Usai menghadapi gelombang ketiga COVID-19, ahli menyebut negara ini akan menghadapi gelombang keempat Corona. Kekhawatiran akan gelombang baru COVID-19 dicurigai datang seiring dengan musim flu yang berpotensi memicu lonjakan infeksi COVID-19.
"Hong Kong berada di ambang gelombang keempat infeksi COVID-19 karena kombinasi faktor, dari kasus yang tidak dapat dilacak di masyarakat, hingga pelancong yang sakit yang melewati pemeriksaan, dan musim flu yang membayangi," para ahli kesehatan memperingatkan, dikutip dari South China Morning Post, Selasa (6/10/2020).
Para ahli juga khawatir usai Hong Kong melonggarkan pembatasan dan mengizinkan banyak wisatawan ke negaranya. Infeksi impor COVID-19 yang tidak terdeteksi akan memicu lonjakan kasus COVID-19, terutama jika mereka yang positif COVID-19 tidak terlacak dan menyebarkan penularan di kota-kota Hong Kong.
Maka dari itu, para ahli mendukung kampanye vaksinasi flu besar-besaran tahun ini. Hal ini demi menangani lonjakan infeksi COVID-19 yang berisiko semakin tinggi saat kasus flu juga meningkat tajam.
"Saya agak khawatir gelombang keempat COVID-19 kami mungkin dimulai lebih cepat dari yang kami harapkan," kata Profesor Benjamin Cowling, kepala epidemiologi dan biostatistik di sekolah kesehatan masyarakat Universitas Hong Kong.
Hong Kong telah dilanda gelombang ketiga COVID-19 virus Corona. Lebih dari 120 orang terinfeksi pada gelombang pertama COVID-19, yang dimulai pada Januari, dan lebih dari 640 orang pada gelombang kedua COVID-19, yang dimulai pada Maret. Ada tujuh kematian dalam dua gelombang tersebut.
Gelombang ketiga COVID-19 datang pada awal Juli, ketika infeksi meningkat tajam. Jumlah total kasus telah membengkak lima kali lipat dari 1.000 lebih pada awal Juli, menjadi 5.113 pada hari Minggu kemarin.
Pelonggaran jarak sosial
Korban tewas COVID-19 di kota itu juga meningkat tajam menjadi 105 pada Jumat lalu. Hong Kong telah melonggarkan tindakan jarak sosial, termasuk menggandakan jumlah maksimum orang yang dapat berkumpul di tempat umum. Tetapi para ahli khawatir bahwa sumber infeksi COVID-19 tidak dapat dilacak untuk hampir satu dari tiga kasus lokal selama dua minggu terakhir.
"Apa yang kami pelajari dari sembilan bulan terakhir COVID-19 adalah bahwa ketika kami memiliki infeksi secara lokal dan kami tidak melakukan banyak jarak sosial, jumlahnya akan cenderung meningkat dari minggu ke minggu," kata para ahli.
"Seseorang harus berhati-hati ketika perbatasan dibuka kembali," sebut para ahli.
https://kamumovie28.com/hacked/
Nafsu Tinggi Tapi Tak Kuat Lanjut Bercinta Ronde Kedua? Ini Penyebabnya
Mencapai klimaks saat bercinta bukan halangan untuk lanjut ke ronde berikutnya. Bagi kebanyakan pria, sesi bercinta di ronde kedua membuatnya mampu mencapai klimaks lebih baik.
Namun, pada kondisi tertentu kamu merasakan gairah masih tinggi tetapi badan rasanya lemas sehingga tidak dapat melanjutkan ronde berikutnya. Lantas, apa penyebabnya?
Seksolog Emily Morse mengatakan kondisi ini disebut periode refrakter. Pada periode ini, bisa dibilang pria sedang 'mengisi ulang' dan tidak dapat merespons rangsangan seksual sama seperti ketika mereka belum orgasme.
Menurut Orlando Dr Jamin Brahmbhatt, periode refrakter terjadi karena adanya perubahan dalam tubuh setelah orgasme (pasca ejakulasi). Penis akan menjadi lembek karena sinyal saraf di dalam tubuh rileks.
"Kadar dopamin dan testosteron turun, dan prolaktin (hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari) meningkat," jelasnya dikutip dari Mens' Health.
Kadar prolaktin yang meningkat pasca ejakulasi dapat menyebabkan ketidakmampuan pria untuk bangkit kembali. Peningkatan prolaktin dan testosteron yang rendah akan mempengaruhi kehidupan seks.
Berapa lama periode refraktori berlangsung?
Setiap pria memiliki waktu yang berbeda-beda. Pemulihan tergantung pada usia, seberapa banyak rangsangan seksual yang didapat, dan faktor kesehatan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa pria remaja akan membutuhkan waktu beberapa menit, sedangkan pria berusia 30 dan 40 tahun akan membutuhkan waktu 30 hingga 60 menit.
Saat pria mengalami periode refrakter salah satu cara untuk menghilangkannya adalah beristirahat. Namun, jika benar-benar ingin melakukan ronde dengan cepat, minta bantuan pasangan untuk melakukan teknik-teknik tertentu sehingga kamu terangsang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar