Apa fantasi seks Anda? Jangan takut untuk melepaskan imajinasi liar Anda saat bercinta demi mencapai titik kenikmatan yang tak tergantikan.
Namun terkadang beberapa wanita kerap merasa bersalah pada pasangannya jika melakukan hal tersebut.
Perlu diketahui, fantasi seks tidak selalu berdampak negatif pada sebuah hubungan. Aktivitas itu bisa berakibat buruk jika dilakukan berlebihan dan membuat wanita jadi melupakan pasangannya di dunia nyata.
"Cukup banyak pasangan dengan pernikahan bahagia yang tidak pernah berpikir untuk selingkuh atau mengkhianati pasangan memiliki fantasi seksual tentang orang selain pasangannya," ujar Dr. Joyce Brothers, psikolog ternama asal Amerika.
Bagi wanita, fantasi seks sebenarnya memiliki beberapa manfaat selain untuk memperbesar kemungkinan terjadinya orgasme saat bercinta. Berikut manfaatnya seperti dikutip About:
1. Kalau pasangan tidak pernah berfantasi mereka bisa menghadapi kebosanan dalam bercinta. Kebosanan itu dapat menyebabkan Anda dan pasangan semakin menjauh. Fantasi seks ini bisa menambah gairah dan keintiman pasangan.
2. Penelitian menunjukkan, orang yang suka berfantasi jadi lebih nyaman dan bahagia saat bercinta. Mereka juga jadi lebih sering bercinta.
3. Beberapa terapis seks menganggap pasangan yang tidak pernah berfantasi memiliki kehidupan seks kurang sehat. Para peneliti percaya mereka yang mengaku tidak pernah berfantasi atau tak mau mengakuinya, kurang memperhatikan isi otak mereka sendiri atau menerima fantasi melalui film atau buku.
4. Fantasi bisa memunculkan ide-ide baru untuk bercinta. Hal ini sangat bermanfaat bagi Anda dan pasangan, terutama bila sang suami bukan tipe pria yang suka bereksperimen. Tidak selalu pria yang 'menjalankan' permainan, Anda pun bisa mengambil alih dengan mengikuti fantasi Anda.
Keuntungan dari Puasa Seks, Sstt...Bisa Buat Bercinta Lebih Panas
Kebosanan, libido tidak sinkron dan kurang variasi dalam bercinta menjadi masalah seks yang paling umum dihadapi pasangan menikah. Ketika seks sekadar menjadi rutinitas dan sebuah kewajiban, semangat maupun kenikmatan bercinta pun tak seindah saat awal-awal masa pernikahan.
Jika itu yang terjadi pada Anda dan suami, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk 'puasa' seks. Mungkin kedengarannya aneh, namun para terapis percaya trik yang efektif untuk meningkatkan kualitas kehidupan seks adalah beristirahat dari aktivitas seksual sementara waktu.
Puasa seks bisa menjadi cara untuk mengembalikan kembali letupan asmara dan gairah bercinta yang telah menurun atau bahkan hilang. Dr Rajiv Anand, seorang pakar seks asal India menjelaskan, "Di India, kita berpuasa saat perayaan dan menghindari kesenangan seksual. Pasangan juga menjauh dari hubungan seks sementara waktu setelah wanita melahirkan. Ada alasan ilmiah untuk berpantang dari seks."
Ketika Anda bercinta setelah lama absen, akan menyalakan kembali hasrat yang sebelumnya 'terbengkalai' sehingga pasangan lebih semangat mengeksplor tubuh satu sama lain. Menurut Rajiv seperti dikutip dari India Times, puasa seks bisa menjadi bentuk terapi untuk membantu pasangan pria maupun wanita sama-sama menikmati kepuasan.
Psikolog Dr Lisa Turner, seperti dilansir Genius Beauty juga menyarankan para wanita untuk berpuasa seks selama satu minggu. Dia menambahkan biasanya setelah absen bercinta, hasrat akan kembali menggebu. Namun sebaiknya jangan kurangi ciuman mesra dan sikap romantis antara Anda dan pasangan.
Puasa seks juga diketahui membuat mental lebih sehat, sekaligus meremajakan tubuh dan kehidupan seks nantinya. Namun trik berpuasa seks ini hanya akan berhasil apabila suami dan istri sepakat untuk tidak bercinta selama beberapa waktu. Jika salah satu merasa keberatan, maka puasa seks hanya akan memperparah situasi.
"Seks adalah kebutuhan alami bagi tubuh. Jika salah satu pasangan tidak suka maka dia bisa saja mencari kepuasan dengan cara lain. Jika itu yang terjadi, justru akan mengalahkan tujuan utama dari terapi ini," kata dokter dan konselor percintaan Dr Amrapali Patil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar