Sebanyak 70 vaksin untuk virus Corona COVID-19 sudah masuk ke dalam tahapan pengembangan secara global. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tiga vaksin di antaranya sedang diuji coba pada manusia.
Salah satu vasksin yang sudah masuk tahapan kedua uji klinis yaitu vaksin eksperimental yang dikembangkan oleh CanSino Biological Inc. Perusahaan ini sudah terdaftar di Hong Kong dan Institut Bioteknologi Beijing.
Dua lainnya yang sedang diuji pada manusia itu dikembangkan secara terpisah oleh produsen obat asal Amerika Serikat, Moderna Inc dan Inovio Pharmaceuticals. Proses ini berjalan cepat dan berharap segera terselesaikan.
Selain tiga perusahaan tersebut, dua perusahaan farmasi raksasa juga ikut mengembangkan vaksin kandidat untuk COVID-19. Dua perusahaan tersebut yaitu Pfizer dan Sanofi.
Pada bulan lalu, CanSino telah mendapat persetujuan dari pemerintah China untuk mulai melakukan uji coba pada manusia. Sementara itu, Moderna yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, juga sudah memulai uji coba pada Maret lalu setelah CanSino.
Mengutip dari Times Of India, kandidat lainnya yaitu Inovio, baru memulai melakukan uji coba pada manusia pada minggu lalu.
Meningkat di 6 Minggu Terakhir, Ahli Khawatir Gelombang Kedua Corona di China
China kembali melaporkan peningkatan jumlah kasus virus Corona COVID-19 dalam enam minggu terakhir ini, pada Minggu (12/4/2020) lalu. Hal ini membuat para ahli khawatir akan datangnya gelombang kedua penyakit infeksi ini lagi.
Pemerintah China mengklaim lonjakan kasus ini terjadi karena banyaknya orang-orang yang pindah dari negara lain. Dikutip dari Daily Star, total kasusnya mencapai 82.160 dan jumlah kematian menjadi 3.341.
Komisi Kesehatan Nasional mengatakan, pada Senin (13/4/2020), bahwa 98 kasus baru impor yang terjadi berkaitan dengan orang-orang dari negara lain yang masuk ke China.
Provinsi Heilongjiang timur laut yang berbatasan langsung dengan Rusia, telah melaporkan kasus baru sebanyak 56, 49 di antaranya dari Rusia. Melihat hal itu, kota-kota yang berdekatan atau berbatasan langsung dengan Rusia mulai memperketat penjagaan di perbatasan dan memberlakukan tindakan karantina untuk para pendatang.
Ibukota Heilongjiang yang berada di perbatasan Kota Suifenhe dan Harbin, juga meminta pemberlakukan tindakan karantina selama 28 hari serta tes asam nukleat, dan antibodi untuk pada pendatang.
Tidak ketinggalan, pemerintah setempat juga akan menutup daerah yang terkonfirmasi adanya kasus positif baik bergejala maupun tidak.
4 Posisi Seks Ini Bisa Buat Pria Tahan Lama di Ranjang
Aktivitas seksual bagi pasangan suami istri adalah hal yang paling penting karena bisa menjaga kesehatan, keintiman, hingga dipercaya bisa memperpanjang usia.
Namun, terkadang aktivitas ini bisa menimbulkan masalah karena sang suami tidak mampu melakukan hubungan seksual lebih lama. Ternyata banyak faktor yang menyebabkan laki-laki tidak bisa melakukan hubungan seks tahan lama atau umumnya disebut ejakulasi dini.
Tapi jangan khawatir detikers, berbagai cara bisa dilakukan untuk mencegah pasangan mengalami ejakulasi dini ketika berhubungan. Salah satunya adalah dengan melakukan posisi seks yang tepat saat bercinta. Dikutip dari Bustle, ini dia posisi seks yang bisa bikin suami tahan lama di ranjang.
1. Spooning
Posisi seks yang pertama adalah spooning. Spooning adalah posisi memeluk dengan berbaring dan meringkuk di belakang pasangan, menirukan posisi sendok yang diposisikan berjajar. Posisi ini membuat penetrasi yang dangkal, sehingga pasangan tidak akan cepat untuk ejakulasi.
Untuk melakukan posisi ini, pasangan mengambil posisi berbaring miring dan menghadap ke arah yang sama. Usahakan agar pinggul pasangan lebih rendah dengan kaki yang sedikit ditekuk untuk membantu proses penetrasi agar lebih mudah. Saat melakukan posisi ini, kamu bisa memegang bagian bokong pasangan, sementara pasangan bisa memainkan jari di area payudara kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar