DKI Jakarta beberapa kali disinggung pemerintah sebagai provinsi yang paling memenuhi syarat untuk menerapkan tatanan kehidupan normal baru atau new normal. Salah satu syarat yang terpenuhi adalah banyaknya penduduk yang sudah dilakukan test COVID-19.
Ada 3 syarat daerah bisa menerapkan new normal dan mengurangi PSBB yakni indikator penularan berdasarkan angka reproduksi dasar wabah (R0), indikator sistem kesehatan, serta kapasitas pengujian test COVID-19 terhadap masyarakat.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan, untuk syarat yang ketiga menjadi hal yang cukup mendasar. Oleh karena itu pemerintah mendorong terus dilakukanya tes COVID-19 kepada masyarakat luas.
"Bapak presiden berulang kali mengingatkan untuk tes, tes, tes dan tes. Jadi beberapa kali bapak presiden mengingatkan tes. Dan juga diskusi kami dengan WHO itu terkait dengan jumlah tes. Nah jumlah tes hari ini 264.098 yang kami baca," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/5/2020).
Namun yang menjadi persyaratan adalah berdasarkan jumlah tes per satu juta penduduk. Menurutnya saat ini Indonesia belum mencukupi karena baru mencapai 967 per satu juta penduduk.
"Apakah itu cukup? Belum. Karena persyaratan yang diminta oleh WHO itu adalah 1 orang per 1000 penduduk per minggu. Jadi kalau misalnya Jakarta ada 10 juta penduduk maka Jakarta itu harus punya hasil tes 10 ribu per minggu," tuturnya.
Namun menurut perhitungan pemerintah sejak terjadinya kasus pertama di 2 Maret 2020 sudah berlangsung 12 minggu. Selama masa itu Jakarta seharusnya sudah melakukan tes COVID-19 sebanyak 120 ribu orang. Angka itu pun sudah terpenuhi.
Realitasnya Jakarta sudah dites di atas 120 ribu. Kira-kira sekitar 132 ribu. Jadi dengan kapasitas 3.100 per hari uji test di Jakarta," ucapnya.
Lalu untuk syarat angka reproduksi wabah menjadi syarat mutlak yang ditetapkan pemerintah. Tolak ukurnya angka reproduksi R0 pada waktu t (Rt) atau angka reproduksi efektif harus di bawah 1.
Berdasarkan catatan WHO, kata Suharso, COVID-19 skalanya pada 1,9-5,7 di seluruh dunia. Sementara di Indonesia diperkirakan 2,5. Itu artinya dalam skala R0, virus Corona di Indonesia 1 orang bisa menularkan ke 2 sampai 3 orang.
Nah untuk Jakarta sendiri angka Rt sudah di bawah 1, begitu juga dengan Jawa Barat. Namun untuk Jabar tidak menyeluruh. Jika dilihat per kabupaten masih banyak kabupaten/kota yang Rt masih di atas 1.
6 Negara Tujuan Wisata yang Mulai Buka Diri Usai Corona
Tak sedikit traveler yang ingin segera bepergian kembali. Setelah kondisi membaik, sejumlah negara tujuan wisata ini disebut akan naik daun.
Fakta itu pun diungkapkan oleh situs pemesanan online Inggris, Holiday Extras.co.uk. Dilihat detikcom dari situs resminya, Kamis (28/5/2020), lebih dari setengah traveler yang ditanyai menyebut kalau mereka ingin segera kembali traveling.
"Di bulan Mei, lebih dari 50% traveler mengatakan kalau mereka ingin segera bepergian kembali sebelum akhir tahun 2020. Setiap bulan, sekitar 10-15% traveler mengatakan kalau ingin segera naik pesawat ke tempat yang disebut pemerintah Inggris aman," tulis Holiday Express.
Berkaca dari riset tersebut, pihak Holiday Express pun merangkum sejumlah negara tujuan wisata di dunia yang kemungkinan akan segera bisa dikunjungi kembali setelah kondisi membaik. Antara lain:
1. Italia, Juni 2020
Menurut informasi terbaru, Italia menyebut kalau akan membuka negaranya kembali terhitung sejak 3 Juni. Walau pemerintah setempat menginginkan adanya kewajiban karantina diri selama 14 hari bagi pendatang, tapi pemerintah pusat Italia tidak menghendakinya. Mungkin saja Italia bisa segera dikunjungi.
2. Islandia, Juni 2020
Islandia merupakan salah satu negara tujuan wisata yang cukup populer. Hanya saat ini, pintu Islandia hanya terbuka untuk turis anggota Uni Eropa dan Inggris dengan catatan wajib karantina 14 hari.
Namun, kewajiban karantina selama 14 hari itu disebut akan digantikan dengan tes kesehatan saja. Kebijakan itu pun akan dilakukan Islandia mulai 15 Juni mendatang.
3. Meksiko, Juni 2020
Seperti negara wisata lainnya, Yunani sangat bergantung pada keberadaan turis. Berkaca dari kebutuhan itu, ada kemungkinan kalau Meksiko akan segera kembali membuka pintunya bulan Juni ini.
http://kamumovie28.com/13-going-on-30/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar