Senin, 04 Mei 2020

Keuntungan dari Puasa Seks, Sstt...Bisa Buat Bercinta Lebih Panas

Kebosanan, libido tidak sinkron dan kurang variasi dalam bercinta menjadi masalah seks yang paling umum dihadapi pasangan menikah. Ketika seks sekadar menjadi rutinitas dan sebuah kewajiban, semangat maupun kenikmatan bercinta pun tak seindah saat awal-awal masa pernikahan.

Jika itu yang terjadi pada Anda dan suami, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk 'puasa' seks. Mungkin kedengarannya aneh, namun para terapis percaya trik yang efektif untuk meningkatkan kualitas kehidupan seks adalah beristirahat dari aktivitas seksual sementara waktu.

Puasa seks bisa menjadi cara untuk mengembalikan kembali letupan asmara dan gairah bercinta yang telah menurun atau bahkan hilang. Dr Rajiv Anand, seorang pakar seks asal India menjelaskan, "Di India, kita berpuasa saat perayaan dan menghindari kesenangan seksual. Pasangan juga menjauh dari hubungan seks sementara waktu setelah wanita melahirkan. Ada alasan ilmiah untuk berpantang dari seks."

Ketika Anda bercinta setelah lama absen, akan menyalakan kembali hasrat yang sebelumnya 'terbengkalai' sehingga pasangan lebih semangat mengeksplor tubuh satu sama lain. Menurut Rajiv seperti dikutip dari India Times, puasa seks bisa menjadi bentuk terapi untuk membantu pasangan pria maupun wanita sama-sama menikmati kepuasan.

Psikolog Dr Lisa Turner, seperti dilansir Genius Beauty juga menyarankan para wanita untuk berpuasa seks selama satu minggu. Dia menambahkan biasanya setelah absen bercinta, hasrat akan kembali menggebu. Namun sebaiknya jangan kurangi ciuman mesra dan sikap romantis antara Anda dan pasangan.

Puasa seks juga diketahui membuat mental lebih sehat, sekaligus meremajakan tubuh dan kehidupan seks nantinya. Namun trik berpuasa seks ini hanya akan berhasil apabila suami dan istri sepakat untuk tidak bercinta selama beberapa waktu. Jika salah satu merasa keberatan, maka puasa seks hanya akan memperparah situasi.

"Seks adalah kebutuhan alami bagi tubuh. Jika salah satu pasangan tidak suka maka dia bisa saja mencari kepuasan dengan cara lain. Jika itu yang terjadi, justru akan mengalahkan tujuan utama dari terapi ini," kata dokter dan konselor percintaan Dr Amrapali Patil.

Pemerintah Luncurkan 10 Ribu Rapid Test Corona Lokal 8 Mei 2020

 Menteri Riset dan Teknologi RI (Menristek) Bambang Brodjonegoro menyampaikan 10 ribu rapid test kit Corona akan segera diluncurkan. Ribuan test kit COVID-19 ini bisa digunakan mulai 8 Mei 2020 mendatang.
Saat ini kit rapid test sedang dalam tahapan produksi massal. Produksi ini dilakukan atas kerja sama antara BPPT dengan sejumlah universitas.

"Rapid test, di mana untuk ini perkembangannya sudah sampai tahap produksi di mana diperkirakan tanggal 8 Mei kita bisa lihat 10 ribu produksi test kit pertama yang dikerjakan oleh konsorsium BPPT dengan Unair, UGM," kata Bambang Brodjonegoro dalam konferensi pers di YouTube BNPB, Minggu (3/5/2020).

"Rapid test tersebut untuk deteksi igG-igM berbasis peptide-sintesi. Tentunya seperti rapid test lainnya, ada tingkat akurasi yang berada di bawah PCR test kit," jelasnya.

Bambang berterima kasih kepada sejumlah pihak atas kontribusinya. Dia bersyukur rapid test ini bisa segera dilakukan memakai alat yang akan diluncurkan 8 Mei.

"Perkembangan test kit yang dilakukan sudah menggunakan virus Indonesia atau biasa kita sebut local transmission virus. Terima kasih kerja sama baik dengan Litbangkes dan Eijkman sehingga kita bisa kembangkan rapid test dan PCR test berbasis virus lokal," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar