Kasus influenza atau flu musiman diprediksi meningkat saat beberapa negara mulai memasuki musim dingin atau pancaroba. Hal ini disebut dapat makin meningkatkan beban sistem kesehatan yang kini menghadapi pandemi virus Corona COVID-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menanggapinya dengan merekomendasikan pemberikan vaksin flu. WHO Strategic Advisory Group of Experts (SAGE) menyarankan vaksin flu diberikan pada kelompok berisiko, seperti tenaga medis, lansia, orang dengan penyakit bawaan, ibu hamil, dan anak-anak.
Tujuannya untuk meminimalisir terjadinya risiko infeksi ganda oleh flu dan COVID-19. Selain itu mencegah sistem kesehatan kolaps karena peningkatan orang-orang yang sakit flu serius.
"Transmisi influenza saat ini mungkin juga telah terpengaruh oleh upaya protokol kesehatan yang diterapkan untuk menghadapi wabah COVID-19 atau pembatasan wilayah," tulis WHO dalam rekomendasi per tanggal 21 September yang diunggah di situs resminya dan dikutip Senin (26/10/2020).
"Namun, penerapan protokol kesehatan dan pembatasan ini bisa beragam di tiap negara. Ketika terjadi pelonggaran maka ada risiko transmisi influenza ikut meningkat, berujung pada sirkulasi influenza dan SARS-COV-2 yang semakin membebani populasi serta sistem kesehatan," lanjutnya.
WHO menegaskan vaksin influenza yang sudah teruji aman digunakan. Efek samping serius adalah kejadian yang sangat langka, kemungkinannya hanya satu dari sejuta kasus.
"Bila Anda merasa sedikit nyeri atau demam, itu adalah reaksi sistem imun yang normal terhadap vaksin. Umumnya hanya berlangsung selama satu atau dua hari," tulis WHO.
https://indomovie28.net/summer-camp-2015/
20 Provinsi Ini Laporkan Kasus Sembuh Corona Lebih Banyak dari Kasus Baru
Berdasarkan data terakhir, Senin (26/10/2020), terdapat 20 provinsi di Indonesia yang melaporkan pasien Corona sembuh lebih banyak dari kasus positif.
Berdasarkan data dari covid19.go.id pada hari Senin (26/10/2020) penambahan kasus positif virus Corona kembali terjadi di Indonesia. Sebanyak 3.222 orang telah terkonfirmasi positif, sehingga totalnya menjadi 392.934 kasus.
Dari data tersebut diketahui ada 3.908 pasien Corona telah dinyatakan sembuh dan 112 lainnya meninggal dunia.
Berikut sebaran provinsi yang melaporkan penambahan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan kasus positif menurut data terakhir.
1. DKI Jakarta
Sembuh: 1.162 kasus
Kasus baru: 906 kasus
2. Jawa Barat
Sembuh: 442 kasus
Kasus baru: 431 kasus
3. Riau
Sembuh: 251 kasus
Kasus baru: 205 kasus
4. Jawa Tengah
Sembuh: 303 kasus
Kasus baru: 156 kasus
5. Banten
Sembuh: 261 kasus
Kasus baru: 120 kasus
6. Kalimantan Timur
Sembuh: 127 kasus
Kasus baru: 106 kasus
7. DI Yogyakarta
Sembuh: 29 kasus
Kasus baru: 26 kasus
8. Kalimantan Tengah
Sembuh: 34 kasus
Kasus baru: 23 kasus
9. Sulawesi Utara
Sembuh: 31 kasus
Kasus baru: 23 kasus
10. Sumatera Selatan
Sembuh: 130 kasus
Kasus baru: 16 kasus
11. Sulawesi Selatan
Sembuh: 80 kasus
Kasus baru: 14 kasus
12. Sulawesi Tenggara
Sembuh: 62 kasus
Kasus baru: 10 kasus
13. Jambi
Sembuh: 20 kasus
Kasus baru: 9 kasus
14. Papua Barat
Sembuh: 18 kasus
Kasus baru: 6 kasus
15. Sulawesi Tengah
Sembuh: 32 kasus
Kasus baru: 4 kasus
16. Kalimantan Selatan
Sembuh: 56 kasus
Kasus baru: 2 kasus
17. Gorontalo
Sembuh: 3 kasus
Kasus baru: 2 kasus
18. Bangka Belitung
Sembuh: 7 kasus
Kasus baru: 1 kasus
19. Bengkulu
Sembuh: 5 kasus
Kasus baru: 0 kasus
20. Maluku
Sembuh: 59 kasus
Kasus baru: 0 kasus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar