Minggu, 12 April 2020

Biar Tisu Tidak Dicuri, Warga Jepang Pasang Kutukan di Toilet

Ada peristiwa unik di tengah wabah virus Corona. Gara-gara banyak kasus pencurian tisu toilet, sebuah toko di Jepang memasang 'mantra' kutukan di toilet mereka.

Tisu toilet jadi benda yang paling dicari traveler di saat pandemi Corona seperti sekarang. Banyak orang yang memborongnya di supermarket. Banyak pula orang yang kehabisan, kemudian mencuri tisu toilet ini di tempat umum.

Mink Itachibe, seorang pegawai konbini alias minimarket di kota Niigata, Jepang pun kesal tak kepalang, lantaran tisu toilet di tokonya bisa hilang 3-5 buah setiap harinya.

Tak kurang akal, Mink pun menaruh rangkaian mantra kutukan di depan toiletnya. Mantra itu ditulis di atas kertas, isinya berupa tulisan huruf kanji dan juga gambar 3 mata yang disusun segitiga. Ada 4 buah mantra yang dirangkai dan dipasang Mink tepat di depan toilet.

Mantra tersebut dipercaya akan memberikan kutukan bagi siapa saja yang mencuri di tempat tersebut. Beberapa pemilik toko percaya gambar mata 3 akan memberi kesan tempat itu sudah diawasi dari pencuri.

Mink pun membagikan foto mantra yang dibuatnya di media sosial Twitter. Hasilnya, postingan Mink pun jadi viral dan sampai saat ini sudah diretweet puluhan ribuan kali.

"Saya melakukan itu cuma buat bercanda saja, tapi sepertinya itu bekerja. Saat orang mau mencuri tisu toilet, saya ingin mengejutkan dan membuat mereka berpikir akan terkena kutukan. Orang-orang sangat percaya tahayul di Jepang," kata Mink seperti dikutip dari CNN, Minggu (12/4/2020).

Tapi percaya tidak percaya, setelah Mink memasang mantra antipencurian itu, tidak ada lagi kasus pencurian tisu toilet di tokonya. Sepertinya benar apa yang dikatakan Mink, orang-orang Jepang itu percaya tahayul. Ada-ada saja!

Kangen Keliling Jakarta? Operator Tur Ini Punya Solusinya

Mungkin ada di antara traveler yang sudah kangen keliling Jakarta? Jangan sedih, operator tur ini punya solusinya.
Jakarta menyimpan banyak sejak objek wisata sejarah yang menarik untuk diulik. Hanya saja, menjelajahi Jakarta di tengah pandemi corona ini tentu adalah hal yang sulit dilakukan.

Menyadari hal itu, operator tur Jakarta Good Guide atau JGG menawarkan jalan tengah pada traveler lewat tur virtual keliling Jakarta. Hal itu pun diketahui lewat unggahan di laman Instagramnya.

"JGG akan ajak kamu jalan-jalan secara virtual dan akan menceritakan hal-hal yang akan kita lihat di layar ponsel atau laptop kamu," tulis Jakarta Good Guide.

Dikonfirmasi terpisah, salah satu personil Jakarta Good Guide, Riky Ramadany, membenarkan hal tersebut. Tidak langsung, melainkan lewat aplikasi online seperti zoom.

"Ini kayak walking tour, cuma ya pake zoom (aplikasi online) via Google Street dan gambar-gambar tentang objeknya. Misal keadaan sekarang, dulu, interior dan orang-orang atau peristiwa yang berkaitan dengan tempat tersebut," ujar Riky via pesan singkat.

Menariknya, tur virtual ini gratis dan hanya diminta donasi seikhlasnya. Namun, peserta dibatasi layaknya tur reguler Jakarta Good Guide. Soal rute, jadwal dan jamnya akan diinformasikan di laman Instagram mereka.

Misalnya untuk hari Minggu (12/4) ini, akan dihadirkan rute Jalan Thamrin pada pukul 10.00 WIB. Traveler yang telah mendaftar dan terkonfirmasi pun akan diberi pranala untuk mengakses zoom dari tim Jakarta Good Guide.

Selain itu, tim Jakarta Good Guide juga menghadirkan live Instagram bareng guide Jakarta Good Guide pada hari yang ditentukan. Kreatif dan menarik ya idenya!

Tentu ide tur virtual yang diusung teman-teman Jakarta Good Guide bisa menjadi obat akan kerinduan menjelajahi Jakarta. Walau tak secara langsung, tapi sangat aman dan tentunya bebas dari COVID-19. Semoga bisa diikuti oleh operator tur lain yang terdampak akibat pandemi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar