Pangeran senior Saudi dilaporkan sedang dalam masa perawatan intensif virus Corona COVID-19. Beberapa anggota keluarga lainnya juga dikabarkan terinfeksi.
Sementara itu, dokter di rumah sakit elit yang merawat anggota Al-Saud sedang menyiapkan sebanyak 500 tempat tidur, dan menekankan kondisi di sana dalam keadaan 'siaga tinggi'.
"Arahan harus siap untuk V.I.P dari seluruh negara," tulis pesan dari Rumah Sakit Spesialis King Faisal yang diterima The New York Times pada Selasa (7/4/2020).
"Kami tidak tahu berapa banyak kasus yang akan kami dapatkan tetapi waspada, semua pasien kronis harus dipindahkan secepatnya, kasus 'darurat' yang akan diterima lebih awal," lanjut pesan tersebut.
Lebih dari enam minggu setelah Arab Saudi melaporkan kasus pertamanya, virus Corona COVID-19 dilaporkan turut menginfeksi keluarga kerajaan. Sebanyak 150 bangsawan di kerajaan sekarang diyakini telah tertular virus Corona COVID-19.
Raja Salman pun disebut telah mengasingkan diri demi menjaga keselamatannya di sebuah istana pulau dekat kota Jeddah di Laut Merah. Sementara Putra Mahkota Mohammed bin Salman, putranya dan penguasa de facto yang berusia 34 tahun dikabarkan mundur, dan banyak pula para menteri yang pergi ke tempat terpencil di pantai yang sama di mana rencananya akan membangun kota futuristik yang dikenal dengan Neom.
Sementara itu, Pangeran Faisal bin Bandar pun dilaporkan terinfeksi virus Corona COVID-19. Hal ini dikonfirmasi oleh dua dokter yang menanganinya dan memiliki ikatan dekat dengan keluarga kerajaan. Menurut dokter dan orang-orang terdekat keluarga kerajaan ia positif usai melakukan perjalanan ke Eropa. Hal ini pun dianggap menjadi pembawa virus Corona COVID-19 ke lingkungan kerajaan.
Diidap Glenn Fredly, Ini Tipe Meningitis Berdasarkan Penyebabnya
Indonesia kembali kehilangan salah satu musisi, yaitu Glenn Fredly Deviano Latuihamallo atau Glenn Fredly. Ia meninggal pada Rabu (8/4/2020) akibat penyakit meningitis yang diidapnya.
Glenn sempat dirawat di rumah sakit bulan lalu karena keluhan penyakitnya ini. Diketahui, meningitis adalah peradangan yang terjadi pada selaput otak atau meninge dan sumsum tulang belakang.
Meningitis ini ternyata punya jenis atau tipe yang berbeda-beda tergantung penyebabnya. Dikutip dari Everyday Health, berikut ini tipe-tipenya.
1. Meningitis bakterial
Tipe meningitis ini terjadi saat bakteri masuk ke aliran darah dan berpindah ke otak dan sumsum tulang belakang. Jenis-jenis bakteri yang bisa menjadi penyebabnya, di antaranya Haemophilus influenzae (biasanya tipe b), Streptococcus pneumoniae, dan Neisseria meningitidis.
Bakteri ini bisa menyebar dari orang ke orang melalui batuk, bersin, transfer air liur selama berciuman, atau resusitasi mulut ke mulut. Beberapa di antaranya juga bisa disebabkan oleh mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi, meskipun terkadang sumbernya tidak diketahui.
Gejala yang muncul, seperti sakit kepala, demam, leher kaku, muncul ruam, mual dan muntah, sensitivitas cahaya, dan kebingungan. Tipe ini bisa diobati dengan antibiotik dan melindungi diri dengan vaksinasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar