Jumat, 23 Oktober 2020

Update Corona Indonesia 23 Oktober: Tambah 4.369, Positif 381.910

  Kasus positif virus Corona di Indonesia bertambah 4.369 kasus. Total kasus positif tercatat 381.910, sembuh 305.100, meninggal 13.077.

Sementara itu jumlah pemeriksaan dalam sehari tercatat sebanyak 161.763 spesimen. Jumlah suspek mencapai 42.287.


Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Jumat (23/10/2020), adalah sebagai berikut:


1. Kasus positif bertambah 4.369 menjadi 381.910


2. Pasien sembuh bertambah 4.094 menjadi 305.100


3. Pasien meninggal bertambah 118 menjadi 13.077


Sebelumnya pada Kamis (22/10/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 377.541 kasus, sembuh 301.006, dan meninggal 12.959 kasus.


Merokok Tingkatkan Risiko Tertular COVID-19, YLKI Dukung Cukai Naik 2021


Pemerintah disebut bakal menaikkan cukai rokok atau cukai hasil tembakau tahun depan. Kabar dari pengusaha menyebut kenaikan cukai sekitar 17-19 persen.

Kenaikan cukai rokok dianggap sangat berpengaruh pada prevalensi kebiasaan merokok masyarakat Indonesia. Harga rokok di Indonesia disebut terlalu murah yang mengakibatkan angka merokok anak di Indonesia sudah cukup tinggi, mencapai 8,5 persen.


Seperti yang diketahui, kebiasaan merokok akan menimbulkan penyakit khususnya yang berkaitan dengan paru-paru. Merokok juga dapat memicu perburukan yang diakibatkan infeksi COVID-19.


"Lagi pula di masa pandemi Covid-19 seperti ini, aktivitas merokok menjadi sangat rawan dan high risk, karena bisa menjadi triger untuk konsumen terinfeksi Covid-19," kata Tulus Abadi, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (23/10/2020).


Merokok juga disebut meningkatkan risiko tertular COVID-19. Saat merokok, orang cenderung akan memegang mulut berkali-kali tanpa mencuci tangannya terlebih dulu.


Hal ini bisa meningkatkan transmisi virus hingga menyebabkan infeksi COVID-19. Dengan kata lain, risiko terkontaminasi dari tangan bisa sangat besar terjadi.


Tak hanya perokok aktif, perokok pasif memiliki risiko yang sama tingginya dengan perokok aktif pada paparan infeksi COID-19.

https://cinemamovie28.com/entourage/


Korea Utara Sebut 'Debu' dari China Bisa Membawa Virus Corona


Korea Utara (Korut) mengimbau warganya untuk berdiam diri di rumah karena alasan ada "debu kuning" yang tertiup angin dari arah China. Debu itu disebut bisa membawa virus Corona COVID-19.

Dikutip dari BBC, jalanan di kota Pyongyang dilaporkan sepi pada hari Kamis (22/10/2020), usai pengumuman disiarkan oleh media pemerintah Korean Central Television (KCTV). Debu kuning merupakan sebutan bagi debu yang biasanya berasal dari daerah gurun di Mongolia dan China.


Korut mengaitkan ancaman virus Corona dengan debu ini berdasarkan kemampuan virus yang disebut bisa menyebar lewat udara.


Hingga saat ini, Korut tidak melaporkan ada kasus COVID-19 di wilayahnya. Namun sebagian pengamat internasional meragukan laporan tersebut karena sikap Korut yang tertutup.


Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebut memang virus Corona bisa menular di udara. Hanya saja ini kejadian penularan yang langka, terutama dalam kondisi di luar ruangan.

https://cinemamovie28.com/zip-zap-and-the-captains-island/

#Cokelathitamdanalmond #Telurrebus #Sardenkalengan #Edamame #camilansehat ‎

Tidak ada komentar:

Posting Komentar