi itulah realita di zaman Jurassic. Baru-baru ini, Ilmuwan menemukan fosil yang menjadi bukti adanya kanibalisme di kalangan dinosaurus.
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal PLOS ONE, ilmuwan meneliti tulang dinosaurus yang ada di Mygatt-Moore Quarry di dekat perbatasan Utah dan Colorado, AS. Mereka mencari bekas gigitan yang ada di 2.368 tulang dinosaurus di situs tersebut.

Dikutip detikINET dari Live Science, Sabtu (30/5/2020) banyak dari tulang-tulang tersebut yang memiliki bekas gigitan dari dinosaurus theropod. Sebagai informasi, Theropod adalah kelompok dinosaurus karnivora berkaki dua yang mencakup Tyrannosaurus rex, Spinosaurus dan Allosaurus.

Dalam beberapa kasus, mereka menemukan beberapa penggigit dan yang digigit berasal dari genus yang sama, yaitu Allosaurus. Hal ini yang membuktikan kasus kanibalisme antar dinosaurus yang sangat langka.

Dari 2.368 tulang dinosaurus yang diteliti, ilmuwan menemukan 29% di antaranya memiliki setidaknya satu bekas gigitan theropod. Banyak dari bekas gigitan itu dibuat oleh gigi bergerigi, menandakan Allosaurus yang paling banyak menggigit.

Menariknya, bekas gigitan ini bukan untuk membunuh mangsa dan tidak ditemukan di bagian tubuh dinosaurus yang memiliki banyak daging. Bekas gigitan justru ditemukan di jari tangan, jari kaki dan tulang belakang yang tidak memiliki banyak daging.

"Predator biasanya menyasar bagian yang banyak daging dan perlahan menuju bagian yang kurang bergizi," kata Drumheller.

"Theropod besar yang yang mencoba memakan jari kaki theropod besar lainnya mungkin sudah terlambat, ketika bagian lain yang lebih menarik telah dimakan," imbuhnya.

Penulis utama studi ini Stephanie Drumheller mengatakan, fenomena langka ini kemungkinan terjadi karena predator terpaksa harus memakan bangkai saudaranya sendiri karena kekurangan mangsa.

"Theropod besar seperti Allosaurus mungkin tidak suka pilih-pilih makanan, terutama jika lingkungan mereka sudah kekurangan sumber daya," kata Drumheller yang juga dosen paleontologi di University of Tennessee.

Melalaui studi ini mengindikasikan bahwa suatu area tersebut mengalami kesulitan sumber daya, sehingga karnivora yang tinggal di sana mengais-ais sisa daging yang ada di bangkai dinosaurus.

"Mengais makanan dan bahkan kanibalisme merupakan sesuatu yang mungkin terjadi," sambungnya.

Mygatt-Moore Quarry memiliki ratusan ribu tulang dinosaurus yang berasal dari periode Jurassic akhir atau sekitar 150 juta tahun yang lalu. Dulunya area ini merupakan daerah yang kaya dan dihuni banyak spesies dinosaurus besar, termasuk Apatosaurus dan Allosaurus.

Gurita Terdalam Dunia Ditemukan di Palung Jawa

Gurita ini habitatnya tidak main-main. Ia dijepret di kedalaman hampir 7.000 meter di Palung Jawa, menjadikannya gurita yang ditemukan hidup di lautan paling dalam.
Gurita tersebut berjenis Dumbo. Namanya berasal dari bentuk siripnya yang seperti telinga di atas mata, agak mirip dengan karakter gajah Dumbo besutan Disney.

Dr Alan Jamieson adalah peneliti yang menemukannya dengan memakai instrumen khusus yang ditaruh di dasar lautan. Ada dua gurita berhasil dijepret, satu di kedalaman 5.760 meter dan satu lagi di kedalaman 6.957 meter di Palung Jawa. Palung Jawa adalah jurang laut yang memanjang di Samudera Hindia, dari lepas laut timur Sumatera, sampai lepas laut selatan Jawa.

Selama ini, gurita maupun telurnya memang sudah ditemukan di laut dalam, tapi belum ada yang menyentuh rekor ini. Sebelumnya, habitat gurita terdalam dijumpai di kedalaman 5.145 meter.

Itupun waktu penemuannya sudah lama, yaitu pada 50 tahun silam. Maka penemuan kali ini dianggap signifikan dengan kesimpulan bahwa gurita bisa hidup dan beradaptasi di sedikitnya 99% dasar lautan dunia.

"Mereka harus melakukan sesuatu yang pintar di dalam selnya. Jika Anda membayangkan sel seperti balon, maka akan kolaps di tekanan seperti itu. Maka, dibutuhkan biokimia pintar untuk memastikannya mempertahankan bentuknya," kata Alan.

"Seluruh adaptasi yang diperlukan untuk hidup dalam tekanan (dasar laut) berada di level sel," tambahnya,seperti dikutip detikINET dari BBC.

Jamieson merupakan ilmuwan utama dalam program Five Deeps Expedition yang didanai oleh Victor Vescovo. Tujuannya menjelajahi area terdalam di lima samudera besar Bumi.
https://kamumovie28.com/cast/william-h-macy/

Facebook Luncurkan CatchUp, Aplikasi Panggilan Suara

Facebook kembali merilis layanan baru untuk bantu orang saling terhubung selama Pandemi COVID-19. Bernama CatchUp, aplikasi panggilan suara.
Dikembangkan oleh tim NPE Facebook. Menawarkan sejumlah fitur unik untuk penggunanya mudah berkomunikasi.

Panggilan di CacthUP dapat melakukan panggilan 1-on-1. Atau dapat melakukan panggilan grup dengan partisipan hingga 8 orang.

Alih-alih menggunakan kontak yang ada di Facebook, CatchUp menggunakan kontak yang ada di ponsel pengguna. Ini berarti penggunanya bisa menelpon siapa pun, meski orang tersebut tidak memiliki akun Facebook.

Facebook mencoba untuk berikan solusi orang yang ragu-ragu untuk menelepon teman dan keluarga karena mereka khawatir mengganggu. Nah CatchUp bakal menunjukkan siapa yang siap dan tersedia untuk menerima panggilan.

Saat ini perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu tengah menguji CatchUp dengan meluncurkannya secara terbatas di AS. Kita dapat mengasumsikan bahwa setelah pengujian selesai, Facebook akan meluncurkan aplikasi secara global di iOS dan Android.

Ilmuwan Temukan Dinosaurus yang Diduga Kanibal

Dinosaurus kanibal terdengar seperti hal yang sangat mengerikan, tapi itulah realita di zaman Jurassic. Baru-baru ini, Ilmuwan menemukan fosil yang menjadi bukti adanya kanibalisme di kalangan dinosaurus.
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal PLOS ONE, ilmuwan meneliti tulang dinosaurus yang ada di Mygatt-Moore Quarry di dekat perbatasan Utah dan Colorado, AS. Mereka mencari bekas gigitan yang ada di 2.368 tulang dinosaurus di situs tersebut.

Dikutip detikINET dari Live Science, Sabtu (30/5/2020) banyak dari tulang-tulang tersebut yang memiliki bekas gigitan dari dinosaurus theropod. Sebagai informasi, Theropod adalah kelompok dinosaurus karnivora berkaki dua yang mencakup Tyrannosaurus rex, Spinosaurus dan Allosaurus.

Dalam beberapa kasus, mereka menemukan beberapa penggigit dan yang digigit berasal dari genus yang sama, yaitu Allosaurus. Hal ini yang membuktikan kasus kanibalisme antar dinosaurus yang sangat langka.

Dari 2.368 tulang dinosaurus yang diteliti, ilmuwan menemukan 29% di antaranya memiliki setidaknya satu bekas gigitan theropod. Banyak dari bekas gigitan itu dibuat oleh gigi bergerigi, menandakan Allosaurus yang paling banyak menggigit.

Menariknya, bekas gigitan ini bukan untuk membunuh mangsa dan tidak ditemukan di bagian tubuh dinosaurus yang memiliki banyak daging. Bekas gigitan justru ditemukan di jari tangan, jari kaki dan tulang belakang yang tidak memiliki banyak daging.

"Predator biasanya menyasar bagian yang banyak daging dan perlahan menuju bagian yang kurang bergizi," kata Drumheller.

"Theropod besar yang yang mencoba memakan jari kaki theropod besar lainnya mungkin sudah terlambat, ketika bagian lain yang lebih menarik telah dimakan," imbuhnya.

Penulis utama studi ini Stephanie Drumheller mengatakan, fenomena langka ini kemungkinan terjadi karena predator terpaksa harus memakan bangkai saudaranya sendiri karena kekurangan mangsa.

"Theropod besar seperti Allosaurus mungkin tidak suka pilih-pilih makanan, terutama jika lingkungan mereka sudah kekurangan sumber daya," kata Drumheller yang juga dosen paleontologi di University of Tennessee.

Melalaui studi ini mengindikasikan bahwa suatu area tersebut mengalami kesulitan sumber daya, sehingga karnivora yang tinggal di sana mengais-ais sisa daging yang ada di bangkai dinosaurus.

"Mengais makanan dan bahkan kanibalisme merupakan sesuatu yang mungkin terjadi," sambungnya.

Mygatt-Moore Quarry memiliki ratusan ribu tulang dinosaurus yang berasal dari periode Jurassic akhir atau sekitar 150 juta tahun yang lalu. Dulunya area ini merupakan daerah yang kaya dan dihuni banyak spesies dinosaurus besar, termasuk Apatosaurus dan Allosaurus.
https://kamumovie28.com/cast/gary-grubbs/

Facebook Tiru TikTok dan Luncurkan Collab

 Facebook meluncurkan aplikasi Collab yang memungkinkan pengguna untuk membuat musik lewat kolaborasi. Melihat sekilas cara kerjanya, aplikasi ini sepertinya terinspirasi oleh TikTok.
Collab merupakan produk yang dikembangkan oleh tim New Product Experimentation Facebook dan pengguna bisa membuat, menonton dan mengedit video dan musik. Fungsi utama aplikasi ini adalah pengguna bisa membuat satu video pendek yang dipecah menjadi tiga bagian.

Jadi kalian bisa menyanyikan sebuah lagu dengan memainkan tiga instrumen musik yang berbeda dan videonya nanti bisa dijadikan satu. Atau kalian bisa mengajak dua teman lainnya untuk berkolaborasi dalam satu lagi dan masing-masing menyediakan satu bagian.

Dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (28/5/2020) Collab disebut mirip TikTok karena untuk membuat video ini pengguna harus mengunggahnya secara publik di feed Collab. Pengguna lain bisa mengambil video tersebut dan menggunakannya untuk membuat video mereka sendiri.

Facebook mengatakan untuk menggunakan Collab tidak dibutuhkan kemampuan bermusik yang handal. Pengguna bisa membuat video Collab yang secara keseluruhan terdiri dari video pengguna lain.

Video yang telah dibuat akan bisa dibagikan ke platform lain seperti Instagram dan TikTok. Tapi sebelumnya harus diunggah ke feed Collab terlebih dahulu.

Saat ini Collab hanya tersedia dalam versi invite-only beta untuk iOS dan baru pengguna di Amerika Serikat dan Kanada yang bisa mendaftar. Facebook sendiri mempercepat rilis Collab untuk memberikan platform bagi pengguna untuk menyalurkan kreatifitasnya di tengah pandemi.

"Ruang digital bisa menghubungkan kita ketika kira tidak bisa berkumpul secara langsung, dan Collab adalah cara baru untuk berkreasi bersama," kata juru bicara Facebook kepada The Verge.

Facebook Luncurkan CatchUp, Aplikasi Panggilan Suara

Facebook kembali merilis layanan baru untuk bantu orang saling terhubung selama Pandemi COVID-19. Bernama CatchUp, aplikasi panggilan suara.
Dikembangkan oleh tim NPE Facebook. Menawarkan sejumlah fitur unik untuk penggunanya mudah berkomunikasi.

Panggilan di CacthUP dapat melakukan panggilan 1-on-1. Atau dapat melakukan panggilan grup dengan partisipan hingga 8 orang.

Alih-alih menggunakan kontak yang ada di Facebook, CatchUp menggunakan kontak yang ada di ponsel pengguna. Ini berarti penggunanya bisa menelpon siapa pun, meski orang tersebut tidak memiliki akun Facebook.

Facebook mencoba untuk berikan solusi orang yang ragu-ragu untuk menelepon teman dan keluarga karena mereka khawatir mengganggu. Nah CatchUp bakal menunjukkan siapa yang siap dan tersedia untuk menerima panggilan.

Saat ini perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu tengah menguji CatchUp dengan meluncurkannya secara terbatas di AS. Kita dapat mengasumsikan bahwa setelah pengujian selesai, Facebook akan meluncurkan aplikasi secara global di iOS dan Android.

Ilmuwan Temukan Dinosaurus yang Diduga Kanibal

Dinosaurus kanibal terdengar seperti hal yang sangat mengerikan, tapi itulah realita di zaman Jurassic. Baru-baru ini, Ilmuwan menemukan fosil yang menjadi bukti adanya kanibalisme di kalangan dinosaurus.
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal PLOS ONE, ilmuwan meneliti tulang dinosaurus yang ada di Mygatt-Moore Quarry di dekat perbatasan Utah dan Colorado, AS. Mereka mencari bekas gigitan yang ada di 2.368 tulang dinosaurus di situs tersebut.

Dikutip detikINET dari Live Science, Sabtu (30/5/2020) banyak dari tulang-tulang tersebut yang memiliki bekas gigitan dari dinosaurus theropod. Sebagai informasi, Theropod adalah kelompok dinosaurus karnivora berkaki dua yang mencakup Tyrannosaurus rex, Spinosaurus dan Allosaurus.

Dalam beberapa kasus, mereka menemukan beberapa penggigit dan yang digigit berasal dari genus yang sama, yaitu Allosaurus. Hal ini yang membuktikan kasus kanibalisme antar dinosaurus yang sangat langka.
https://indomovie28.com/cast/wulandera/

Kira-kira Begini Jadinya Kalau Instagram, Facebook, Twitter Sebuah Keluarga

 Trey Kennedy, komedian yang rajin membuat video-video parodi di YouTube, berandai-andai jika media sosial (medsos) sebuah keluarga.
Sebelumnya, Kennedy kerap membuat video-video lucu seperti 'apa yang dilakukan ibunya selama di rumah', 'bagaimana pasangan yang pacaran di tengah social distancing, dan 'perbedaan antara intovert dan ekstrovert'.

Kali ini, dia menggambarkan sebuah keluarga medsos. Seperti biasanya, semua peran dilakoni olehnya. Kennedy berperan sebagai ayah, sekaligus ibu, dan anak-anak di sebuah keluarga khayalannya tersebut.

Sebagian besar ayah digambarkannya sebagai akun LinkedIn, dan si ibu yang tak kalah jaga image akan menjadi pesaing kuatnya sebagai Facebook.

Bagaimana dengan anak-anak? Tergantung selera dan perilakunya. Punya anak remaja yang lebih banyak merenung? Mereka mungkin Twitter. Anak yang suka selfie dan foto estetik? Sepertinya mereka Instagram.

Ada juga yang selalu semangat dan senang tampil, pastinya mereka adalah YouTube. Tak lupa, anak yang lebih ceria dan senang berjoget-joget, pastinya mereka TikTok. Dalam video ini ceritanya mereka sedang merencanakan berlibur ke Grand Canyon.

Oh ya, ada Vine juga di video ini. Vine apa kabar ya? Sudah lama sekali tidak mendengar kabar medsos yang satu itu. Lihat langsung videonya di sini.

Facebook Tiru TikTok dan Luncurkan Collab

 Facebook meluncurkan aplikasi Collab yang memungkinkan pengguna untuk membuat musik lewat kolaborasi. Melihat sekilas cara kerjanya, aplikasi ini sepertinya terinspirasi oleh TikTok.
Collab merupakan produk yang dikembangkan oleh tim New Product Experimentation Facebook dan pengguna bisa membuat, menonton dan mengedit video dan musik. Fungsi utama aplikasi ini adalah pengguna bisa membuat satu video pendek yang dipecah menjadi tiga bagian.

Jadi kalian bisa menyanyikan sebuah lagu dengan memainkan tiga instrumen musik yang berbeda dan videonya nanti bisa dijadikan satu. Atau kalian bisa mengajak dua teman lainnya untuk berkolaborasi dalam satu lagi dan masing-masing menyediakan satu bagian.

Dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (28/5/2020) Collab disebut mirip TikTok karena untuk membuat video ini pengguna harus mengunggahnya secara publik di feed Collab. Pengguna lain bisa mengambil video tersebut dan menggunakannya untuk membuat video mereka sendiri.

Facebook mengatakan untuk menggunakan Collab tidak dibutuhkan kemampuan bermusik yang handal. Pengguna bisa membuat video Collab yang secara keseluruhan terdiri dari video pengguna lain.

Video yang telah dibuat akan bisa dibagikan ke platform lain seperti Instagram dan TikTok. Tapi sebelumnya harus diunggah ke feed Collab terlebih dahulu.

Saat ini Collab hanya tersedia dalam versi invite-only beta untuk iOS dan baru pengguna di Amerika Serikat dan Kanada yang bisa mendaftar. Facebook sendiri mempercepat rilis Collab untuk memberikan platform bagi pengguna untuk menyalurkan kreatifitasnya di tengah pandemi.

"Ruang digital bisa menghubungkan kita ketika kira tidak bisa berkumpul secara langsung, dan Collab adalah cara baru untuk berkreasi bersama," kata juru bicara Facebook kepada The Verge.
https://indomovie28.com/cast/darby-schlosser/

Mengenal Naikon, Grup Hacker China yang Serang Indonesia

 Nama grup hacker Naikon kembali jadi buah mulut, setelah melancarkan serangan malware backdoor Aria-body yang menginfeksi komputer pemerintahan.
Padahal, selama lima tahun ke belakang nama Naikon tak muncul lagi dalam laporan-laporan keamanan siber. Nama Naikon muncul pada 2015, saat mereka menyusup ke komputer pemerintah dan perusahaan nasional di negara-negara Asia Tenggara. New York Times menyebutkan grup hacker Naikon berbasis di China.

Saat itu, Naikon terbilang aktif dengan melakukan aksi spionase siber ke negara-negara seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, Kamboja, Vietnam, Myanmar, dan Nepal. Malware yang mereka pakai ini bisa dikategorikan sebagai Advanced Persistent Threat (APT).

Checkpoint yang berbasis di Israel melaporkan Aria-body kembali dijalankan oleh Naikon dan beraksi di Australia dengan menunggangi email sebuah kedutaan negara Asia Pasifik. Diduga, Naikon masih mengincar negara target sebelumnya seperti Indonesia, Australia dan sejumlah negara Asia Pasifik lainnya. Mereka memakai backdoor baru yang membuatnya lolos dari pantauan.

Para ahli menemukan bahwa para aktor di belakang Naikon grup tampaknya berbahasa China dan bahwa target utama mereka adalah instansi pemerintah tingkat atas dan organisasi sipil serta militer.

Dalam laporan Kaspersky Lab, Naikon punya sejumlah keunggulan, yaitu:

Di setiap negara yang menjadi target ada satu orang yang ditunjuk untuk menjadi operator, yang tugasnya adalah untuk mengambil keuntungan dari aspek budaya dari negara tersebut, seperti kecenderungan untuk menggunakan akun email pribadi untuk bekerja.
Penempatan infrastruktur (server proxy) di dalam suatu negara dengan tujuan memberikan dukungan setiap saat untuk koneksi real-time dan data exfiltration.
Setidaknya sudah lima tahun volume aktivitas serangan dilakukan secara tinggi kepada kalangan eksekutif penting dan geo-politik.
Kemampuan untuk platform-independent code dan mencegat seluruh lalu lintas jaringan.
Terdapat 48 perintah dalam susunan pelaksanaan yang berguna dari jarak jauh, termasuk perintah untuk melakukan inventarisasi secara lengkap, download dan upload data, menginstal add-on modul, atau bekerja sesuai dengan komando dari pusat.
Metode yang mereka pakai pada 2015 itu pun terbilang sama dengan serangan terbarunya ini. Yaitu teknik spear-phishing yang tradisional menggunakan email berisi dokumen yang dirancang untuk menarik korban yang potensial.

Lampiran ini mungkin terlihat seperti dokumen Word, tetapi sebenarnya merupakan file executable dengan ekstensi ganda. Saat di-download ada ekstensi lain yang diam-diam beroperasi dan membuka back door dari perangkat target menuju tim hacker Naikon. Malware inilah yang dinamakan Aria-body.

Kira-kira Begini Jadinya Kalau Instagram, Facebook, Twitter Sebuah Keluarga

 Trey Kennedy, komedian yang rajin membuat video-video parodi di YouTube, berandai-andai jika media sosial (medsos) sebuah keluarga.
Sebelumnya, Kennedy kerap membuat video-video lucu seperti 'apa yang dilakukan ibunya selama di rumah', 'bagaimana pasangan yang pacaran di tengah social distancing, dan 'perbedaan antara intovert dan ekstrovert'.

Kali ini, dia menggambarkan sebuah keluarga medsos. Seperti biasanya, semua peran dilakoni olehnya. Kennedy berperan sebagai ayah, sekaligus ibu, dan anak-anak di sebuah keluarga khayalannya tersebut.

Sebagian besar ayah digambarkannya sebagai akun LinkedIn, dan si ibu yang tak kalah jaga image akan menjadi pesaing kuatnya sebagai Facebook.

Bagaimana dengan anak-anak? Tergantung selera dan perilakunya. Punya anak remaja yang lebih banyak merenung? Mereka mungkin Twitter. Anak yang suka selfie dan foto estetik? Sepertinya mereka Instagram.

Ada juga yang selalu semangat dan senang tampil, pastinya mereka adalah YouTube. Tak lupa, anak yang lebih ceria dan senang berjoget-joget, pastinya mereka TikTok. Dalam video ini ceritanya mereka sedang merencanakan berlibur ke Grand Canyon.

Oh ya, ada Vine juga di video ini. Vine apa kabar ya? Sudah lama sekali tidak mendengar kabar medsos yang satu itu. Lihat langsung videonya di sini.
https://indomovie28.com/star/titus-welliver/

Siap-siap New Normal, Restoran hingga Spa Bakal Dibuka Lagi

Pemerintah mulai menyiapkan pembukaan pusat-pusat kegiatan ekonomi saat new normal nanti. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menjelaskan pembukaan aktivitas perdagangan dapat dilaksanakan di daerah atau wilayah zona hijau dengan angka reproduksi virus kategori Rt < 1.

Saat ini ada sekitar lebih dari 100 daerah zona hijau (kabupaten/kota) di 8 provinsi (Aceh, Riau, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Jambi, DKI Jakarta, Bali, dan Kepulauan Riau). Kondisi ini bisa bertambah atau berkurang tergantung tingkat kepatuhan dari seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan yang telah diterapkan.

Evaluasi dan penentuan status wilayah tersebut ditetapkan oleh Gugus Tugas COVID-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Daerah setempat.

"Saat ini daerah yang siap dibuka adalah Semarang, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Barat yang berada di sekitar Jakarta dengan kontribusi ekonomi yang signifikan. Hal itu berdasarkan hasil Analisis Trend (KSP) dan analisis per kelurahan yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat," terang Agus dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Perdagangan, Sabtu (30/5/2020).

Sedangkan jenis aktivitas perdagangan yang akan mulai dibuka dalam new normal meliputi pasar rakyat, toko swalayan (minimarket, supermarket, hypermarket, Department Store), restoran/rumah makan/warung makan, kafe, toko obat farmasi dan alat kesehatan, mal atau pusat perbelanjaan, restoran di rest area, salon/Spa, tempat hiburan/pariwisata.

"Pembukaan aktivitas perdagangan itu disesuaikan dengan fasenya. Pada fase tertentu misalnya pusat perbelanjaan baru bisa dibuka dengan jam operasional dan jumlah pengunjung yang dibatasi secara bergilir setiap tiga jam," ujar Agus.

Untuk memperkuat implementasi pembukaan aktivitas perdagangan ini Kementerian Perdagangan telah menyiapkan Surat Edaran (SE) Menteri Perdagangan No 12 Tahun 2020 tanggal 28 Mei 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan di Sektor Perdagangan.

Di dalam SE tersebut diatur SOP protokol Kesehatan pasar rakyat, ritel modern, toko swalayan, supermarket, hypermart, pusat perbelanjaan/department store, restoran/rumah makan/warung makan dan kafe, toko obat/farmasi dan alat kesehatan. Kemudian, restoran di rest area diperbolehkan secara terbatas, salon/Spa, tempat hiburan/pariwisata dan tempat hiburan tertentu seperti kebun binatang, Museum, galeri seni serta pedagang kaki lima (PKL) dan aktivitas perdagangan lainnya seperti warteg.

Mengenal Naikon, Grup Hacker China yang Serang Indonesia

 Nama grup hacker Naikon kembali jadi buah mulut, setelah melancarkan serangan malware backdoor Aria-body yang menginfeksi komputer pemerintahan.
Padahal, selama lima tahun ke belakang nama Naikon tak muncul lagi dalam laporan-laporan keamanan siber. Nama Naikon muncul pada 2015, saat mereka menyusup ke komputer pemerintah dan perusahaan nasional di negara-negara Asia Tenggara. New York Times menyebutkan grup hacker Naikon berbasis di China.

Saat itu, Naikon terbilang aktif dengan melakukan aksi spionase siber ke negara-negara seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, Kamboja, Vietnam, Myanmar, dan Nepal. Malware yang mereka pakai ini bisa dikategorikan sebagai Advanced Persistent Threat (APT).

Checkpoint yang berbasis di Israel melaporkan Aria-body kembali dijalankan oleh Naikon dan beraksi di Australia dengan menunggangi email sebuah kedutaan negara Asia Pasifik. Diduga, Naikon masih mengincar negara target sebelumnya seperti Indonesia, Australia dan sejumlah negara Asia Pasifik lainnya. Mereka memakai backdoor baru yang membuatnya lolos dari pantauan.

Para ahli menemukan bahwa para aktor di belakang Naikon grup tampaknya berbahasa China dan bahwa target utama mereka adalah instansi pemerintah tingkat atas dan organisasi sipil serta militer.
https://indomovie28.com/cast/gemita-samarra/

Softbank Guyur US$ 500 Juta ke Proyek Taksi Tanpa Supir di China

Penyedia layanan transportasi online di China, Didi Chuxing mendapatkan pendanaan US$ 500 juta atau Rp 7,3 triliun (kurs Rp 14.654/US$) dari SoftBank. Pendanaan bernama SoftBank'z Vision Fund 2 ini nantinya akan digunakan untuk pengembangan mobil tanpa awak.

Mengutip CNBC.com disebutkan perusahaan akan mempercepat penelitian, pengembangan dan peluncuran mobil ini di China dan luar negeri. SoftBank memang satu-satunya investor yang berkomitmen penuh untuk pengembangan mobil tersebut.

Nantinya mobil tanpa awak ini akan digunakan Didi untuk taksi di Shanghai. Jadi masyarakat China bisa memesan taksi dengan mobil tanpa supir ini melalui aplikasi.

Kepala riset teknologi Didi, Tiger Qie menjelaskan diharapkan pada November sudah ada layanan yang diluncurkan.

Presiden Didi, Jean Liu mengungkapkan meskipun dibayangi pandemi COVID-19, perusahaan masih mencatatkan keuntungan. Hal ini karena tekanan Corona sudah mulai mereda di China.

Selain dengan SoftBank, Didi juga berencana untuk menjalin kerja sama dengan mitra otomotif dari hulu dan hilir untuk produksi massal.

"Kami akan transformasi untuk transportasi global," ujarnya. Didi saat ini telah memiliki lisensi untuk melakukan pengujian mobil tanpa awak di jalan-jalan Beijing, Shanghai dan Suzhou dan California AS.

Siap-siap New Normal, Restoran hingga Spa Bakal Dibuka Lagi

Pemerintah mulai menyiapkan pembukaan pusat-pusat kegiatan ekonomi saat new normal nanti. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menjelaskan pembukaan aktivitas perdagangan dapat dilaksanakan di daerah atau wilayah zona hijau dengan angka reproduksi virus kategori Rt < 1.

Saat ini ada sekitar lebih dari 100 daerah zona hijau (kabupaten/kota) di 8 provinsi (Aceh, Riau, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Jambi, DKI Jakarta, Bali, dan Kepulauan Riau). Kondisi ini bisa bertambah atau berkurang tergantung tingkat kepatuhan dari seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan yang telah diterapkan.

Evaluasi dan penentuan status wilayah tersebut ditetapkan oleh Gugus Tugas COVID-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Daerah setempat.

"Saat ini daerah yang siap dibuka adalah Semarang, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Barat yang berada di sekitar Jakarta dengan kontribusi ekonomi yang signifikan. Hal itu berdasarkan hasil Analisis Trend (KSP) dan analisis per kelurahan yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat," terang Agus dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Perdagangan, Sabtu (30/5/2020).

Sedangkan jenis aktivitas perdagangan yang akan mulai dibuka dalam new normal meliputi pasar rakyat, toko swalayan (minimarket, supermarket, hypermarket, Department Store), restoran/rumah makan/warung makan, kafe, toko obat farmasi dan alat kesehatan, mal atau pusat perbelanjaan, restoran di rest area, salon/Spa, tempat hiburan/pariwisata.

"Pembukaan aktivitas perdagangan itu disesuaikan dengan fasenya. Pada fase tertentu misalnya pusat perbelanjaan baru bisa dibuka dengan jam operasional dan jumlah pengunjung yang dibatasi secara bergilir setiap tiga jam," ujar Agus.

Untuk memperkuat implementasi pembukaan aktivitas perdagangan ini Kementerian Perdagangan telah menyiapkan Surat Edaran (SE) Menteri Perdagangan No 12 Tahun 2020 tanggal 28 Mei 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan di Sektor Perdagangan.

Di dalam SE tersebut diatur SOP protokol Kesehatan pasar rakyat, ritel modern, toko swalayan, supermarket, hypermart, pusat perbelanjaan/department store, restoran/rumah makan/warung makan dan kafe, toko obat/farmasi dan alat kesehatan. Kemudian, restoran di rest area diperbolehkan secara terbatas, salon/Spa, tempat hiburan/pariwisata dan tempat hiburan tertentu seperti kebun binatang, Museum, galeri seni serta pedagang kaki lima (PKL) dan aktivitas perdagangan lainnya seperti warteg.
https://indomovie28.com/cast/troy-metcalf/

Jumat, 29 Mei 2020

Daftar Negara yang 'Lockdown' Imbas Corona, Termasuk Malaysia dan Prancis

 Virus corona COVID-19 kini menjadi ancaman global. Menurut data yang dikumpulkan John Hopkins University, Center for Systems Science and Engineering, hingga hari Selasa (17/3/2020) sudah ada lebih dari 180 ribu kasus di seluruh dunia.
Hal ini membuat beberapa negara bergerak cepat dengan menutup seluruh atau sebagian wilayahnya yang sering disebut lockdown. Warga di area terdampak dilarang meninggalkan rumah kecuali untuk kepentingan tertentu selama beberapa waktu.

Negara mana saja yang sudah menerapkan 'lockdown'? berikut rangkumannya:

1. China
China adalah negara pertama yang terdampak virus corona. Untuk menghadapinya pemerintah setempat memberlakukan lockdown di kota-kota terdampak yang menurut AP mempengaruhi sekitar 50 juta penduduk.

Presiden China Xi Jinping menyebutnya sebagai langkah perang yang dilakukan raykat untuk melawan virus corona.

2. Italia
Italia jadi negara berikutnya yang melakukan lockdown besar-besaran. Awalnya hanya bagian Utara Italia yang diberlakukan lockdown namun kemudian karena kasus infeksi terus bertambah akhirnya Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, memutuskan menutup seluruh negeri.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeskripsikannya sebagai langkah berani dan bentuk pengorban masyarakat Italia untuk dunia.

3. Filipina
Presiden Filipina Rodrigo Duterte menerapkan kebijakan lockdown di Ibu Kota Manila dan pulau Luzon. Hingga kini, Filipina melaporkan 142 kasus virus corona COVID-19. Sebanyak 12 kasus di antaranya meninggal dunia dan 5 sembuh.

4. Malaysia
Malaysia memutuskan untuk melakukan lockdown untuk menghentikan penyebaran virus Corona (COVID-19). Lockdown ini akan dilakukan selama dua minggu terhitung sejak 18-31 Maret 2020.

Dilansir dari Channel News Asia, Senin (16/3/2020) Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan keputusan ini dibuat pemerintah Malaysia dengan tujuan mencegah penyebaran Corona.

Semua tempat ibadah dan toko-toko ditutup kecuali untuk supermarket.

5. Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan lockdown 15 hari untuk mengatasi pandemi virus corona COVID-19. Segala bentuk aktivitas massal tidak diperbolehkan, termasuk jalan-jalan di luar rumah.

Macron mengimbau warga untuk tidak meninggalkan rumah. Bahkan untuk menemui seseorang, hanya boleh untuk alasan yang benar-benar perlu. Perjalanan antarnegara Uni Eropa maupun non Uni Eropa juga akan dilarang selama 30 hari, mulai Selasa (17/3/2020).

6. Spanyol
Spanyol memutuskan memberlakukan lockdown sebagian dengan menutup tempat umum, seperti museum, sekolah, bar, dan toko-toko. Warga dilarang keluar rumah kecuali untuk bekerja, berobat, atau membantu pasien sakit.

Istri Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Begona Gomez, diketahui positif virus corona.

7. Denmark
Denmark menutup sekolah dan universitas dan memulangkan pekerja di sektor publik. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah persebaran virus corona COVID-19.

Dikutip dari The Local, Perdana Menteri Mette Frederiksen menganjurkan warga untuk bekerja dari rumah jika memungkinkan. Jumlah warga yang berada dalam status karantina telah mencapai 1.303 orang.

8. Mongolia
Mongolia laporkan kasus pertama infeksi virus corona COVID-19 pada Selasa (10/3/2020) kemarin. Uniknya berbeda dengan negara-negara lain, pemerintah Mongolia langsung mengambil langkah tegas yaitu memberlakukan 'lockdown' terhadap ibu kota Ulaanbaatar.

Mengutip dari Mothership, Wakil Perdana Menteri (PM) Mongolia, Enkhtuvshin Ulziisaikhan mengatakan dalam konferensi pers bahwa ibu kota Ulaanbaatar dan semua pusat provinsi akan dikarantina selama enam hari ke depan. Tak hanya itu sebagian besar sekolah juga akan diliburkan sampai akhir bulan Maret 2020.
https://indomovie28.com/shingeki-no-kyojin-season-3-part-2-episode-1-subtitle-indonesia/

Banyak yang Penasaran, 'Tes Corona' Sebenarnya Gratis atau Harus Bayar Sih?

Pemerintah telah mengumumkan virus corona COVID-19 sebagai Bencana Nasional. Setidaknya ada 134 orang di Indonesia yang terinfeksi posiitif virus corona yang tengah dirawat di beberapa rumah sakit.
Beberapa pihak 'mendesak' pemerintah untuk segera melaksanakan tes massal virus corona menyusul adanya permintaan dari Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanahom, untuk menambah kapasitas laboratorium dalam memeriksa sampel pasien.

Sejak pekan lalu, masyarakat telah berbondong-bondong mendatangi beberapa rumah sakit rujukan virus corona untuk mendapatkan tes. Seperti di RSPI Sulianti Saroso di Jakarta atau RS Hasan Sadikin di Bandung.

Di RSPI Sulianti Saroso sendiri, tidak semua yang datang mengikuti tes corona. Ada beberapa kriteria yang telah ditetapkan rumah sakit, misalnya telah kontak langsung dengan pasien positif dalam 14 hari belakangan dan mengalami gejala.

Namun mereka yang ODP dan bergejala juga nggak langsung di-swab. Beberapa diarahkan untuk Medical Check Up seperti tes darah dan rontgen.

"Sampai di RS, nggak langsung swab. Harus ditentukan karena kemungkinan bukan hanya swab tapi juga sampel darah dan rontgen. Jadi bukan swab satu-satunya cara mengidentifikasi," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, dr Achmad Yurianto, Senin (16/3/2020).

Di RSPI Sulianti Saroso, OPD yang ingin menjalani tes MCU dibebankan biaya sekitar Rp 300 ribu. Paket pemeriksaan sudah termasuk pemeriksaan fisik, rontgen dada dan darah lengkap, di luar biaya obat. Lalu, siapa saja sih yang digratiskan saat menjalani 'tes corona'?

"Kalau udah positif. Kalau ODP pemeriksaannya masih bayar, kan negatif," kata salah satu staf bidang administrasi di RSPI Sulianti Saroso.

Positif atau tidaknya pasien hanya bisa diketahui saat menjalani tes swab. Tes swab adalah proses pengambilan sampel lendir dari bagian belakang hidung untuk mengambil spesimen virus.

Setelah itu akan dilakukan pengujian di laboratorium baik dengan menggunakan metode PCR atau genome sequencing untuk mengetahui ada tidaknya virus di dalam sampel tes swab.

Daftar Negara yang 'Lockdown' Imbas Corona, Termasuk Malaysia dan Prancis

 Virus corona COVID-19 kini menjadi ancaman global. Menurut data yang dikumpulkan John Hopkins University, Center for Systems Science and Engineering, hingga hari Selasa (17/3/2020) sudah ada lebih dari 180 ribu kasus di seluruh dunia.
Hal ini membuat beberapa negara bergerak cepat dengan menutup seluruh atau sebagian wilayahnya yang sering disebut lockdown. Warga di area terdampak dilarang meninggalkan rumah kecuali untuk kepentingan tertentu selama beberapa waktu.

Negara mana saja yang sudah menerapkan 'lockdown'? berikut rangkumannya:

1. China
China adalah negara pertama yang terdampak virus corona. Untuk menghadapinya pemerintah setempat memberlakukan lockdown di kota-kota terdampak yang menurut AP mempengaruhi sekitar 50 juta penduduk.

Presiden China Xi Jinping menyebutnya sebagai langkah perang yang dilakukan raykat untuk melawan virus corona.

2. Italia
Italia jadi negara berikutnya yang melakukan lockdown besar-besaran. Awalnya hanya bagian Utara Italia yang diberlakukan lockdown namun kemudian karena kasus infeksi terus bertambah akhirnya Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, memutuskan menutup seluruh negeri.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeskripsikannya sebagai langkah berani dan bentuk pengorban masyarakat Italia untuk dunia.

3. Filipina
Presiden Filipina Rodrigo Duterte menerapkan kebijakan lockdown di Ibu Kota Manila dan pulau Luzon. Hingga kini, Filipina melaporkan 142 kasus virus corona COVID-19. Sebanyak 12 kasus di antaranya meninggal dunia dan 5 sembuh.

4. Malaysia
Malaysia memutuskan untuk melakukan lockdown untuk menghentikan penyebaran virus Corona (COVID-19). Lockdown ini akan dilakukan selama dua minggu terhitung sejak 18-31 Maret 2020.

Dilansir dari Channel News Asia, Senin (16/3/2020) Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan keputusan ini dibuat pemerintah Malaysia dengan tujuan mencegah penyebaran Corona.

Semua tempat ibadah dan toko-toko ditutup kecuali untuk supermarket.

5. Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan lockdown 15 hari untuk mengatasi pandemi virus corona COVID-19. Segala bentuk aktivitas massal tidak diperbolehkan, termasuk jalan-jalan di luar rumah.

Macron mengimbau warga untuk tidak meninggalkan rumah. Bahkan untuk menemui seseorang, hanya boleh untuk alasan yang benar-benar perlu. Perjalanan antarnegara Uni Eropa maupun non Uni Eropa juga akan dilarang selama 30 hari, mulai Selasa (17/3/2020).
http://indomovie28.com/destroyer-and-slim-maid/

Tembus 25.216 Kasus, Ini Sebaran 678 Kasus Baru Corona di Indonesia 29 Mei

Terjadi penambahan 678 kasus baru virus Corona COVID-19 di Indonesia, Jumat (29/5/2020). Total tercatat 25.216 kasus positif, 6.492 sembuh, dan 1.520 meninggal.
DKI Jakarta menyumbang penambahan kasus terbanyak dengan 125 kasus, disusul Jawa Timur dengan 101 kasus.

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona COVID-19 pada Jumat (29/5/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 678 menjadi 25.216.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 252 menjadi 6.492.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 24 menjadi 1.520.

Sebaran kasus baru yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini adalah sebagai berikut.

Bali 23
Banten 14
Bengkulu 1
DI Yogyakarta 2
DKI Jakarta 125
Jawa Barat 32
Jawa Tengah 14
Jawa Timur 101
Kalimantan Timur 4
Kalimantan Tengah 30
Kalimantan Selatan 74
Kepulauan Riau 3
Nusa Tenggara Barat 28
Sumatera Selatan 11
Sulawesi Utara 9
Sumatera Utara 38
Sulawesi Tenggara 1
Sulawesi Selatan 41
Lampung 13
Riau 6
Maluku Utara 11
Maluku 27
Papua Barat 6
Papua 56
Nusa Tenggara Timur 5
Gorontalo 3

Banyak yang Penasaran, 'Tes Corona' Sebenarnya Gratis atau Harus Bayar Sih?

Pemerintah telah mengumumkan virus corona COVID-19 sebagai Bencana Nasional. Setidaknya ada 134 orang di Indonesia yang terinfeksi posiitif virus corona yang tengah dirawat di beberapa rumah sakit.
Beberapa pihak 'mendesak' pemerintah untuk segera melaksanakan tes massal virus corona menyusul adanya permintaan dari Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanahom, untuk menambah kapasitas laboratorium dalam memeriksa sampel pasien.

Sejak pekan lalu, masyarakat telah berbondong-bondong mendatangi beberapa rumah sakit rujukan virus corona untuk mendapatkan tes. Seperti di RSPI Sulianti Saroso di Jakarta atau RS Hasan Sadikin di Bandung.

Di RSPI Sulianti Saroso sendiri, tidak semua yang datang mengikuti tes corona. Ada beberapa kriteria yang telah ditetapkan rumah sakit, misalnya telah kontak langsung dengan pasien positif dalam 14 hari belakangan dan mengalami gejala.

Namun mereka yang ODP dan bergejala juga nggak langsung di-swab. Beberapa diarahkan untuk Medical Check Up seperti tes darah dan rontgen.

"Sampai di RS, nggak langsung swab. Harus ditentukan karena kemungkinan bukan hanya swab tapi juga sampel darah dan rontgen. Jadi bukan swab satu-satunya cara mengidentifikasi," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, dr Achmad Yurianto, Senin (16/3/2020).

Di RSPI Sulianti Saroso, OPD yang ingin menjalani tes MCU dibebankan biaya sekitar Rp 300 ribu. Paket pemeriksaan sudah termasuk pemeriksaan fisik, rontgen dada dan darah lengkap, di luar biaya obat. Lalu, siapa saja sih yang digratiskan saat menjalani 'tes corona'?

"Kalau udah positif. Kalau ODP pemeriksaannya masih bayar, kan negatif," kata salah satu staf bidang administrasi di RSPI Sulianti Saroso.

Positif atau tidaknya pasien hanya bisa diketahui saat menjalani tes swab. Tes swab adalah proses pengambilan sampel lendir dari bagian belakang hidung untuk mengambil spesimen virus.

Setelah itu akan dilakukan pengujian di laboratorium baik dengan menggunakan metode PCR atau genome sequencing untuk mengetahui ada tidaknya virus di dalam sampel tes swab.

Saran WHO Soal Ibu Menyusui yang Terinfeksi Virus Corona

Beberapa waktu lalu penelitian di jurnal The Lancet menyebut virus Corona COVID-19 terdeteksi di air susu ibu (ASI). Namun, laporan menekankan bahwa peneliti belum bisa memastikan apakah ini artinya anak bisa tertular karena menyusui.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar ibu tetap menyusui selama pandemi Corona berlangsung. Alasannya karena manfaat menyusui jauh lebih besar bagi anak-anak daripada risiko tertular virus Corona.

"Transmisi virus COVID-19 yang masih aktif lewat ASI dan menyusui sampai saat ini belum terdeteksi. Karena itu, tidak ada alasan untuk menghindari atau berhenti menyusui," tulis WHO di Twitter seperti dikutip pada Jumat (29/5/2020).

WHO tidak menganjurkan pemberian susu formula pada bayi bahkan bila ibunya memiliki gejala atau positif terinfeksi virus Corona. Ada beberapa alternatif yang dianjurkan WHO:

1. Ibu gunakan masker selama menyusui
2. Cuci tangan sebelum menyentuh bayi
3. Secara rutin bersihkan permukaan benda yang disentuh ibu
4. Bila tak bisa menyusui langsung gunakan ASI perah
5. Manfaatkan donor ASI

"ASI dapat menyelamatkan nyawa seorang anak karena akan memberikan antibodi yang meningkatkan imunitas dan melindunginya terhadap berbagai penyakit," lanjut WHO.

Tembus 25.216 Kasus, Ini Sebaran 678 Kasus Baru Corona di Indonesia 29 Mei

Terjadi penambahan 678 kasus baru virus Corona COVID-19 di Indonesia, Jumat (29/5/2020). Total tercatat 25.216 kasus positif, 6.492 sembuh, dan 1.520 meninggal.
DKI Jakarta menyumbang penambahan kasus terbanyak dengan 125 kasus, disusul Jawa Timur dengan 101 kasus.

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona COVID-19 pada Jumat (29/5/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 678 menjadi 25.216.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 252 menjadi 6.492.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 24 menjadi 1.520.

Sebaran kasus baru yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini adalah sebagai berikut.

Bali 23
Banten 14
Bengkulu 1
DI Yogyakarta 2
DKI Jakarta 125
Jawa Barat 32
Jawa Tengah 14
Jawa Timur 101
Kalimantan Timur 4
Kalimantan Tengah 30
Kalimantan Selatan 74
Kepulauan Riau 3
Nusa Tenggara Barat 28
Sumatera Selatan 11
Sulawesi Utara 9
Sumatera Utara 38
Sulawesi Tenggara 1
Sulawesi Selatan 41
Lampung 13
Riau 6
Maluku Utara 11
Maluku 27
Papua Barat 6
Papua 56
Nusa Tenggara Timur 5
Gorontalo 3

Banyak yang Penasaran, 'Tes Corona' Sebenarnya Gratis atau Harus Bayar Sih?

Pemerintah telah mengumumkan virus corona COVID-19 sebagai Bencana Nasional. Setidaknya ada 134 orang di Indonesia yang terinfeksi posiitif virus corona yang tengah dirawat di beberapa rumah sakit.
Beberapa pihak 'mendesak' pemerintah untuk segera melaksanakan tes massal virus corona menyusul adanya permintaan dari Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanahom, untuk menambah kapasitas laboratorium dalam memeriksa sampel pasien.

Sejak pekan lalu, masyarakat telah berbondong-bondong mendatangi beberapa rumah sakit rujukan virus corona untuk mendapatkan tes. Seperti di RSPI Sulianti Saroso di Jakarta atau RS Hasan Sadikin di Bandung.

Di RSPI Sulianti Saroso sendiri, tidak semua yang datang mengikuti tes corona. Ada beberapa kriteria yang telah ditetapkan rumah sakit, misalnya telah kontak langsung dengan pasien positif dalam 14 hari belakangan dan mengalami gejala.

Namun mereka yang ODP dan bergejala juga nggak langsung di-swab. Beberapa diarahkan untuk Medical Check Up seperti tes darah dan rontgen.

"Sampai di RS, nggak langsung swab. Harus ditentukan karena kemungkinan bukan hanya swab tapi juga sampel darah dan rontgen. Jadi bukan swab satu-satunya cara mengidentifikasi," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, dr Achmad Yurianto, Senin (16/3/2020).

Di RSPI Sulianti Saroso, OPD yang ingin menjalani tes MCU dibebankan biaya sekitar Rp 300 ribu. Paket pemeriksaan sudah termasuk pemeriksaan fisik, rontgen dada dan darah lengkap, di luar biaya obat. Lalu, siapa saja sih yang digratiskan saat menjalani 'tes corona'?
https://indomovie28.com/kakegurui-season-2-episode-5-live-action-subtitle-indonesia/

Catat, Ini Ragam Penyebab Lambung Terasa Tidak Nyaman Setelah Makan

Makanan dapat memberikan energi bagi tubuh agar untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, seringkali beberapa orang mengalami perut tidak nyaman setelah makan seperti kembung, gas meningkat, atau sakit perut.
Sakit perut atau ketidaknyamanan setelah makan memiliki banyak penyebab. Jika sakit perut terjadi setelah makan dan kemudian hilang, biasanya disebabkan oleh makanan.

Jika seseorang memiliki gejala lain atau rasa tidak nyaman yang terus-menerus terjadi meskipun telah melakukan perubahan pada pola makan mereka, itu mungkin kondisi medis. Berikut beberapa penyebab orang merasa tidak nyaman setelah makan seperti dikutip dari Medical News Today.

1. Stres

Stres dapat menyebabkan otot menjadi tegang, yang dapat membuat sakit atau tidak nyaman di perut. Beberapa napas yang lambat dan dalam sebelum makan dapat mengendurkan otot. Makan perlahan dan tenang bisa membantu menghindari sakit perut.

2. Sembelit

Tidak cukup buang air besar atau buang air besar yang sulit kemungkinan disebabkan oleh sembelit. Nyeri perut dan kembung adalah gejala sembelit umum lainnya. Orang dapat mengobati sembelit dengan mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan banyak minum cairan.

3. Makan Terlalu Banyak dan Cepat

Makan terlalu banyak atau terlalu cepat juga menjadi faktor perut terasa tidak nyaman. Makan kebanyakan dapat membuat enzim dalam saluran cerna menjadi berkurang, pencernaan menjadi lambat, dan timbul kembung. Begitu juga dengan cara makan terburu-buru, bisa menyebabkan pencernaan mekanik di rongga mulut jadi tidak sempurna sehingga mempersulit pencernaan selanjutnya dan memberi kesempatan timbulnya gas lebih banyak.

4. Tukak Lambung

Tukak lambung adalah sakit yang timbul di lapisan perut. Ini akan menyebabkan rasa sakit yang membakar di tengah perut. Tukak lambung sering disebabkan oleh infeksi. Kondisi ini juga bisa terjadi karena hasil dari obat-obatan yang memasukkan aspirin jika sering diminum dalam jangka waktu lama.

5. Gangguan Pencernaan

Seseorang dapat menderita gangguan pencernaan setelah makan atau minum. Seperti halnya sakit perut, mereka mungkin merasa kembung atau sakit. Makanan berlemak, kafein, minuman manis, dan alkohol dapat memperburuk gangguan pencernaan.

Nyeri perut dapat dicegah dengan seseorang yang mengonsumsi makanan seimbang dan sehat dengan buah-buahan dan sayuran segar. Selain itu, jika Anda mengonsumsi multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh, pastikan vitamin C yang dikonsumsi juga aman di lambung. Salah satunya adalah Blackmores Bio C yang mengandung vitamin C 1000mg dengan Double C Formula biar nggak gampang sakit.

Blackmores Bio C juga dilengkapi dengan mineral askorbat sehingga lebih aman di lambung dan citrus bioflavonoid yang membantu penyerapan vitamin C di dalam tubuh. Lengkapi juga kebutuhan vitamin dan mineral dengan Blackmores Multivitamins + Minerals dengan Multi Advanced Formulation diperkaya 17 vitamin dan 6 mineral. Selain mengandung multivitamin dan mineral lengkap, produk ini juga mengandung vitamin C 200 mg untuk bantu juga daya tahan tubuh dan menjaga stamina Anda.
https://indomovie28.com/kakegurui-season-2-episode-3-live-action-subtitle-indonesia/

110 Negara Desak WHO Investigasi Asal-Usul Virus Corona

Lebih dari 110 negara telah menyatakan dukungannya untuk penyelidikan independen terhadap respons global pandemi virus Corona.
Sebuah rancangan resolusi yang menyerukan 'evaluasi yang tidak memihak, independen dan komprehensif' dari 'respons kesehatan internasional terhadap COVID-19' dipersiapkan beberapa negara untuk Majelis Kesehatan Dunia. badan pengelola Organisasi Kesehatan Dunia, yang merupakan bagian dari PBB.

Resolusi ini dirancang oleh negara-negara anggota Uni Eropa setelah proposal awal Australia untuk penyelidikan yang ditujukan ke China, tempat pertama kali ditemukannya virus Corona, terkuak ke publik.

Kepada ABC, sumber pemerintah Australia mengatakan resolusi tersebut cukup kuat untuk memastikan dilakukan penyelidikan yang tepat dan menyeluruh terkait pandemi COVID-19.

Saat ini WHO dan China tengah melakukan diskusi mengenai pemeriksaan lanjutan terjadap sumber hewan potensian dari wabah virus Corona

"Ada diskusi dengan rekan-rekan kami di China untuk misi lebih lanjut, yang akan lebih akademis dalam fokus dan benar-benar fokus pada melihat apa yang terjadi di awal dalam hal paparan dengan hewan," kata Maria Van Kerkhove, ahli epidemologi WHO dikutip dari US News.

Sementara itu Presiden China Xi Jinping menyebut pihaknya akan mendukung WHO untuk melakukan penyelidikan sepenuhnya terhadap asal-usul virus Corona.

Catat, Ini Ragam Penyebab Lambung Terasa Tidak Nyaman Setelah Makan

Makanan dapat memberikan energi bagi tubuh agar untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, seringkali beberapa orang mengalami perut tidak nyaman setelah makan seperti kembung, gas meningkat, atau sakit perut.
Sakit perut atau ketidaknyamanan setelah makan memiliki banyak penyebab. Jika sakit perut terjadi setelah makan dan kemudian hilang, biasanya disebabkan oleh makanan.

Jika seseorang memiliki gejala lain atau rasa tidak nyaman yang terus-menerus terjadi meskipun telah melakukan perubahan pada pola makan mereka, itu mungkin kondisi medis. Berikut beberapa penyebab orang merasa tidak nyaman setelah makan seperti dikutip dari Medical News Today.

1. Stres

Stres dapat menyebabkan otot menjadi tegang, yang dapat membuat sakit atau tidak nyaman di perut. Beberapa napas yang lambat dan dalam sebelum makan dapat mengendurkan otot. Makan perlahan dan tenang bisa membantu menghindari sakit perut.

2. Sembelit

Tidak cukup buang air besar atau buang air besar yang sulit kemungkinan disebabkan oleh sembelit. Nyeri perut dan kembung adalah gejala sembelit umum lainnya. Orang dapat mengobati sembelit dengan mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan banyak minum cairan.

3. Makan Terlalu Banyak dan Cepat

Makan terlalu banyak atau terlalu cepat juga menjadi faktor perut terasa tidak nyaman. Makan kebanyakan dapat membuat enzim dalam saluran cerna menjadi berkurang, pencernaan menjadi lambat, dan timbul kembung. Begitu juga dengan cara makan terburu-buru, bisa menyebabkan pencernaan mekanik di rongga mulut jadi tidak sempurna sehingga mempersulit pencernaan selanjutnya dan memberi kesempatan timbulnya gas lebih banyak.

4. Tukak Lambung

Tukak lambung adalah sakit yang timbul di lapisan perut. Ini akan menyebabkan rasa sakit yang membakar di tengah perut. Tukak lambung sering disebabkan oleh infeksi. Kondisi ini juga bisa terjadi karena hasil dari obat-obatan yang memasukkan aspirin jika sering diminum dalam jangka waktu lama.

5. Gangguan Pencernaan

Seseorang dapat menderita gangguan pencernaan setelah makan atau minum. Seperti halnya sakit perut, mereka mungkin merasa kembung atau sakit. Makanan berlemak, kafein, minuman manis, dan alkohol dapat memperburuk gangguan pencernaan.
https://indomovie28.com/kakegurui-season-2-episode-1-live-action-subtitle-indonesia/

Studi Tunjukkan Risiko Pasien Kanker Jika Terpapar Virus Corona

 Penelitian baru menunjukkan betapa berbahayanya virus Corona bagi para pengidap kanker. Dua penelitian menemukan bahwa mereka akan lebih rentan terhadap virus Corona COVID-19, dan mungkin meninggal dalam kurun waktu satu bulan lebih cepat dibanding yang tidak mengidap kanker.
Pada penelitian pertama, dari 464 pasien kanker yang juga mengidap COVID-19 dan dirawat di rumah sakit, ditemukan 13 persen meninggal dunia. Sementara penelitian kedua dalam jurnal medis Lancet, para peneliti Inggris mengungkap dari 800 pasien dengan virus Corona COVID-19 dan berbagai jenis kanker, tingkat kematian yang terjadi lebih tinggi sampai 28 persen.

Risiko ini meningkat karena faktor usia dan masalah kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi.

"Pandemi ini menimbulkan tuntutan yang luar biasa pada sistem perawatan pasien kanker. Bahkan kami berusaha untuk meminimalkan kunjungan mereka ke rumah sakit," kata Dr Howard Burris, presiden komunitas kanker di Sarah Cannon Research Institute di Nashville, Tennessee, yang dikutip dari US News, Jumat (29/5/2020).

Burris mengatakan hampir sebagian pasien didiagnosis terinfeksi COVID-19 saat menjalani pengobatan kanker atau pernah mengidapnya di masa lalu. Menurut peneliti, mereka memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah sehingga memungkinkan virus Corona bisa bertahan di dalam tubuh.

Kondisi ini pun berdampak lebih buruk pada pria hingga menyebabkan 17 persen meninggal dunia. Ini terjadi karena biasanya kanker pada pria terdiagnosis di usia lanjut, ditambah kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok.

Sementara pada wanita hanya 9 persen dan mungkin mengidap jenis kanker paling umum terjadi yaitu kanker payudara. Saat mengalami kondisi tersebut, biasanya mereka masih berada di usia muda dan masalah kesehatan lain yang dimiliki lebih sedikit.

Selain kanker, risiko kematian COVID-19 juga meningkat pada pasien yang menggunakan obat malaria hydroxycloroquine dan azitromisin antibiotik dalam pengobatannya. Tingkat kematiannya bisa mencapai 25 persen.

"Kami belum tahu sebab akibat dari penggunaan obat ini, dan belum bisa membuktikan apakah ada hubungannya dengan tingkat kematian yang meningkat," ujar ilmuwan dari Universitas Vanderbilt, Jeremy Warner.

110 Negara Desak WHO Investigasi Asal-Usul Virus Corona

Lebih dari 110 negara telah menyatakan dukungannya untuk penyelidikan independen terhadap respons global pandemi virus Corona.
Sebuah rancangan resolusi yang menyerukan 'evaluasi yang tidak memihak, independen dan komprehensif' dari 'respons kesehatan internasional terhadap COVID-19' dipersiapkan beberapa negara untuk Majelis Kesehatan Dunia. badan pengelola Organisasi Kesehatan Dunia, yang merupakan bagian dari PBB.

Resolusi ini dirancang oleh negara-negara anggota Uni Eropa setelah proposal awal Australia untuk penyelidikan yang ditujukan ke China, tempat pertama kali ditemukannya virus Corona, terkuak ke publik.

Kepada ABC, sumber pemerintah Australia mengatakan resolusi tersebut cukup kuat untuk memastikan dilakukan penyelidikan yang tepat dan menyeluruh terkait pandemi COVID-19.

Saat ini WHO dan China tengah melakukan diskusi mengenai pemeriksaan lanjutan terjadap sumber hewan potensian dari wabah virus Corona

"Ada diskusi dengan rekan-rekan kami di China untuk misi lebih lanjut, yang akan lebih akademis dalam fokus dan benar-benar fokus pada melihat apa yang terjadi di awal dalam hal paparan dengan hewan," kata Maria Van Kerkhove, ahli epidemologi WHO dikutip dari US News.

Sementara itu Presiden China Xi Jinping menyebut pihaknya akan mendukung WHO untuk melakukan penyelidikan sepenuhnya terhadap asal-usul virus Corona.
http://indomovie28.com/sepedas-cabe-kampus/

Hadapi New Normal, 3000 Sachet Vitamin C Dibagikan ke RSD Wisma Atlet

PT Bintang Toedjoe menyalurkan 3000 sachet vitamin C ke Rumah Sakit Darurat Corona (COVID-19) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Vitamin C tersebut diberikan untuk memenuhi kebutuhan pasien hingga tenaga medis yang bertugas.
"Sehingga hari ini adalah kick-off untuk launching JOSS C 1000 mg. Dengan kegiatan kami ingin menjamin kebutuhan vitamin C di Wisma Atlet yang katanya sehari butuh 3000 sachet 1000 mg (vitamin C)," ujar Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe Simon Jonatan saat ditemui di Wisma Atlet Kemayoran, Jumat (29/5/2020).

Simon menambahkan, nantinya PT Bintang Toedjoe akan terus memberikan bantuan vitamin C ke RSD Wisma Atlet hingga ditemukannya vaksin untuk COVID-19. Hal ini dilakukan agar kebutuhan vitamin pasien, tim medis, serta pasukan yang bertugas tetap terpenuhi.

"Kita penuhi lah 3000 sachet per hari. Kita kirimin terus hingga tak pernah kekurangan. Jadi, saat ini kami akan memberikan sumbangan dengan sistem terus-menerus," jelasnya.

Simon mengatakan, melonjaknya harga vitamin C di Indonesia lah yang membuat PT Bintang Toedjoe akhirnya memproduksi vitamin C berkualitas dengan harga yang terjangkau. Dengan begitu, menjelan era new normal ini, kebutuhan vitamin C masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dapat terpenuhi.

Agar dapat dikonsumsi semua kalangan, PT Bintang Toedjoe juga memproduksi vitamin C ini dengan konsep single purchase dimana konsumen bisa memiliki produk per sachet. Dengan standar World Class Company, Simon yakin produk vitamin C ini dapat terdistribusi ke seluruh Indonesia.

"Saya katakan ke Badan POM, Menkes musti mencari perusahaan yang bisa memproduksi vitamin yang harganya terjangkau, world class company, terdistribusi kemana-mana. Nah, dari sana lah kami menawarkan diri bahwa Bintang Toedjoe ini terbiasa dengan produk single purchase. Artinya rakyat dari sabang sampai maureka butuh produk yang terjangkau siap sedia selalu ada," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Project Manager Officer BUMN Wisma Atlet Dendi T Danianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Bintang Toedjoe. Ia mengatakan, untuk saat ini sebanyak 70% donasi lebih banyak datang dari pihak swasta dan pribadi. Ia juga berharap, bantuan vitamin C ini dapat menjaga imunitas.

"Terima kasih untuk Bintang Toedjoe, saya selaku ketua PMO dari BUMN sangat berterima kasih karena kami ini kan tugasnya untuk menggalang koordinasi dari semua lapisan masyarakat. Kalau BUMN lebih membantu rumah sakit ini dari segi infrastruktur, kebutuhan operasi, kesehatan, obat itu semua dibantu dari BUMN. Tapi ada juga bagian yang tidak kita batasi adalah donasi. Kalau donasi itu 70% banyak dari pihak swasta dan pribadi. Jadi ini saat yang tepat bagi Bintang Toedjoe untuk memberi," pungkasnya.

Studi Tunjukkan Risiko Pasien Kanker Jika Terpapar Virus Corona

 Penelitian baru menunjukkan betapa berbahayanya virus Corona bagi para pengidap kanker. Dua penelitian menemukan bahwa mereka akan lebih rentan terhadap virus Corona COVID-19, dan mungkin meninggal dalam kurun waktu satu bulan lebih cepat dibanding yang tidak mengidap kanker.
Pada penelitian pertama, dari 464 pasien kanker yang juga mengidap COVID-19 dan dirawat di rumah sakit, ditemukan 13 persen meninggal dunia. Sementara penelitian kedua dalam jurnal medis Lancet, para peneliti Inggris mengungkap dari 800 pasien dengan virus Corona COVID-19 dan berbagai jenis kanker, tingkat kematian yang terjadi lebih tinggi sampai 28 persen.

Risiko ini meningkat karena faktor usia dan masalah kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi.

"Pandemi ini menimbulkan tuntutan yang luar biasa pada sistem perawatan pasien kanker. Bahkan kami berusaha untuk meminimalkan kunjungan mereka ke rumah sakit," kata Dr Howard Burris, presiden komunitas kanker di Sarah Cannon Research Institute di Nashville, Tennessee, yang dikutip dari US News, Jumat (29/5/2020).

Burris mengatakan hampir sebagian pasien didiagnosis terinfeksi COVID-19 saat menjalani pengobatan kanker atau pernah mengidapnya di masa lalu. Menurut peneliti, mereka memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah sehingga memungkinkan virus Corona bisa bertahan di dalam tubuh.
http://indomovie28.com/dawai-2-asmara/