Rabu, 13 Mei 2020

Thailand Laporkan Nihil Kasus Baru Corona untuk Pertama Kali

 Thailand hari ini, Rabu (13/5) melaporkan tidak ada kasus baru virus corona. Selain nihil kasus baru, Negeri Gajah Putih juga melaporkan tidak ada tambahan korban jiwa akibat Covid-19.

Laporan ini merupakan pertama kalinya Thailand mencatat nihil kasus baru sejak corona pertama kali ditemukan di sana pada 13 Januari.

Juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA) Dr Taweesip Visanuyothin mengatakan nihil laporan kasus baru membuat Thailand tercatat memiliki 3.017 kasus.


Sejauh ini sebanyak 56 pasien dilaporkan meninggal dan 2.844 lainnya telah sembuh.

"Saya senang, seperti halnya semua orang yang telah berkontribusi dalam mengendalikan penyakit ini. Kami telah berupaya lebih baik sejak bisnis dibuka kembali pada 3 Mei lalu," ujar Taweesip seperti mengutip Bangkok Post.

Sejak 3 Mei lalu Thailand mencatat penurunan kasus baru per harinya menjadi satu digit. Sementara pada 4 Mei sempat ada lonjakan 18 kasus setelah para pengungsi menjalani karantina di Songla.

"Sebenarnya 4 Mei menjadi hari pertama ketika Thailand tidak memiliki kasus baru infeksi lokal karena 18 kasus yang dilaporkan hari itu berasal dari fasilitas karantina. Laporan tanpa kasus hari ini menjadikan status nol kasus baru," jelasnya.

Kendati sudah tidak ada laporan kasus baru, ia tetap mendorong warga untuk tetap mematuhi aturan menjaga jarak sosial, mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga kebersihan.

Menurutnya, kondisi saat ini tak dipungkiri bisa membuat warga santai namun diharapkan untuk tidak gegabah.

Ia menjelaskan laporan nol kasus baru tak terlepas dari upaya pemerintah memperluas kriteria tes virus corona pada semua orang mulai 1 Mei lalu. Perluasan kriteria tes dilakukan untuk mengakomodir pasien yang memiliki gejala ringan hingga tanpa gejala.

Thailand mencatat sepanjang Mei sudah melakukan 34.444 tes dan hanya 0,18 persen yang dinyatakan positif terinfeksi corona. Selama 24 jam terakhir, ia juga mengatakan sekitar 46 pasien telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Thailand menjadi negara kedua di Asia Tenggara setelah Vietnam yang melaporkan nihil kasus baru corona. Vietnam terakhir melaporkan ada tambahan kasus baru pada 7 Mei yakni sebanyak 17 orang. 

Warga Membandel Tak Mau Diam di Rumah, IDI Desak Aparat Turun Tangan

Pemerintah saat ini telah mengeluarkan imbauan untuk tinggal di rumah. Hal ini guna mengurangi tingkat persebaran virus corona COVID-19 di Indonesia.
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih, menyarankan agar pemerintah lebih tegas dalam mengawasi masyarakat untuk tetap di rumah. Kebijakan diam di rumah ini untuk menghentikan sumber penularan virus corona.

"Gerakan tinggal di rumah itu benar-benar efektif untuk menghentikan penularan. Namun supaya efektif jangan hanya diserahkan dari kesadaran masyarakat," ujar Daeng kepada detikcom, Jumat (27/3/2020).

Menurut Daeng, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum peduli soal pentingnya tinggal di rumah. Karenanya ia menyarankan pemerintah harus melibatkan aparat untuk menjaga masyarakat agar tetap tinggal di rumah.

"Karena banyak masyarakat tidak mengerti, tidak menyadari, dan tidak peduli sehingga kami minta sudah saatnya sekarang aparat pemerintah atau aparat keamanan turun untuk mengawal tinggal di rumah itu" pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar