Senin, 25 Mei 2020

Rachel Vennya Galang Dana Rp 1 Miliar Bantu Tangani Corona di Indonesia

Influencer Indonesia, Rachel Vennya, menggalang dana untuk bantu tangani kasus corona COVID-19 di Indonesia. Dalam waktu kurang dari 24 jam ia berhasil mengumpulkan dana sebanyak 1,1 miliar rupiah.
Dana yang ia kumpulkan rencananya ditujukan untuk menambah alat-alat yang dibutuhkan petugas medis. Salah satunya seperti Alat Pelindung Diri (APD).

Dalam video yang ia unggah di Instagram, ia memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada setiap orang yang sudah terlibat dalam donasi tersebut. Berdasarkan pantauan detikcom, video di akun Instagramnya @rachelvennya sudah lebih dari 700ribu yang melihat video tersebut.

Dalam keterangan yang ia tulis di sosmednya, dana yang terkumpul akan langsung disalurkan ke 8 rumah sakit. Di antaranya RS Persahabatan, RS Fatmawati, RS Pasar Minggu, RSPI Sulianti Saroso, RS Gatot Soebroto, RSAL Mintoharjo, RS Bhayangkara, dan RSUD Cengkareng.

Viral Kisah Dokter Handoko, Garda Depan Melawan Corona di Usia Hampir 80

 Viral cerita dokter bernama Handoko Gunawan yang turut menangani wabah virus corona COVID-19 di Jakarta. Di usia yang disebut hampir menyentuh 80 tahun, ia masih aktif bekerja hingga pagi membantu para pasien.
Satu cerita tentang dr Handoko di Facebook yang diunggah pada Selasa (17/3/2020) lalu mendapat banyak perhatian netizen dan sudah dibagikan ulang lebih dari 6.000 kali.

"Boleh tolong bantu juga doakan salah satu dokter yg handle covid dokter Gunawan ahli paru di Graha Kedoya usia sdh mendekati 80. Saat ini beliau terus kerja sampai jam 3 pagi. Anak anaknya udah saranin jgn ikut terjun krn sudah tua tp katanya kalau dia mati jg gpp," tulis sang pengunggah.

Beredar juga foto yang diduga dr Handoko tampak sedang memakai alat pelindung diri (APD) lengkap.

Sebagian besar netizen memberikan apreasiasinya dan menuliskan kalimat doa untuk keselamatan dr Handoko. Diketahui virus corona bisa berdampak lebih fatal bagi orang-orang di usia lanjut, tak terkecuali mereka yang berprofesi sebagai dokter.

Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), FAPSR, FISR, membenarkan cerita tentang dr Handoko. Ia berpraktik di Rumah Sakit (RS) Grha Kedoya dan RS Pantai Indah Kapuk.

"Iya dokter paru. Anggota PDPI Jakarta," kata dr Agus pada detikcom, Rabu (18/3/2020).

"Setiap dokter paru di RS, walaupun bukan RS rujukan, menjadi garda terdepan untuk menerima pasien suspek di RS-nya. Sebelum pasien dirujuk ke RS rujukan," pungkas dr Agus.

Pengalaman 'Tes Corona' di RSPI Sulianti Saroso Tanpa Riwayat Kontak Positif

Tes corona tidak hanya dilakukan oleh mereka yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif, seperti para jurnalis yang meliput Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Orang-orang yang baru pulang dari luar negeri juga merasa punya risiko sehingga ramai-ramai memeriksakan diri.
Saya termasuk yang tidak ada riwayat kontak dengan pasien positif secara langsung. Tapi karena beberapa kali saya meliput perkembangan virus corona COVID-19 di RSPI Sulianti Saroso, maka saya merasa perlu untuk mengetahui kondisi kesehatan. Terlebih, beberapa hari belakangan saya demam tinggi.

Untuk 'tes corona', saya mendatangi Pos Pemantauan 24 Jam RSPI Sulianti Saroso di Sunter, Jakarta Utara. Seperti yang lain, saya langsung diminta mengambil nomor antrean.

Apa yang tidak kontak dengan pasien positif juga mengisi form screening dan tes corona?
Form screening yang diberikan di pos pemantauan yang ada di RSPI Suliani Saroso hanya diisi bagi mereka yang pernah ada kontak langsung dengan Orang dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), atau pasien positif virus corona. Ini berlaku jika mereka ada bepergian ke luar negeri dan melakukan kontak langsung dengan pasien positif.

Untuk mereka yang hanya menunjukkan gejala saja, disarankan langsung ke Medical Check Up (MCU) tanpa harus mengisi form screening.

"Kalau memang hanya ada gejala tanpa ada kontak atau bepergian memang disarankan untuk MCU aja. Karena nanti dari hasil rontgen dan darah juga terlihat," ujar salah satu petugas saat saya sedang menjalani rangkaian pemeriksaan.
http://kamumovie28.com/sang-kiai/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar