Aplikasi pantau COVID-19 PeduliLindungi menerima update. Ada fitur baru yang diberikan, apa itu?
Pada pembaruan sebelumnya PeduliLindungi membawa penyegaran tampilan. Pengguna diberitahukan status dari zona di mana mereka berada.
Jika berada di Zona Merah, aplikasi ini memberikan sejumlah anjuran yang perlu dilakukan. Nah di versi 2.1 yang baru saja dirilis ditambahkan tombol Periksa Diri di bagian bawah.
Ketika ditekan, kita akan dihantar ke bagian Teledokter. Di sini kita bisa melakukan pemeriksaan dini dan konsultasi kesehatan online secara mandiri.
Untuk konsultasi dokter, tersedia opsi Prixa dan BPPT. Jika masing-masing ditekan, kamu akan disodorkan sejumlah pertanyaan terkait kondisi yang tengah dirasakan.
Sementara pada bagian periksa kesehatan mandiri tersedia Halodoc dan Prosehat. Di Halodoc kamu bisa memilih dokter yang ingin diajak konsultasi.
Sementara Prosehat kamu dapat langsung mengirimkan chat. Seketika chatbot bakal menjawabnya.
Nah apakah kamu sudah menginstal PeduliLindungi? Bila belum, yuk segera download dan instal di ponsel kamu.
Untuk pengguna Android bisa mendownload PeduliLindungi di sini. Sementara untuk pengguna iPhone dapat mendownloadnya di sini.
Setelah menginstal, cukup masukan nomor ponsel kamu. Setelahnya akan ada kode OTP yang dikirimkan yang musti dimasukkan ke ponsel.
PeduliLindungi memiliki fitur tracking yang dapat mendeteksi pergerakan terpapar COVID-19 selama 14 hari ke belakang. Berdasarkan hasil tracking dan tracing, nomor di sekitar pasien positif COVID-19 yang terdeteksi akan diberikan peringatan atau notifikasi untuk segera menjalankan protokol kesehatan.
Kejar TSMC, Samsung Bikin Pabrik 5nm Kedua di Korsel
- Samsung menunjukkan ambisinya untuk menggeber bisnis pembuatan chip dengan membangun pabrik chip 5nm keduanya di Korea Selatan.
Baru-baru ini mereka mulai membangunan pabrik 5nm keduanya yang berlokasi di Pyeongtaek, Provinsi Gyeonggi. Pabrik tersebut dilengkapi perlengkapan untuk memproduksi chip dengan proses extreme ultraviolet lithography (EUV).
Teknologi EUV ini disebut sebagai hal penting agar Samsung bisa bersaing dengan TSMC di bisnis ini. Sebagai informasi, TSMC adalah pemegang market share tertinggi di bisnis pembuatan chip, posisi yang berusaha dikejar oleh Samsung.
Menurut Samsung, pabrik tersebut mayoritas bakal memproduksi prosesor, modem 5G dan juga FPGA serta ASIC yang dibutuhkan untuk aplikasi machine learning. Pabriknya sendiri diharapkan bisa mulai beroperasi pada pertengahan kedua 2021.
Pemilihan waktu operasional itu sama dengan rumor rencana Apple memperkenalkan Mac yang menggunakan prosesor ARM, yang disebut menggunakan pabrikasi 5nm, juga GPU misterius Nvidia yang berkode Hopper.
Sejauh ini Samsung punya tujuh pabrik yang dikhususkan untuk pembuatan chip, enam di Korea Selatan dan satu di Austin, Texas, Amerika Serikat. Dan mereka masih akan terus sejumlah pabrik baru selama 10 tahun ke depan, dengan nilai total mencapai USD 116 miliar.
Pabriknya di Hwaseong bakal mulai membuat chip 5nm pada pertengahan kedua 2020 ini. Sementara TSMC juga sudah berencana membuat chip 5nm pada pertengahan kedua 2020, dan chip dengan pabrikasi 3nm yang direncanakan akan mulai diproduksi pada akhir 2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar