Sabtu, 30 Mei 2020

Ilmuwan Temukan Dinosaurus yang Diduga Kanibal

Dinosaurus kanibal terdengar seperti hal yang sangat mengerikan, tapi itulah realita di zaman Jurassic. Baru-baru ini, Ilmuwan menemukan fosil yang menjadi bukti adanya kanibalisme di kalangan dinosaurus.
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal PLOS ONE, ilmuwan meneliti tulang dinosaurus yang ada di Mygatt-Moore Quarry di dekat perbatasan Utah dan Colorado, AS. Mereka mencari bekas gigitan yang ada di 2.368 tulang dinosaurus di situs tersebut.

Dikutip detikINET dari Live Science, Sabtu (30/5/2020) banyak dari tulang-tulang tersebut yang memiliki bekas gigitan dari dinosaurus theropod. Sebagai informasi, Theropod adalah kelompok dinosaurus karnivora berkaki dua yang mencakup Tyrannosaurus rex, Spinosaurus dan Allosaurus.

Dalam beberapa kasus, mereka menemukan beberapa penggigit dan yang digigit berasal dari genus yang sama, yaitu Allosaurus. Hal ini yang membuktikan kasus kanibalisme antar dinosaurus yang sangat langka.

Dari 2.368 tulang dinosaurus yang diteliti, ilmuwan menemukan 29% di antaranya memiliki setidaknya satu bekas gigitan theropod. Banyak dari bekas gigitan itu dibuat oleh gigi bergerigi, menandakan Allosaurus yang paling banyak menggigit.

Menariknya, bekas gigitan ini bukan untuk membunuh mangsa dan tidak ditemukan di bagian tubuh dinosaurus yang memiliki banyak daging. Bekas gigitan justru ditemukan di jari tangan, jari kaki dan tulang belakang yang tidak memiliki banyak daging.

"Predator biasanya menyasar bagian yang banyak daging dan perlahan menuju bagian yang kurang bergizi," kata Drumheller.

"Theropod besar yang yang mencoba memakan jari kaki theropod besar lainnya mungkin sudah terlambat, ketika bagian lain yang lebih menarik telah dimakan," imbuhnya.

Penulis utama studi ini Stephanie Drumheller mengatakan, fenomena langka ini kemungkinan terjadi karena predator terpaksa harus memakan bangkai saudaranya sendiri karena kekurangan mangsa.

"Theropod besar seperti Allosaurus mungkin tidak suka pilih-pilih makanan, terutama jika lingkungan mereka sudah kekurangan sumber daya," kata Drumheller yang juga dosen paleontologi di University of Tennessee.

Melalaui studi ini mengindikasikan bahwa suatu area tersebut mengalami kesulitan sumber daya, sehingga karnivora yang tinggal di sana mengais-ais sisa daging yang ada di bangkai dinosaurus.

"Mengais makanan dan bahkan kanibalisme merupakan sesuatu yang mungkin terjadi," sambungnya.

Mygatt-Moore Quarry memiliki ratusan ribu tulang dinosaurus yang berasal dari periode Jurassic akhir atau sekitar 150 juta tahun yang lalu. Dulunya area ini merupakan daerah yang kaya dan dihuni banyak spesies dinosaurus besar, termasuk Apatosaurus dan Allosaurus.

Gurita Terdalam Dunia Ditemukan di Palung Jawa

Gurita ini habitatnya tidak main-main. Ia dijepret di kedalaman hampir 7.000 meter di Palung Jawa, menjadikannya gurita yang ditemukan hidup di lautan paling dalam.
Gurita tersebut berjenis Dumbo. Namanya berasal dari bentuk siripnya yang seperti telinga di atas mata, agak mirip dengan karakter gajah Dumbo besutan Disney.

Dr Alan Jamieson adalah peneliti yang menemukannya dengan memakai instrumen khusus yang ditaruh di dasar lautan. Ada dua gurita berhasil dijepret, satu di kedalaman 5.760 meter dan satu lagi di kedalaman 6.957 meter di Palung Jawa. Palung Jawa adalah jurang laut yang memanjang di Samudera Hindia, dari lepas laut timur Sumatera, sampai lepas laut selatan Jawa.

Selama ini, gurita maupun telurnya memang sudah ditemukan di laut dalam, tapi belum ada yang menyentuh rekor ini. Sebelumnya, habitat gurita terdalam dijumpai di kedalaman 5.145 meter.

Itupun waktu penemuannya sudah lama, yaitu pada 50 tahun silam. Maka penemuan kali ini dianggap signifikan dengan kesimpulan bahwa gurita bisa hidup dan beradaptasi di sedikitnya 99% dasar lautan dunia.

"Mereka harus melakukan sesuatu yang pintar di dalam selnya. Jika Anda membayangkan sel seperti balon, maka akan kolaps di tekanan seperti itu. Maka, dibutuhkan biokimia pintar untuk memastikannya mempertahankan bentuknya," kata Alan.

"Seluruh adaptasi yang diperlukan untuk hidup dalam tekanan (dasar laut) berada di level sel," tambahnya,seperti dikutip detikINET dari BBC.

Jamieson merupakan ilmuwan utama dalam program Five Deeps Expedition yang didanai oleh Victor Vescovo. Tujuannya menjelajahi area terdalam di lima samudera besar Bumi.
https://kamumovie28.com/cast/william-h-macy/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar