Rabu, 14 Oktober 2020

Peneliti Vaksin COVID-19 RI Tak Cemaskan Tren Anti-Vaksin, Ini Alasannya

  - Sampai hari ini, ilmuwan dan pakar di dunia termasuk di Indonesia masih terus mencari vaksin untuk mengatasi virus Corona. Ini juga menjadi harapan banyak orang untuk mengatasi pandemi yang muncul sejak akhir 2019 ini.

Namun, soal vaksin ini juga menimbulkan perpecahan kalangan, baik yang percaya atau bahkan menjadi golongan anti vaksin.


Ketua tim uji riset vaksin COVID-19 Universitas Padjadjaran Prof Dr Kusnandi Rusmil, dr., SpA(K), MM, mengatakan tidak khawatir melihat tren anti vaksin atau golongan yang tidak percaya vaksin. Menurutnya, golongan anti vaksin itu akan hilang dengan sendirinya.


"Tanggapan yang ada di masyarakat itu (anti vaksin) saya pikir dengan berjalannya waktu nanti lama-lama akan baik," kata Prof Kusnandi dalam pemaparannya yang disiarkan di YouTube LaporCOVID-19, Selasa (13/10/2020).


"Karena sekarang ini penyakitnya itu ada, penyakitnya masih baru, virusnya baru kita kenal 10 bulan ini, yang sakit itu banyak sudah di seluruh dunia, yang meninggal juga sudah banyak. Mau tidak mau masyarakat nanti akan mengharapkan vaksin," jelasnya.


Prof Kusnandi mengatakan, para anti vaksin hanya masih terbayang-bayang kontroversi yang sempat muncul terkait kehadiran vaksin ini. Salah satu contohnya adalah isu masalah terkait vaksin untuk virus Corona ini halal atau haram.

https://kamumovie28.com/code-name-jackal/


Bercinta atau Makan Malam, Lebih Sehat Mana Duluan?


Setiap pasutri memiliki pilihan waktu tersendiri untuk bercinta. Bagi yang memilih bercinta di malam hari, sebaiknya dilakukan sebelum atau sesudah makan malam?

Umumnya, banyak pasangan menghindari bercinta setelah makan malam. Salah satu alasannya adalah ketika sudah terlalu kenyang kamu akan malas bergerak dan mengantuk.


Dikutip dari Times of India, energi di dalam tubuh akan banyak tersita untuk mencerna makanan. Sedangkan untuk bercinta, seseorang juga butuh banyak energi.


Khusus bagi pria, energi dan darah juga menjadi hal penting untuk meningkatkan performa saat bercinta. Ketika bercinta, darah dan energi yang dibutuhkan untuk ereksi 'dikirim' ke perut untuk mencerna makanan. Pada kondisi ini ereksi akan terganggu dan performa seksual akan turun.


Hal yang sama juga dialami wanita. Perut yang kenyang akan mengacaukan dorongan seksual pada wanita sehingga mereka malas bergerak dan membuat aktivitas seksual kurang bergairah.


Sebuah penelitian mengatakan bahwa wanita lebih bergairah dan menikmati bercinta sebelum makan atau ketika mereka belum kenyang. Ketika mereka bercinta setelah makan berat, mereka cenderung sudah merasa 'puas' dan tidak membutuhkan kesenangan lagi dalam bentuk apa pun.


Jika kamu merasa sangat lapar, sebaiknya konsumsi makanan ringan seperti camilan. Perlu diingat, jangan sampai perut dalam keadaan kosong karena sesi bercinta membutuhkan tenaga agar bergairah.


Selain China, 3 Negara Ini Juga Pernah Hadapi Serangan Norovirus


Pandemi COVID-19 belum juga berakhir, infeksi virus lain terjadi di China. Dikutip dari Xinhua, lebih dari 70 mahasiswa di sebuah universitas di Taiyuan, ibu kota Provinsi Shanxi, China Utara, mengalami diare dan muntah-muntah yang diduga disebabkan oleh norovirus pada Rabu (7/10/2020).

Hasil sampel dari 28 mahasiswa menunjukkan, 11 di antaranya positif norovirus. Sisanya belum diketahui hasil tesnya.


Norovirus berbeda dengan virus Corona. Virus ini menyebabkan masalah pencernaan pada lambung atau usus. Beberapa gejala norovirus di antaranya adalah mual, nyeri perut, muntah-muntah, dan diare parah.


Selain di China, kasus infeksi norovirus pun pernah terjadi di beberapa negara lainnya. Dirangkum detikcom, berikut negara-negara yang pernah 'diserang' norovirus.


1. Korea Selatan

Pada saat penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, tahun 2018, sebanyak 128 kasus infeksi norovirus dilaporkan di negara tersebut. Sebagian besar pasien merupakan petugas keamanan.


"Saat ini IOC (International Olympic Committee) sudah melakukan bergerak dan langkah-langkah penanganan sudah disiapkan," ujar Su Mun-gyo dari Center for Disease Control and Prevention Korea (KCDC) beberapa waktu lalu.

https://kamumovie28.com/good-sister-in-law/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar