Seorang wanita berusia 25 tahun asal Australia sudah menderita migrain selama 7 tahun. Setelah diperiksa, ternyata ada larva cacing pita di otaknya.
Wanita yang bekerja sebagai barista di sebuah kafe di Melbourne, Australia ini langsung dibawa ke rumah sakit saat dirinya merasa penglihatannya kabur dan sakit di kepalanya.
Setelah dokter melakukan pemindaian MRI, terlihat lesi sepanjang 8 milimeter di lobus okiptal di bagian belakang kepalanya. Saat ahli bedah mengangkat sesuatu yang mirip kista, ternyata itu bukanlah jaringan manusia, melainkan cacing pita.
Dari tes DNA menunjukkan bahwa itu adalah Taenia Solium yang dikenal sebagai cacing pita babi, karena sering ditularkan ke manusia saat mengkonsumsi daging babi yang kurang matang.
Kasus ini pun diyakini sebagai kasus asli pertama dari neurocysticercosis atau penyakit yang disebabkan infeksi sistem saraf pusat yang karena larva cacing pita di Australia.
Menurut penulis studi yang diterbitkan di The American Journal of Tropical Medicine, sebelumnya kasus yang terjadi di Australia berasal dari imigran atau penduduk yang baru kembali setelah melakukan perjalanan ke daerah endemik.
Sementara wanita itu belum pernah bepergian ke negara yang sering terjadi penularan cacing pita, seperti sebagian negara Asia dan Amerika Latin. Para ilmuwan percaya ia mungkin tidak sengaja menelan telur T solium yang dilepaskan oleh pembawa cacing pita lain yang berasal dari negara terdampak.
"Dokter perlu menyadari bahwa dengan kemudahan dan frekuensi perjalanan dunia, penyakit yang sangat endemik di banyak negara bagian dunia bisa menimbulkan risiko bagi penduduk negara dengan endemisitas rendah," jelas penulis studi tersebut yang dikutip dari Independent, Minggu (11/10/2020).
https://nonton08.com/devil-in-the-dark/
7 Cara Mengobati Jamur Kulit yang Membandel
Jamur kulit adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Penyakitnya bisa kurap, kudis, ruam, atau lainnya.
Jamur kulit dapat menyebabkan:
-Kulit bersisik
-Kemerahan
-Gatal
-Pembengkakan
-Melepuh
Jenis jamur kulit menurut healthline antara lain:
-Kurap (tinea corporis)
Kurap disebabkan oleh jamur. Biasanya terjadi pada tubuh dan tungkai. Kurap di area tubuh lain bisa memiliki nama yang berbeda, seperti kutu air.
Gejala utama kurap adalah ruam berbentuk cincin dengan tepi agak menonjol. Kulit di dalam ruam melingkar ini biasanya terlihat sehat. Ruam bisa menyebar dan seringkali terasa gatal.
Kurap biasanya dapat diobati dengan krim antijamur.
-Kurap Kaki (tinea pedis)
Kurap kaki adalah infeksi jamur kulit yang memengaruhi kulit di kaki Anda. Seringkali terjadi di sela-sela jari kaki. Gejala khas kurap kaki meliputi gatal, atau sensasi terbakar dan menyengat di antara jari-jari kaki atau di telapak kaki Anda kulit yang tampak merah, bersisik, kering, atau bersisik
kulit pecah-pecah atau melepuh.
Dalam beberapa kasus, infeksi juga dapat menyebar ke area lain di tubuh Anda. Contohnya termasuk kuku, selangkangan, atau tangan Anda (tinea manuum).
3. Jock Itch (tinea cruris)
Jock itch adalah infeksi jamur kulit yang terjadi di area selangkangan dan paha Anda. Ini paling sering terjadi pada pria dan remaja laki-laki.
Gejala utamanya adalah ruam merah gatal yang biasanya dimulai di area selangkangan atau sekitar paha bagian dalam atas. Ruam bisa bertambah parah setelah berolahraga atau aktivitas fisik lainnya dan bisa menyebar ke bokong dan perut.
Kulit yang terkena mungkin juga tampak bersisik atau pecah-pecah. Batas luar ruam bisa lebih gelap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar