Senin, 19 Oktober 2020

DKI PSBB Transisi, Sudirman-Thamrin Tetap Ramai di Minggu Pagi

  Kegiatan Car Free Day masih belum diadakan meski DKI Jakarta sudah melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Meski demikian, ruas Jl Sudirman dan MH Thamrin tetap diramaikan warga yang berolahraga.

Pantauan detikcom pukul 06:00 WIB, Minggu (18/10/2020), pesepeda mulai banyak yang melintas di sisi kiri jalan yang memang tidak ditutup untuk kendaraan bermotor. Sejumlah petugas tampak berjaga meski suasana jalan masih lengang.


"Iya, kami jaga jalur sepeda," kata Wulang, seorang petugas dari Dinas Perhubungan DKI, Minggu (18/10/2020).


Sebagian pesepeda tampak mengenakan masker sesuai anjuran, meski ada juga yang terlihat menurunkan maskernya ke dagu.


Tak cuma di jalan raya, di area pedestrian juga banyak warga tengah berolahraga. Meski masih lengang, beberapa warga tampak sedang joging maupun jalan kaki.

https://nonton08.com/best-in-sex-2017-avn-awards/


Golongan O Disebut 'Kebal' COVID-19, Bisakah Ganti Golongan Darah?


 Berbagai penelitian menyebut golongan darah O punya berbagai keistimewaan. Terbaru, golongan darah ini disebut-sebut lebih terlindungi dari komplikasi virus Corona COVID-19.

Mengingat belum ada obat yang terbukti manjur untuk mengobati COVID-19, keistimewaan ini tentu bikin iri pemilik golongan darah lainnya. Muncul pertanyaan, bisakah seseorang mengubah golongan darah?


Berbagai upaya telah dilakukan oleh para ilmuwan untuk mewujudkan hal tersebut. Pada 2015, ilmuwan dari University of British Columbia di Kanada menggunakan bakteri untuk mengubah golongan darah A dan B menjadi 'mirip' O.


Para ilmuwan menggunakan enzim 98 glycoside hydrolase yang diekstrak dari bakteri Streptococcus pneumoniae. Hasilnya, enzim tersebut mampu memotong dan memodifikasi antigen dalam darah menjadi lebih mirip golongan darah O.


Tentu saja ada keterbatasannya. Dikutip dari Popular Science, golongan darah yang dihasilkan bagaimanapun tidak benar-benar berubah menjadi O. Namun setidaknya, ada harapan untuk terus dikembangkan hingga sesuai harapan suatu saat nanti.


Uji Coba Vaksin Corona di Indonesia, Sudah Sampai Mana Kelanjutannya?


Salah satu kandidat vaksin COVID-19 tengah menjalani uji klinis fase III di Bandung, Jawa Barat. Sudah sampai mana perkembangan terkini uji tersebut?

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Jumat (16/10/2020) telah melakukan inspeksi pelaksanaan uji klinis vaksin Sinovac di Puskesmas Garuda dan Puskesmas Dago, Bandung. Sebelumnya, inspeksi juga telah dilakukan di seluruh senter uji pada 8-9 September.


"Hasil inspeksi menunjukkan tidak ada temuan yang bersifat kritikal," kata Kepala BPOM Penny K Lukito, dalam rilisnya, Sabtu (17/10/2020).


Saat ini, uji klinis vaksin Sinovac telah memasuki tahap rekrutmen subjek terakhir i Indonesia. Selanjutnya, akan dilakukan pengamatan efikasi atau khasiat serta keamanan vaksin.


"Sejauh ini tidak ditemukan adanya reaksi yang berlebihan atau Serious Adverse Event, hanya reaksi ringan seperti umumnya pemberian imunisasi," kata Penny.


BPOM akan melakukan monitoring secra berkala untuk mendapatkan data khasiat dan keamanan vaksin secara lengkap. Data tersebut dibutuhkan dalam pemberian izin penggunaan dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).

https://nonton08.com/delicious-young-woman/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar