Rabu, 04 November 2020

Kasus COVID-19 Tembus 1 Juta, Inggris Umumkan Lockdown Kedua!

  Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan lockdown kedua di Inggris yang bakal di mulai Kamis (05/11/2020) dan berakhir tanggal 2 Desember.

Langkah ini diambil setelah kasus COVID-19 di Inggris mencapai lebih dari satu juta. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah kolapsnya tenaga kesehatan dan rumah sakit.


"Natal tahun ini akan sangat berbeda. Namun saya berharap dan percaya dengan mengambil langkah keras sekarang, para keluarga dapat berkumpul (saat Natal)," kata PM Johnson dikutip dari BBC.


Keputusan ini diterapkan di setelah adanya satu studi yang menunjukkan jumlah kematian akibat Covid-19 di Inggris diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan puncak pertama.


Menurut permodelan tersebut angka kematian pasien COVID-19 di Inggris bisa mencapai lebih dari 4.000 orang sehari jika langkah tegas tidak dilakukan.


Pub, restoran, gym, dan toko non-esensial harus tutup selama empat minggu mulai Kamis. Namun tidak seperti lockdown sebelumnya, sekolah, perguruan tinggi, dan universitas dapat tetap buka.


Tingkat infeksi di negara itu telah meningkat tajam selama berminggu-minggu. Kantor Statistik Nasional memperkirakan bahwa 1 dari 100 orang di Inggris mengidap Covid-19, dibandingkan dengan 1 dari 2.300 pada Juli dan 1 dalam 200 pada awal Oktober.


Sebagai catatan, Inggris adalah negara kesembilan yang mencapai angka kasus satu juta, setelah Amerika Serikat, India, Brasil, Rusia, Prancis, Spanyol, Argentina dan Kolombia. Jumlah penularan diperkirakan lebih tinggi karena kurangnya tes pada awal pandemi.

https://nonton08.com/let-the-right-one-in-2008/


Warga Brasil Protes Rencana Imunisasi Wajib Vaksin COVID-19 China


 - Lebih dari 300 warga Brasil memprotes rencana Gubernur San Paulo João Doria untuk imunisasi wajib vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan asal China, Sinovac.

Di São Paulo, vaksin Sinovac sedang diuji sebagai bagian dari uji klinis fase III dengan dukungan dari pemerintah San Paulo. Doria juga sebelumnya berencana mewajibkan imunisasi COVID-19 begitu vaksin tersedia.


Dikutip dari Reuters, kementerian kesehatan Brasil bulan lalu mengumumkan akan membeli 46 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac. Tetapi sehari kemudian, Presiden Jair Bolsonaro mengatakan bahwa Brasil tidak akan membeli vaksin tersebut.


Para pengunjuk rasa di São Paulo melakukan unjuk rasa untuk mendukung Bolsonaro, dengan satu demonstran memegang tanda bertuliskan "Kami bukan kelinci percobaan" dan satu lagi dengan topeng bertuliskan "tidak ada vaksin". Banyak dari pengunjuk rasa juga terlihat tidak memakai masker.


"Kami menentang duta besar China yang otoriter, João Doria, yang sekarang akan mewajibkan vaksin. Itu bertentangan dengan keinginan kami," kata pengunjuk rasa Andre Petros.


Pesan Bos WHO Saat Jalani Karantina Mandiri Terkait COVID-19


Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, jalani karantina mandiri setelah kontak dekat dengan seseorang yang dinyatakan positif COVID-19. Kabar ini ia sampaikan melalui akun media sosial pribadinya.

Dalam cuitan tersebut, Tedros mengatakan ia dalam keadaan sehat tanpa gejala namun tetap menjalani karantina mandiri selama beberapa hari. Tedros mengatakan dia akan menerapkan protokol kesehatan dan bekerja dari rumah.


"Sangat penting bagi kita semua untuk mematuhi protokol kesehatan. Beginilah cara kita memutus rantai penularan #COVID19, menekan penyebaran virus dan melindungi sistem kesehatan," tulis Tedros seperti yang dilihat detikcom, Senin (2/11/2020).


Ia juga meminta kepada para sejawatnya di WHO supaya tetap terus bekerja sama dengan rekan-rekan mereka di seluruh dunia untuk melindungi masyarakat dari ancaman penularan COVID-19.


WHO selama ini tak berhenti memperingatkan sejumlah negara terkait kekhawatiran akan terjadinya lonjakan kasus. Saat ini jumlah kematian akibat COVID-19 di seluruh dunia telah mencapai lebih dari 1,2 juta orang.


"Beberapa bulan ke depan akan menjadi sangat sulit bagi beberapa negara yang menempuh jalur yang salah," kata Tedros dalam konferensi pers 23 Oktober lalu dikutip dari CNN.

https://nonton08.com/logan-lucky-2017/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar