Selasa, 27 Oktober 2020

13 Gejala COVID-19 Ini Paling Sering Dirasakan Pasien Corona di DKI

 Masing-masing individu memiliki respons yang berbeda terhadap infeksi COVID-19. Beberapa mengeluhkan gejala berat, ringan, bahkan ada yang tak bergejala sama sekali.

Analisis yang dilakukan oleh tim epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dan Bappenas mengenai Pemodelan Epidemi COVID-19 menemukan sederet gejala yang kerap dialami oleh pasien COVID-19 di DKI Jakarta yang diharapkan bisa menjadi acuan untuk kondisi di Indonesia.


"COVID-19 itu bukan flu, bukan ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), jadi gejalanya sangat bervariasi bahkan sebagian besar tidak bergejala," kata ahli epidemiologi FKM UI Pandu Riono dalam webinar Bappenas di kanal Youtube, Jumat (23/10/2020).


Berikut gejala yang kerap dirasakan pasien COVID-19 di DKI:


1. Batuk: 3.512 kasus

2. Demam: 2.680 kasus

3. Malaise: 2.036 kasus

4. Pneumonia: 1.765 kasus

5. Sesak napas: 1.657 kasus

6. Sakit kepala: 1.483 kasus

7. Flu: 1.412 kasus

8. Mual-muntah: 1.356 kasus

9. Sakit tenggorokan: 1.314 kasus

10. Nyeri otot: 1.007 kasus

11. Sakit perut: 631 kasus

12. Menggigil: 615 kasus

13. Diare: 480 kasus


Selain itu disebutkan oleh Pandu, gejala COVID-19 yang dialami pasien bisa beragam. Ada yang hanya mengidap satu gejala tapi tidak menutup kemungkinan yang lainnya bisa mengalami beberapa gejala sekaligus.


Dalam pemaparan tersebut diperlihatkan juga pasien COVID-19 yang meninggal kebanyakan mengalami sesak napas atau sekitar 22,1 persen dari jumlah pasien yang mengeluhkan gejala tersebut.


"Paling tinggi pneumonia dan sesak yang mendorong orang harus dirawat di rumah sakit dan masuk ICU untuk mendapat bantuan napas dengan ventilator," ungkapnya.


Mengetahui gejala yang dialami saat terinfeksi COVID-19 sangat membantu untuk menurunkan angka kematian. Terlebih kasus bergejala lebih berisiko untuk kematian daripada tidak bergejala.

https://kamumovie28.com/amateur-night-2016/


Update Corona Indonesia 23 Oktober: Tambah 4.369, Positif 381.910


 Kasus positif virus Corona di Indonesia bertambah 4.369 kasus. Total kasus positif tercatat 381.910, sembuh 305.100, meninggal 13.077.

Sementara itu jumlah pemeriksaan dalam sehari tercatat sebanyak 161.763 spesimen. Jumlah suspek mencapai 42.287.


Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Jumat (23/10/2020), adalah sebagai berikut:


1. Kasus positif bertambah 4.369 menjadi 381.910


2. Pasien sembuh bertambah 4.094 menjadi 305.100


3. Pasien meninggal bertambah 118 menjadi 13.077


Sebelumnya pada Kamis (22/10/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 377.541 kasus, sembuh 301.006, dan meninggal 12.959 kasus.


Merokok Tingkatkan Risiko Tertular COVID-19, YLKI Dukung Cukai Naik 2021


Pemerintah disebut bakal menaikkan cukai rokok atau cukai hasil tembakau tahun depan. Kabar dari pengusaha menyebut kenaikan cukai sekitar 17-19 persen.

Kenaikan cukai rokok dianggap sangat berpengaruh pada prevalensi kebiasaan merokok masyarakat Indonesia. Harga rokok di Indonesia disebut terlalu murah yang mengakibatkan angka merokok anak di Indonesia sudah cukup tinggi, mencapai 8,5 persen.


Seperti yang diketahui, kebiasaan merokok akan menimbulkan penyakit khususnya yang berkaitan dengan paru-paru. Merokok juga dapat memicu perburukan yang diakibatkan infeksi COVID-19.


"Lagi pula di masa pandemi Covid-19 seperti ini, aktivitas merokok menjadi sangat rawan dan high risk, karena bisa menjadi triger untuk konsumen terinfeksi Covid-19," kata Tulus Abadi, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (23/10/2020).


Merokok juga disebut meningkatkan risiko tertular COVID-19. Saat merokok, orang cenderung akan memegang mulut berkali-kali tanpa mencuci tangannya terlebih dulu.


Hal ini bisa meningkatkan transmisi virus hingga menyebabkan infeksi COVID-19. Dengan kata lain, risiko terkontaminasi dari tangan bisa sangat besar terjadi.


Tak hanya perokok aktif, perokok pasif memiliki risiko yang sama tingginya dengan perokok aktif pada paparan infeksi COID-19.

https://kamumovie28.com/dead-rising-end-game-2016/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar