Sungkeman sudah jadi tradisi saat lebaran. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum sungkeman, terlebih di kondisi pandemi virus Corona seperti saat ini. Ahli penyakit tropik dan infeksi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Erni Juwita Nelwan, SpPD, tidak menyarankan sungkeman di lakukan saat hari raya Idul Fitri. Sebagai gantinya ia mengimbau masyarakat untuk melakukan cium tangan.
"Bagaimana kalau mencium tangan saja," ujar dr Erni saat dihubungi detikcom, Kamis (21/5/2020).
Cium tangan dinilai lebih aman ketimbang melakukan sungkeman karena meminimalisir kontak fisik seperti peluk dan cium. Namun dr Erni kemudian mengingatkan untuk mencuci tangan setelah melakukannya. Hal ini untuk menjaga kebersihan dan menghindari terinfeksi virus Corona.
"Kalau cium tangan, bisa langsung cuci tangan setelahnya. Jadi jangan bergantian cium tangan langsung," katanya.
Saat lebaran dr Erni mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Menurutnya, tidak ada alasan untuk melanggar protokol kesehatan walaupun saat Idul Fitri. Terlebih tren peningkatan kasus Corona di Indonesia meningkat hingga saat ini.
"Tips aman saat lebaran harusnya tidak berbeda dengan tips kesehatan yang sudah diberlakukan. Karena itu semua baru boleh berhenti bila kasus sudah dilaporkan nol selama beberapa waktu," pungkasnya.
Momen Silaturahmi Virtual, Sehat Jiwa Raga dengan Saling Maaf-Memaafkan
Bersilaturahmi dengan sanak saudara jadi momen yang paling ditunggu saat lebaran. Namun dengan kondisi wabah virus Corona yang mengharuskan kita tetap di rumah dan menjaga jarak sosial, silaturahmi virtual jadi salah satu cara melepas kangen dengan keluarga.
Saling memaafkan ternyata dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan. Banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa kata 'maaf' memiliki efek yang luar biasa.
Siapa sih yang nggak pernah terluka oleh kata yang dilontarkan orang lain? Mengucapkan kata 'maaf' nampaknya sulit dilakukan ya, tapi dengan mempraktekkannya, kita bisa mendapatkan kedamaian, harapan, ketenangan dan sukacita. Bagaimanapun, memaafkan atau memberi maaf dapat membawa kita lebih sehat secara fisik, emosional dan spiritual.
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Massachusetts telah membuktikan bahwa bagi pengidap hipertensi, maaf punya efek menurunkan tekanan darah. Dalam penelitian tersebut terbukti bahwa tekanan darah para responden turun 20 persen lebih cepat ketika mendengar kata maaf.
Mengutip Mayo Clinic, berikut dampak positif saling memaafkan:
- Hubungan yang lebih sehat
- Meningkatkan kesehatan mental
- Terhindar dari depresi
- Sistem kekebalan tubuh jadi lebih kuat
- Kesehatan jantung meningkat
- Tekanan darah terkontrol
- Meningkatkan kepercayaan diri
Jadi, di hari yang fitri seperti saat ini, sudah siap untuk melepaskan dendam dan saling memaafkan?
China Catat Nol Kasus Baru Corona, Pertama Kali Sejak Wabah COVID-19 Merebak
Otoritas China melaporkan nol kasus baru infeksi virus Corona pada 22 Mei, pertama kalinya sejak wabah COVID-19 merebak di Wuhan di akhir 2019 lalu.
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), dalam sebuah pernyataan mengatakan tak ada tambahan kasus infeksi Corona dalam 24 jam terakhir dibandingkan hari sebelumnya yang masih mencatatkan empat kasus penularan baru. Dua di antaranya adalah kasus impor.
"Kasus tanpa gejala COVID-19 turun menjadi 28 dari 35 sehari sebelumnya," tulis NHC dikutip dari Reuters.
China telah mengalami penurunan kasus virus Corona yang ditularkan secara lokal sejak Maret setelah adanya pemberlakukan pembatasan dan lockdown untuk membantu mengendalikan epidemi di negara tersebut.
Meski demikian, otoritas China menyebut masih terus melihat banyaknya kasus impor terutama pada warga Tiongkok yang baru kembali dari luar negeri. Wuhan juga melaporkan kelompok infeksi pertama sejak lockdown berakhir pada 8 April lalu yang mendorong pemerintah tetap menerapkan langkah-langkah penanggulangan.
Jumlah kasus yang dikonfirmasi di China saat ini mencapai 82.971. Sementara itu jumlah kematian tidak berubah atau tidak mengalami kenaikan di angka 4.634.
http://indomovie28.com/jenderal-kancil-the-movie/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar