Bill Gates adalah salah satu tokoh teknologi yang paling vokal akan bahayanya virus Corona. Akan tetapi, ia menilai apa yang dilakukannya itu masih belum seberapa.
Pendiri perusahaan Microsoft itu dalam memerangi COVID-19, salah satunya dengan menggelontorkan USD 300 juta lewat Bill & Melinda Gates Foundation untuk membantu mendanai pengembangan perawatan dan vaksin Corona.
Bila ditarik mundur, sekitar lima tahun lalu, bapak tiga anak ini telah memprediksikan ancaman pandemi yang bisa merenggut nyawa dalam jumlah banyak. Kini, pandemi Corona telah menjangkit 4,35 juta orang yang mana 1,55 juta orang dinyatakan sembuh dan 297 ribu meninggal dunia.
"Saya berharap bisa berbuat lebih banyak untuk memperingati ancaman ini," ujar Gates dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal dikutip dari CNBC, Kamis (14/5/2020).
Ia pun saat ini terbilang rutin untuk diwawancarai, baik itu dari televisi maupun yang kini sedang tren, podcast. Tujuannya hanya ingin memperingati tentang bahaya besar dari COVID-19.
Penyesalan Gates ini lantaran ia merasa belum mempengaruhi para pemimpin dunia untuk satu suara bertindak melawan pandemi Corona.
"Inti dari membicarakannya adalah kita bisa mengambil tindakan dan meminimalkan kerusakan," ucap pria berkacamata ini.
Salah satu kritikan Gates tersebut dialamatkan kepada Pemerintah AS. Menurutnya, Negeri Paman Sam itu tidak bertindak cukup cepat hingga Corona merenggut warga, yang mana kita ketahui saat ini AS jadi negara dengan kasus COVID-19 terbanyak di dunia atau 1,42 juta, 244 ribu sembuh, dan 84 ribu meninggal dunia.
Kendati begitu, Gates masih menyimpan harapan agar para pemimpin dunia terketuk hatinya dan bisa meyakinkan mereka untuk bertindak lebih cepat dan meletakkan rencana strategis, yakni pengembangan perawatan dan vaksin.
"Saya berharap peringatan yang saya dan orang lain berikan bisa membuat tindakan global yang lebih terkoordinasi," ungkapnya.
"Harapan saya sekarang adalah pemimpin di seluruh dunia, yang bertanggungjawab untuk melindungi warganya, akan mengambil apa yang dipelajari dari tragedi ini dan berinvestasi dalam sistem untuk mencegah wabah di masa depan," pungkasnya.
Melinda Gates: Vaksin Corona Tersedia Akhir 2020, Asalkan...
Istri Bill Gates, Melinda Gates, mengungkapkan perkembangan terbaru pembuatan vaksin Corona. Menurutnya, para ilmuwan mungkin akan menemukan sebuah vaksin COVID-19 yang efektif di akhir tahun 2020 asalkan ada keberuntungan.
"Jika kita beruntung," katanya, dikutip detikINET dari CNBC. Melalui yayasannya, Bill & Melinda Gates Foundation, salah satu keluarga terkaya dunia ini memang aktif mendukung dana pembuatan vaksin Corona.
Ia kembali menjelaskan bahwa membuat vaksin yang manjur membutuhkan studi yang sangat intensif. "Kemudian memastikan saat dimasukkan dalam tubuh kita, vaksin itu tidak malah membuat lebih banyak bahaya," kata Melinda.
"Jadi ya, kita mungkin saja mendapatkan satu dari para kandidat vaksin itu jika kita beruntung pada akhir tahun ini," cetus ibu beranak 3 itu.
Jikalaupun hal itu menjadi kenyataan, di mana pembuatan vaksin COVID-19 memecahkan rekor soal waktu pembuatan, tetap ada masalah lainnya. Perlu diproduksi sampai jutaan dan kemudian miliaran dosis untuk semua warga.
"Kita tidak pernah membuat vaksin tipe seperti ini sebelumnya ataupun dalam skala seperti ini. Jadi hal ini bukanlah proses yang cepat atau lancar," imbuh Melinda.
Sebelumnya, Bill Gates sang suami menginginkan agar dibuat vaksin COVID-19 bagi seluruh penduduk dunia. "Kita perlu membuat dan mendistribusikan sedikitnya 7 miliar dosis vaksin. Untuk menghentikan pandemi, kita perlu membuat vaksin yang tersedia untuk hampir setiap orang di planet ini," tulis Gates di blognya.
"Apa yang bisa kita lakukan sekarang adalah membangun pabrik vaksin berbeda untuk persiapan. Tiap vaksin membutuhkan pabrik berbeda. Kita harus siap dengan fasilitas yang bisa membuat tiap tipe, sehingga kita bisa memulai pembuatan vaksin final segera saat kita bisa," cetusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar