Pasangan bisa saja meyakinkan bahwa dia tidak ambil pusing soal bentuk tubuh juga berat badan Anda. Namun, selalu ada sisi di mana wanita merasa tak percaya diri saat bercinta, terutama karena berat badan.
Secara fisiologis, berat badan dan libido saling berkaitan satu sama lain. Direktur Sexual Psychophysiology Laboratory, Cindy Meston mengatakan efek psikologis dari berat badan berpotensi menurunkan gairah seks alias libido.
"Jika Anda merasa tidak nyaman dan fokus pada tampilan tubuh atau apa yang pasangan pikirkan tentang itu saat bercinta, Anda tidak akan mood untuk bercinta," kata Meston, dikutip dari laman Shape.
Tanpa perlu menunggu ledakan libido atau mencari obat diet, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan di antaranya.
1. Olahraga
Riset menunjukkan, wanita yang berolahraga merasa lebih baik akan kondisi tubuhnya dan memiliki energi lebih besar untuk seks. Aktivitas fisik mampu melepas hormon seperti endorfin dan dopamin yang dipercaya dapat mempengaruhi gairah seks.
"Ini obat paling manjur untuk gairah seks kita yang kendor. Olahraga memulihkan tubuh," jelas Meston.
2. Makanan afrodisiak
Tambahkan makanan-makanan yang mampu memompa gairah seks ke dalam keranjang belanja Anda. Jennifer Berman, ahli urologi dan ahli kesehatan seksual mengungkapkan makanan yang kaya antioksidan, asam lemak, dan asam amino bisa meningkatkan mood dan libido.
Berman menambahkan ada beberapa makanan yang berada dalam daftarnya. Beberapa makanan itu di antaranya asparagus, alpukat, blueberry, salmon, dan telur yang diperkaya omega 3.
3. Telanjang
Pernahkah Anda mencoba melepas segala helai kain yang menutupi tubuh hingga telanjang di dalam kamar tanpa alasan? Jika belum, coba lah sekali-kali untuk melakukannya.
Cara ini bisa menjadi terapi penerimaan diri. Telanjang bisa jadi ritual untuk mengurangi kecemasan akan tubuh sendiri.
Lepas pakaian Anda dan tatap tubuh Anda saat bercermin. Amati tubuh dan rasakan sensasi menyenangkan dari memilikinya. Dengan cara itu, perlahan Anda bisa menghilangkan sikap kritis atas tubuh sendiri.
4. Hentikan obsesi
Sesekali mendengarkan protes dari sang suami soal selulit di paha atau lengan Anda yang besar tak ada salahnya. Lagipula Anda tak perlu sesempurna yang dipikirkan.
Hentikan obsesi tampil sempurna di depan pasangan. Obsesi tubuh kurus bak model tak baik untuk kepercayaan diri Anda.
5. Memetakan persoalan
Gairah seks rendah tak selalu soal berat badan. Anda perlu mengamati lagi hal-hal lain yang turut berperan membuat Anda 'loyo' di ranjang. Bisa jadi perkaranya adalah rasa lelah, stres, dan masih banyak lagi.
Jika sudah menemukan persoalan, atur atau rencanakan sesuatu. Anda bisa merencanakan seks di pagi hari ketika tubuh sudah tidak terlalu lelah.
Manfaat Rambut Kemaluan Bagi Kesehatan Organ Intim
Banyak orang kurang memperhatikan rambut yang tumbuh pada organ vital atau kemaluan. Ada yang mungkin rutin mencukur rambut kemaluan, tapi ada juga yang membiarkan pertumbuhannya.
Meskipun letaknya yang tersembunyi, rambut kemaluan ternyata mempunyai manfaat yang bagus untuk tubuh.
Mengutip Healthline, berikut dua manfaatnya bagi tubuh.
Mengurangi gesekan
Kulit di sekitar area organ genital itu sangat halus. Nah, rambut kemaluan ini bisa berfungsi untuk melindunginya dari friksi atau gesekan dari pakaian sehari-hari. Selain itu, rambut kemaluan juga bisa mengurangi gesekan saat melakukan hubungan seks.
Beberapa penelitian bahkan menyebut rambut kemaluan sebagai 'pelumas kering' saat bercinta. Ini karena akan lebih mudah saling menggesekkan rambut ke rambut dibandingkan kulit ke kulit.
Melindungi dari bakteri
Sama halnya dengan bulu mata maupun bulu hidung, rambut kemaluan juga memiliki fungsi untuk menyaring kotoran maupun mikroorganisme yang berbahaya.
Selain itu folikel atau akar pada rambut kemaluan menghasilkan sebum, yaitu minyak yang mencegah bakteri berkembang biak. Beberapa penyakit yang dapat terlindung karena rambut kemaluan mulai dari selutis sampai infeksi menular seksual (IMS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar